Rabu, 05 Februari 2020

Ini Update Terbaru Penutupan Taman Nasional Komodo

 Wacana penutupan Pulau Komodo di NTT terus dibicarakan. Ini update terbarunya.

Pada awal Februari kemarin, pembicaraan soal Pulau Komodo memasuki babak baru. Setelah pihak KemenLHK dan Balai Besar TN Komodo bertemu semeja dengan pihak Pemprov NTT, disepakati bahwa hanya Pulau Komodo yang akan ditutup. Setelah itu, tim terpadu bentukan KemenLHK dan pihak Pemprov NTT dibuat untuk meriset lebih lanjut.

Tenggat waktu hingga bulan Juli pun diberikan oleh KemenLHK. Dilihat dari situs resmi Humas KemenLHK, Jumat (12/4/2019), pihak KemenLHK yang diwakili oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno pun masih menunggu keputusan tim terpadu hingga saat ini.

"Hal ini sesuai dengan hasil rumusan Rapat Koordinasi Pengelolaan Kawasan Konservasi dan Keanekaragaman Hayati di Provinsi NTT, di Jakarta (06/02/2019), yang dihadiri oleh Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai Barat, yang antara lain menyatakan bahwa penutupan sementara kawasan Taman Nasional (TN) Komodo atau Pulau Komodo akan diputuskan atas pertimbangan ilmiah dan kondisi tertentu," jelas Wiratno.

Sebagaimana telah diketahui sebelumnya, penutupan suatu taman nasional atau bagian dari taman nasional (termasuk TN Komodo) merupakan kewenangan KLHK sebagaimana diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 serta Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015.

Kunjungan lapangan tim terpadu ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada minggu III bulan April 2019, serta berkonsultasi dengan para pihak (antara lain pelaku wisata alam), termasuk dengan Badan Otorita Labuan Bajo di Labuan Bajo.

Di akhir keterangannya, Wiratno kembali menegaskan bahwa, penutupan kawasan Pulau Komodo masih sebatas wacana dan baru akan diputuskan oleh Menteri LHK pada akhir tahun 2019.

Tentang Museum Angkut yang Bakal Menghilangkan Penat Kamu

 Museum Angkut Malang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Apa saja hal menarik yang bakal menghilangkan penat?

Museum Angkut Malang menyajikan banyak alat transportasi yang ada di dunia dari zaman dahulu hingga sekarang. Kata angkut diambil dari kata angkutan atau alat transportasi.

Museum Angkut dibuka pada 9 Maret 2014. Museum ini bisa menjadi tempat wisata edukasi transportasi di Jawa Timur.

Museum ini berada di Jl. Terusan Sultan Agung Nomor 2, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Dari Surabaya menuju Malang bisa melalui tol. Lalu dari Malang, kamu bisa ke arah utara untuk menuju ke Alun-Alun Kota Batu.

Di Batu, kamu bisa merasakan hawa dingin dan sejuk karena berada di lereng gunung. Alun-Alun Kota Batu hanya berjarak berjarak sekitar 10 menit ke Museum Angkut.

Museum Angkut Malang merupakan salah satu tempat wisata yang dikembangkan oleh Jawa Timur Group. Selain Museum Angkut, terdapat tempat wisata Jatimpark 1, Jatimpark 2 (Batu Secret Zoo dan Museum Satwa), Eco Green Park, Predator Fun Park, Museum Tubuh, dan juga Batu Night Spectacular.

Untuk harga tiket pada weekday dan weekend berbeda. Jam operasional dari Museum Angkut Malang yakni pukul 12.00 WIB - 20.00 WIB.

Kalau kamu ke sini bersama keluarga, tinggi badan 85 cm ke atas akan dikenakan biaya tiket penuh. Jika membawa kamera berjenis Polaroid, DSLR, Kamera Digital, Handycam, dan sejenisnya, kamu akan dikenai tambahan biaya, kecuali smartphone.

Ada apa saja di Museum Angkut Malang?

1. Zona Hall Utama

Pertama kali masuk ke Museum Angkut, kamu akan dibawa ke koleksi mobil dan motor klasik yang ada di seluruh dunia. Buat penggemar berat mobil dan motor klasik, tempat ini cocok banget buat kamu.

Di lantai dua, kamu bisa melihat replika dari Pesawat Kepresidenan. Di dalamnya terlihat fasilitas yang ada di dalam pesawat seperti ruang meeting, bar, dan kamar tidur presiden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar