Rabu, 25 Desember 2019

Kata Pramugari Soal Penumpang Mesum di Pesawat

Mile High Club merupakan suatu istilah dari kegiatan seksual alias mesum di pesawat. Tidak hanya mengganggu kenyamanan penumpang lain, tapi juga awak kabin.

Paling banyak, hal seperti itu terjadi di penerbangan Eropa dan Amerika. Tingkah penumpang yang berbuat mesum, kadang mendapat teguran dari penumpang lain. Namun tak sampai di situ, tapi bisa juga mendapat hukuman denda sampai penjara!

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Senin (9/9/2019) pemerintah Inggris punya undang-undang soal Sexual Offences Act. Disebutkan, melakukan hubungan seks di toilet publik yang juga digunakan orang lain (termasuk di pesawat), adalah suatu pelanggaran.

Hukumannya, denda sebesar 1.000 Pounds atau setara Rp 17 juta hingga hukuman penjara selama 6 bulan!

Reddit, situs jejaring sosial asal AS pernah bertanya tentang pengalaman pramugari-pramugari melihat tingkah laku penumpang pesawat mesum di pesawat. Jawabannya beragam.

"Di bangku paling belakang pesawat, ada sepasang penumpang. Ketika kami melintasi mereka, terlihat badan si pria ditutupi jaket dan tangan wanitanya masuk ke dalam jaket tersebut," kata salah seorang pramugari dengan akun nama Rangarig93.

"Kami ingin menegurnya dan cukup canggung, tapi mereka tidak berisik dan tidak ada keluhan dari penumpang lain. Jadi ya sudah, kami diamkan saja," lanjutnya.

Seorang pramugari yang tidak disebutkan namanya, pernah melihat hal yang bikin geleng-geleng kepala. Dia mendapati sepasang penumpang yang sama-sama mau masuk ke toilet pesawat.

"Tapi sepertinya tidak muat, kami pun hanya melihatnya. Mungkin mereka tahu kalau sedang diamati, masuk berdua ke toilet pun tidak muat dan akhirnya kembali duduk," kata pramugari tersebut.

Seorang pramugari, Caitwin (bukan nama sebenarnya) menegaskan bahwa aktivitas seksual di dalam pesawat sangatlah menjijikkan. Lebih baik, melakukan di kamar bukan di transportasi umum!

"Itu sangat menjijikkan. Apakah orang-orang seperti itu juga tidak memperhatikan aspek kebersihan?" tegasnya.

Mengenal Reog Ponorogo, Kekayaan Budaya Bangsa

Tak ada salahnya mengenal budaya setempat saat liburan. Jika ke Ponorogo misalnya, jangan lupa lihat kesenian reog yang sudah melegenda.

Reog merupakan salah satu seni budaya bangsa Indonesia yang terkenal dan telah mendunia pertunjukkan reog ditampilkan tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri disini peran mempromosikan budaya bangsa ini jatuh kepada warga negara Indonesia yang sekolah maupun bekerja di sana, dalam festival maupun acara budaya yang berlangsung di negara tempat mereka tinggal, sering kesenian reog ditampilkan.

Kota Ponorogo sebagai tempat lahirnya kesenian ini memiliki acara besar yang diadakan dalam merayakan bulan Suro, nama acaranya adalah Festival Grebeg Suro Ponorogo.

Festival dimulai festival reog mini yang dimainkan siswa sekolah kelas SD dan SMP.selama 2 hari dilanjutkan festival reog nasional. Setiap malamnya pertunjukkan reog dimulai pukul 19.30 dan berakhir pukul 22.00.tiap malam 5 group reog tampil. Jadi selama festival reog saya menyaksikan penampilan 20 group reog yang berbeda.

Dalam pertunjukkan reog kita akan bertemu beberapa tokoh dimulai dari bujang ganong biasanya dimainkan anak-anak kecil, Bujang Ganong mengenakan pakaian berwarna merah dan topeng tugas mereka adalah menghibur penonton dengan tariannya yang kocak maupun gerakan salto yang dilakukan berulang kali, dalam pertunjukkan jumlah bujang ganong bisa 2,3 atau lebih Bujang Ganong adalah senopati kepercayaan Prabu Kala Sewandana.

Dilanjutkan dengan Jathil yaitu penari wanita berpakaian putih dengan kuda lumpin, Jathil menarikan tarian dengan tempo cepat dan bersemangat yang menggambarkan prajurit maju ke medan perang dengan kuda perangnya, lalu ada Warog penari pria yang dengan wajah dirias warna merah yang gagah memainkan jurus-jurus silat, tokoh utama dalam pertunjukkan warog yaitu Prabu Kala Sewandana raja dari kerajaan Bantar Angin yang dimainkan oleh seorang penari pria dengan topeng merah dan memegang cambuk.

Dalam pertunjukkan reog saat Sang Raja dalam perjalanan mencari istrinya dewi Sanggalangit beliau dihadang di tengah perjalanan oleh Singa Barong yang dimainkan oleh 2 atau 3 atau lebih penari pria yang membawa hiasan singa dengan dadak merak diatas kepala mereka yang beratnya mencapai puluhan kilo. Dalam cerita meski sudah bertarung sangat lama Prabu Kala Sewandana belum dapat mengalahkan Singa Barong.

Akhirnya Bujang Ganong senopati kepercayaannya membawa Pecut Samandiaman dengan senjata pusaka inilah ahirnya sang raja dapat mengalahkan singa barong dan bertemu kembali dengan istrinya Dewi Sanggalangit sejak itulah kesenian reog dipentaskan hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar