Jalan-jalan ke luar negeri tidak selamanya harus modal besar. Ini cerita pengalaman menjelajah Langkawi dengan bujet murah meriah.
Langkawi merupakan sebuah pulau yang ada di Malaysia. Penduduknya yang ramah serta alamnya yang indah, membuat para wisatawan berbondong-bondong ke sana. Tak terkecuali dengan diriku yang memberanikan diri untuk solo travelling ke Pulau langkawi dari Batam.
Promo tiket pesawat memang selalu menggoda, buktinya ringan saja tangan ini mengklik websitenya yang wara-wiri di halaman facebook ku, dan kemudian aku melihat harga tiket dari Changi, Singapura ke Langkawi dan Langkawi-Changi.
Saat itu pergi di harga S$ 70.00 dan pulang seharga S$ 27.00. Aku pelototin lagi layar PC di depan ku, salah gak mataku melihat ya, kok pulangnya murah banget, hitung deh S$27.00 dikalikan kurs yang sedang naik daun saat ini yakni Rp 10.850 dengan total Rp 292.950.
Tak puas dengan sekali cek, aku coba mengecek lagi harga tiket Langkawi-Changi. Nah kali ini dalam kurs ringgit, harganya sama pajak jadi RM 77.00 dikali kurs ringgit saat itu Rp 3.750 jadinya 288.750.
Duh lentiknya jari jemari ini mengklik data diri, terus masuk ke pembayaran dan konfirmasi pembayaran trus jadi deh tiket ditangan. Tiket pulang loh ini yang dibeli tanpa mikir A sampai Z lagi.
Semua masih blank, perginya dari mana, nginap nanti dimana apa aja wisata di Langkawi yang bisa aku datangi, berapa budget yang harus aku keluarkan selama di sana. Benar-benar aku merasa otakku sudah gila saat itu.
Karena ide gila sudah menguasai pikiranku, akhirnya aku memilih perjalanan darat untuk perginya, yang penting murah meriah dan gak bikin dompet aku menangis deh, bayangkan saja perjalanan kali ini yang akan aku tempuh, 2 hari 1 malam, dari jam 1 siang sampai nya besok jam 12.00 waktu Langkawi Malaysia.
Ada pun rutenya :
Batam - Singapura by ferry 45 menit
Singapura - Terminal Bus Larkin Johor Bahru 4 jam
Larkin JB - Kuala Perlis Malaysia 11 jam
Kuala Perlis - Langkawi 1.5 jam
Singkat cerita, dalam waktu 3 hari ternyata aku sudah menyiapkan semua keperluan, dari tiket pergi, tiket pulang, hostel, dan pastinya uang ringgit dimana total budget aku gak lebih dari 2 juta untuk liburan dadakan ini selama 4 hari.
Tempat wisata yang aku inginkan di Langkawi hanyalah Wisata Sky Bridge dan Sky Cable nya, dimana kedua wahana ini letaknya tinggi banget. Nah karena aku pobia ketinggian, makanya aku mau menantang diriku sendiri untuk melawan ketakutan itu. Gayaku Sok banget ya. sok sok mau melawan ketakutan, trus pergi sendirian pula dari Batam.
Namun siapa sangka, setelah melewati perjalanan panjang, aku tiba juga di Langkawi, meski dengan baju yang tak berganti 2 hari, muka kusut karena kelelahan dijalan, namun dengan hati yang sangat bahagia, karena impianku ntar lagi kesampaian. yakni melawan ketakutan akan ketinggian.
Setelah sampai di Langkawi aku memesan grab menuju hostel, wew hostelnya berada di lokasi strategis, dekat pantai yang paling tenar di langkawi yakni pantai chenang, dan yang paling asik harga hostel yang aku dapat disini cuma 80rb permalam + breakfast, senang dong ya.
Nah, menjemput impian dimulai dengan perjalanan sendiri menggunakan sepeda motor yang aku sewa di dekat hostel. Idiihh berani amat si aku di negara orang nyetir kendaraan sendiri, ditempat yang baru pertama kali didatangi pula, bisikku dalam hati.
Tapi ya sudahlah, aku nikmati saja perjalanan di sini sembari melihat lihat petunjuk jalan yang ada. Nah suasana jalan raya di Langkawi cukup lengang, aku bisa mengendarai motor dengan tenang, sambil nyanyi nyanyi, teriak teriak tak jelas saking senangnya, bahkan ada yang ngelakson aku dari belakang karena mungkin heran liat caraku bawa motor gak lurus, dan ketika mobil tersebut mendahului motorku, aku lambaikan tangan saja, sambil berkata enjoy your time.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar