Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berharap destinasi baru The Kaldera-Toba Nomadic Escape bisa berkembang dan memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi unggulan. Ia pun mengatakan spot wisata baru di Danau Toba itu sangat layak jadi Nomadic Amenities.
"Kita harus petakan posisi The Kaldera. Dengan penampilannya saat ini, The Kaldera menurut saya akan sangat layak menjadi Nomadic Amenities. Apalagi The Kaldera memang dilengkapi dengan amenitas-amenitas keren," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4/2019).
Sejumlah amenitas yang sudah terpasang di The Kaldera adalah 15 Bell Tent, 2 Bubble Tent, 2 Cabin, juga Ecopod. Dari deretan amenitas itu, Arief pun mengaku sempat singgah dan merasakan kenyamanan di Cabin dan Bubble Tent.
Sementara itu Kepala Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo mengatakan pembangunan ini merupakan janji kepada Menteri Pariwisata yang sudah dipenuhi.
"Pada Februari lalu, saya sudah berjanji ke Pak Menteri untuk membangun sebuah destinasi nomadic tourism. Sekarang janji itu saya tepati. Dan inilah hasilnya, The Kaldera-Toba Nomadic Escape," tutur Arie.
Arie juga berharap The Kaldera akan menjawab kebutuhan atraksi dan amenitas untuk Danau Toba. Khususnya atraksi dan amenitas berkelas dunia.
Selain Arie, Ketua Tim Percepatan Nomadic Tourism Waizly Darwin mengatakan nomadic tourism adalah konsep masa depan pariwisata Indonesia.
"Tren masa depan sektor pariwisata Indonesia adalah Nomadic Tourism. Mengapa? Karena biayanya hemat jika dibandingkan membangun hotel. Kemudian waktu pengembangannya juga tidak lama. The Kaldera ini contohnya hanya dibangun 2 bulan. Juga bisa dipindah sesuai dengan kebutuhan," papar Waizly.
Peresmian The Kaldera pada Kamis (4/4/2019) juga diwarnai dengan lantunan lagu Selamat Ulang Tahun yang dinyanyikan band DIAA bersama pengunjung Plaza The Kaldera, yang dipersembahkan untuk Arief Yahya.
Seluruh tamu undangan, termasuk pengisi acara seperti band DIAA yang beranggotakan pasangan suami-istri Aqy-Audrey, dan duet pembaca acara TJ dan Arie Dagieng, serentak mengucapkan selamat ulang tahun untuk Arief, dilanjutkan dengan seremoni tiup lilin.
Vokalis DIAA Aqy turut mengajak seluruh undangan bernyanyi. Lagu yang meluncur adalah Dealova yang dipopulerkan Once, eks vokalis Dewa 19. Keseruan juga diciptakan dalam suasana makan malam yang membuat kehangatan benar-benar tercipta.
Uniknya Tradisi Ziarah Kubur Etnis Tionghoa di Bangka
Warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Kabupaten Bangka, dikenal sering merantau hingga mancanegara. Mereka akan kembali ke Bangka saat perayaan Ceng Beng atau ziarah kubur setiap 5 April. Ceng Beng juga menjadi rangkaian kegiatan Bangka Culture Wave (BCW) 2019. Di event ini mereka semua reuni dengan keluarga besarnya.
Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, banyak marga keturunan Tionghoa berkumpul di saat seperti ini.
"BCW 2019 menjadi atraksi terbaik selama Ceng Beng. Warga perantauan yang kembali ke Bangka bisa berkumpul di BCW. Mereka bisa bereuni dengan warga lainnya dari marga berbeda. Hal ini tentu sesuai dengan tema BCW 2019 sebagai Home Coming," kata Esthy, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2019).
Esthy menambahkan, Bangka memiliki banyak marga keturunan Tionghoa. Dari sekian banyak marga, ada 15 kelompok besar, seperti Marga Bun, Liu, Chin, Ng, Ho, Lim, Thong, Chong, Jong, hingga Bong. Untuk lainnya ada juga Marga Phang, Chai, Lie, Chang, dan Cung.
Esthy menambahkan, budaya Tionghoa menjadi warna lain dari BCW 2019.
"Budaya yang ditampilkan di BCW 2019 sangat lengkap. Budaya Tionghoa, dimunculkan melalui Barongsai. Kehadiran marga-marga keturunan Tionghoa semakin menambah kekayaan BCW ini. Apalagi, mereka memiliki story yang menginspirasi," ujarnya.
Esthy melanjutkan, BCW 2019 juga mengurai marga-marga besar di Bangka, seperti Marga Bun yang dinilai banyak melahirkan cendekiawan. Dalam sejarahnya, marga ini berasal dari Tze Ciang yang hijrah ke selatan Tiongkok khususnya Fu Cian dan Kwang Tung. Ada juga Marga Liu yang memiliki figur besar Dinasti Han melalui Kaisar Liu Bang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar