Liburan ke Solo, ada banyak destinasi wisata kuliner. Salah satunya tempat makan kekinian yang instagramable di Karanganyar.
Grandis Barn, bertempat di Blukukan Dua, Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, ini memiliki menu makanan Nusantara dan western. Pengunjung akan ditawari beberapa menu yang isinya appetizer, main course dan dessert.
Tempat wisata kuliner ini berdesain rumah kayu dengan lampu-lampu cantik. Sebaiknya, traveler datang saat malam hari. Ada area outdoor dan indoor, keduanya punya tempat yang unik.
Selain santap lezat, ini adalah destinasi buat traveler yang suka foto-foto. Interiornya begitu artistik dan bergaya industrial. Cocok banget untuk kamu yang suka Instagram.
detikcom berkesempatan berkunjung ke Solo, Kamis (22/9/2019) dalam Jelajah Indonesia dengan Grab, dan menemui mitra Grab yang sering mengantarkan penumpang yang menyewa mobil di daerah Solo. Grab mempunyai fitur baru yaitu Grab Sewa, seharian kamu bisa diantar dengan mobil yang sama. Tak perlu repot membuat order baru.
Dengan menyewa Grab Car di Solo, kamu bisa menanyakan restoran cantik ini ke driver. Kamu juga menemukan beberapa tempat referensi wisata yang asyik lainnya. Joko Kristiyanto, selaku mitra Grab Car di Solo mengaku sering memberikan referensi wisata kepada penumpang.
"Jadi biasanya dulu sebelum ada Grab Sewa, itu sering dari penumpang nanya yang bagus mana. Nah setelah itu karena senang jadi mereka minta antar secara offline. Nah sekarang dengan adanya Grab Sewa mudah mudahan semakin bisa mengedepankan Grab dan pariwisata di Solo," ujar Joko saat ditemui di Grandis Barn Resto.
Selain bertemu Joko, detikcom juga bertemu dengan Tri Rahayu, mitra Grab Bike, seorang single parent yang menyekolahkan anaknya kelas 3 SMK. Tri membagi pengalamannya selama menjadi mitra Grab Bike.
"Saya pernah dapat customer dari Pati. Dia bilang, kalau perempuan jadi driver itu menakutkan, ternyata saya nyaman dengan perempuan. Alhamdulillah jangan lupa bintang 5-nya," ungkap Tri sambil tersenyum.
Berbincang dan kumpul bareng teman saat liburan ke Solo sangat nyaman dilakukan di Grandis Barn Resto. Tempatnya nyaman, membuat pengunjung tak ingin beranjak.
Tak sedikit wisatawan yang berfoto-foto di halaman restoran setelah selesai makan. Jika kamu ke Solo dan suka berfoto, cobalah datang ke Grandis Barn Resto.
Demi Like Instagram, Traveler Malah Berutang Rp 283 Juta
Di zaman serba media sosial, kadang orang melakukan apa saja demi likes di laman Instagram. Traveler ini misalnya, malah sampai berhutang Rp 283 juta.
Kisah itu pun dialami oleh seorang traveler asal Australia yang bernama Fiona Melbul (27). Perkara ingin likes banyak di Instagram dan membuat iri temannya di media sosial, ia sampai melakukan hal di luar nalar.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Senin (26/8/2019), semua berawal ketika saudara laki-lakinya berkeinginan untuk liburan ke AS seperti diberitakan media News Australia. Tanpa menyadari kemampuannya, Fiona nekat menemani saudaranya selama enam minggu.
"Anda mengambil 10 hingga 20 foto demi satu foto terbaik, mengunggahnya ke media sosial dan menunggu temanmu melihatnya. Kemudian kamu mendapat komentar dari temanmu yang iri dan itu membuatku merasa senang," ujar Fiona dalam pembicaraannya dengan media Current Affair.
Dijelaskan oleh Fiona, ia mengestimasi perjalanan selama enam minggu ke AS adalah sekitar USD 8.000 (Rp 113 juta) dalam bentuk kredit. Namun, tak disangka kalau pengeluarannya membengkak hingga USD 20.000 atau sekitar Rp 283 juta.
Pengeluaran yang luar biasa besar di luar batas kemampuan ekonominya itu pun membuat Fiona harus kembali tinggal bersama orangtuanya demi dapat melunasi kartu kreditnya.
Menurut psikolog ternama asal negeri kanguru, Christine Bagley-Jones, perilaku menghamburkan uang demi ketenaran di media sosial dianggap dapat menimbulkan kebahagiaan walau hanya sementara.
"Kita semua terhubung satu sama lain dan terus diingatkan akan hal yang dilakukan orang lain. Rasa iri dan membandingkan itu yang akhirnya memaksa suatu gaya hidup atau hal yang sejatinya bukan untuk kita," ujar Christine.
Ditambahkan Christine, beberapa pengguna media sosial mendapat gratifikasi sesaat dari mengeluarkan uang. Hanya efeknya adalah untuk jangka pendek dan bisa berakibat merusak untuk jangka panjang.
Demi ketenaran fana di media sosial, tren mengeluarkan uang di luar batas kemampuannya untuk memenuhi gaya hidup memang kerap menjadi masalah sosial. Traveler dituntut untuk lebih mawas diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar