Perusahaan jaringan hotel terkemuka, Marriott tak akan lagi menyediakan kemasan kecil sampo, sabun maupun produk lainnya di dalam kamar mandi. Apa alasannya?
Dilansir CNN, Selasa (3/9/2019), perlengkapan mandi dalam kemasan kecil itu biasa kita temukan saat berada di kamar mandinya. Marriott mengumumkan penggantian tabung shampo, kondisioner dan sabun mandi botol kecil dalam upaya mengurangi limbah plastik.
Jaringan hotel terbesar di dunia itu mengatakan itu merupakan bagian dari uji coba yang lebih besar yang diterapkan di beberapa hotel di Amerika Utara tahun lalu. Nantinya botol kecil akan diganti dengan ukuran yang lebih besar.
Perubahan ini akan memengaruhi sekitar 500.000 kamar dan akan dilaksanakan di sebagian besar dari 7.000 hotelnya di seluruh dunia pada Desember 2020. Marriott memiliki beberapa merek populer, termasuk Courtyard, Ritz-Carlton, W Hotels, dan Sheraton.
Marriott mengatakan botol kecil yang saat ini digunakan biasanya tidak didaur ulang. Setelah perubahan tersebut sepenuhnya dilaksanakan, jaringan hotel mengatakan pihaknya memperkirakan akan mengurangi pembuangan plastik hingga 30% atau hampir 907 ton plastik yang dikirimkannya ke tempat pembuangan sampah setiap tahun.
"Para tamu memberi masukan untuk melakukan perubahan berarti bagi lingkungan tanpa mengorbankan kualitas layanan dan pengalaman dari hotel kami," kata CEO Marriott Arne Sorenson dalam sebuah pernyataan.
Marriott mengatakan bahwa satu botol yang memiliki pompa bisa berisi cairan sebanyak selusin botol sekali pakai. Botol-botol baru akan dibuat dari bahan daur ulang.
Saingan Marriott juga telah membuat perubahan yang bermanfaat bagi lingkungan. Bisnis perhotelan ikut menghadapi gangguan dari perubahan iklim dan tamu menuntut produk yang ramah lingkungan.
Bulan lalu, IHG yang memiliki Holiday Inn, mengatakan akan mengganti kemasan kecil dengan perlengkapan mandi berukuran besar mulai tahun 2021. Hotel Hilton (HLT) sebelumnya mengumumkan akan mendaur ulang sabun bekas, mengubahnya menjadi batang sabun baru setelah dihancurkan dan dibersihkan
Ini 3 Air Terjun Cantik dari Bengkulu
Bengkulu membuktikan kecantikan alamnya lewat 3 air terjun cantik di Desa Batu Roto. Hijau dan segar, air terjun membuat siapa pun melupakan penat.
Desa Batu Roto terletak di Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu. Untuk mencapainya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan kendaraan bermotor.
Perjalanan menuju air terjun di Desa Batu Roto saya lakukan beberapa waktu lalu bersama rekan-rekan jurnalis, dosen hingga mahasiswa dengan tujuan untuk menjelajah keindahan tiga air terjun di hutan Batu Roto yang masih alami. Hal itu karena keberadaannya belum banyak diketahui orang.
Dari Kota Bengkulu kami menggunakan kendaraan bermotor. Setelah meminta izin kepada perangkat desa setempat selanjutnya kami meninggalkan motor di pos parkir dengan terlebih dahulu memastikan keamanannya. Perjalanan selanjutnya kami lakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang licin dan menanjak selama lebih kurang 2 jam.
Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan alam yang asri dengan semak belukar yang tinggi serta sesekali melewati jalan datar dan aliran sungai kecil. Untuk menjaga agar badan tetap stabil saya menggunakan bantuan sebuah tongkat kayu yang ditemukan di tengah jalan.
Namun yang cukup membuat saya merinding kami harus melewati kawanan drakula kecil yaitu pacet yang menanti untuk menghisap darah kami. Untunglah sebelum perjalan saya sudah mempersiapkan diri dengan memakai sepatu dan menyelipkan daun tembakau kering di dalam kaus kaki agar tidak dipanjati pacet.
Peejalanan yang cukup jauh tersebut tidak terasa melelahkan karena diisi dengan canda tawa sembari menikmati hijaunya dedaunan yang masih asri di kiri kanan jalan yang dilalui.
Setelah hampir sampai di air terjun kami melewati aliran sungai berbatu besar yang cukup deras. Senyum pun merekah setelah mendengar suara air terjun dan melihatnya dari kejauhan. Untuk melewati aliran sungai itu kita harua berhati- hati karena kalau lengah bisa terpeleset dan terluka terkena batu-batu di sungai itu.
Air terjun pertama yang dijumpai yaitu air terjun cincin. Dinamakan seperti itu karena setelah dilihat langsung air terjun tersebut terlindung di dalam cadas yang menyerupai cincin dan terbentuk secara alami. Air terjun ini tingginya sekitar 15 meter dan lebar 6 meter. Untuk mencapainya kita harus menyusuri sungai sejauh sekitar 20 meter.
Saya dibuat terpesona dengan keindahan ciptaan Tuhan ini. Rasanya ingin sekali nyebur merasakan kesejukan airnya namun sayang tidak membawa pakaian ganti.
Dari air terjun cincin perjalanan dilanjutkan ke air terjun tengah karena letaknya ditengah-tengah. Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 14 meter dan lebar 6 meter. Untuk mencapainya kita harus menyusuri sungai sejauh sekitar 2 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar