Menginap di Istana Barbie adalah impian masa kecil. Namun, impian itu bisa jadi nyata di sebuah rumah unik di Amerika Serikat.
Dilansir detikcom dari berbagai sumber, Sabtu (7/9/2019) rumah berwarna pink dengan interior menggemaskan ini disewakan untuk wisatawan lewat AirBnB. Dibangun pada tahun 1883, Rumah pink atau biasa disebut Pink Castle ini terletak di Hudson, 53 km dari Kota Minneapolis di Amerika Serikat.
Uniknya, rumah ini memiliki beberapa fasilitas yaitu, kolam renang dengan air hangat, bak mandi air panas, biliar dan bar. Salah satu dari 4 kamar adalah kamar terbesar, yaitu kamar Princess tentunya berdesain seluruh interior dan dindingnya dengan warna pink. Dengan wallpaper glitter dengan tema bunga bunga cantik. Ini adalah kamar untuk anak perempuan yang merupakan kamar paling popular.
Selain itu, ada pula kamar hitam dengan wallpaper glitter hitam dan karper berwarna kulit zebra dan Queen Room yang memiliki ranjang pink berukuran besar. Ada juga loteng bertema kabin.
Ruang tamunya bertema mermaid dengan kerang laut raksasa berdinding warna pink dan biru muda. Terdapat sofa berwarna putih untuk bersantai ada pula meja kecil di depan sofa. Lampu berwarna putih nan mewah tergantung di ruang tamu ini.
Lain halnya dengan ruang makan keluarga. Benar-benar berdesain ruangan istana, dengan meja panjang dan 4 kursi berdesain mewah ruangan ini memiliki wallpaper warna pink, sama persis dengan warna kursinya.
Kebanyakan dinding yang terdapat di dalam rumah yang bergaya istana Barbie ini berdesain glitter, termasuk dinding kamar mandi yang berwarna emas glitter dan terdapat pula hiasan karya seni di dalamnya. Termasuk wastafel dan krannya berwarna keemasan, sangat unik ya traveler.
Anda dapat menyewa rumah ini untuk mengadakan pesta, tapi jika menimbulkan kerusakan maka penyewa harus mengganti rugi. Karena semua barang yang ada di rumah ini disewakan, pengunjung harus ekstra hati-hati saat menggunakannya.
Istana ini sangat disukai oleh wisatawan. Salah satu pengunjung mengatakan bahwa tempat ini sangat cocok untuk mengadakan sebuah pesta. Bayangkan saja jika merayakan sebuah pesta di tempat ini pasti merasakan layaknya menjadi seorang putri di sebuah istana.
Rumah ini bisa disewa dengan harga Rp 15,5 juta/malam atau patungan 16 orang dengan harga Rp 950.000 per orang/malam. Mimpi Anda untuk menginap di istana Barbie akan terwujud, ditambah dengan mobil berwarna pink disediakan bagi pengunjung yang menginap di sini.
Mengenang Keseruan Festival Budaya di Kaligua
Festival Kaligua di Brebes meninggalkan kesan mendalam. Event menarik ini dikemas asyik untuk melestarikan budaya.
Kaligua Culture Festival pertama kali diadakan dan cukup meriah dengan penampilan berbagai seni budaya daerah, kirab gunungan, sampai pawai 1.000 obor. Acara ini digelar akhir Juli lalu oleh Bupati Brebes.
Perjalanan saya dimulai dari rumah dengan nawaitu refreshing pikiran dan sambut ultah sendiri yang ke-27 tahun. Saya pamit ke orangtua sih jalan-jalan saja. Kalau sampai tahu jalan jauh pasti nggak dibolehkan.
Sengaja berangkat pagi-pagi biar lebih semangat, tangki bensin motor juga udah penuh, siap berangkat. Selama perjalanan banyak jalan baru yang saya lewati karena perbaikan infrastruktur jalur selatan biar lebih lancar.
Sempat kelewatan jalan yang harusnya mulai menanjak, tapi saya terus ke arah Purwokerto untung tanya orang lagi akhirnya kembali ke jalan menuju Kaligua.
Jalan menanjak saya lalui sampai ke perbukitan ketemu pengendara mobil yang isinya rombongan pengisi acara. Salah satu dari mereka minta bonceng saya karena mual terus kalau naik mobil.
Kami boncengan berdua sampai ke lokasi acara, alhamdulillah selamat. Kami mulai berkenalan dan berbincang dengan teman-temannya. Sampai Bupati Brebes tiba membuka acara Kaligua Culture Festival. Acara pelestarian budaya ini sangat perlu diadakan rutin tiap tahunnya guna menarik pengunjung Lokal, Nasional bahkan Internasional. Kata Bupati Brebes.
Hari mulai sore dan terasa sangat dingin, saya ikut rombongan bupati kirab gunungan hasil bumi untuk kelancaran hasil pabrikan teh Kaligua dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Malam mulai menggigilkan tubuh ini, saya bergegas cari api unggun yang ada di sekitar warung-warung kopi. Saya ngobrol dengan pemilik warung rute ke puncak sakub kaligua, konon katanya sangat indah pemandangannya kalau udah sampai sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar