Minggu, 29 Desember 2019

Liburan Murah ke Bangkok

Bangkok di Thailand dikenal sebagai surga belanja dan makanan. Liburan ke Bangkok dengan budget yang terbatas, bisa banget!

Disini saya mau membagikan pengalaman Bangkok on Budget. Semoga setelah ini, ada yang berani untuk pergi jalan-jalan kemanapun yang diimpikan.

Bulan Maret kemarin akhirnya punya kesempatan untuk pergi ke Bangkok, Thailand. Sering banget dengar kalau Bangkok itu surganya belanja dan kuliner. Berbekal rasa penasaran itu, mulailah saya mencari tiket promo dan juga hostel yang sesuai budget tim ransel.

Setelah perburuan berminggu-minggu, akhirnya mendapatkan Tiket pesawat PP Jakarta (CGK)-Bangkok (DMK) seharga Rp 1.785.400 dengan maskapai Thai Lion. Perburuan ini dari berbagai OTA (Online Travel Agent) yang ada. Memang harus jeli dan sabra untuk melakukan perburuan.

Tiket sudah siap, selanjutnya berburu hostel. Di Bangkok banyak sekali hostel dengan harga yang terjangkau dan bahkan beberapa memang sangat murah. Kalau berburu penginapan, pastikan membaca ulasan dari pengunjung lain, jangan cepat tergoda dengan harga yang sangat murah.

Setelah membaca banyak review dari beberapa hostel, akhirnya saya memutuskan untuk menginap di Nastee Hostel. Lokasi Natee Hostel sangat dengan dengan Platinum Shopping Mall, cukup berjalan kaki 5-10 menit dan menyeberang di jembatan penyebrangan. Jika ingin pergi ke Siam, bisa menggunakan bus, halte dekat dengan jembatan penyebrangan. Selain itu, Natee Hostel pun menediakan sarapan gratis bagi pengunjung, sebagai tim ransel hal ini sangat menyenangkan juga sangat membantu untuk memberikan alokasi lebih untuk kulineran.

Pilihan kamar di Natee Hostel pun beragam, mulai dari tipe dormitory dengan ranjang bertingkat atau kamar untuk 3 orang. Karena kali ini saya pergi bertiga, maka kami mencoba kamar untuk 3 orang. Biaya penginapan untu 4 malam adalah Rp 1.500.000 bertiga, jadi 1 orang cukup membayar Rp 500.000. Setelah pengalaman saya menginap di Natee, saya sangat merekomendasikan hostel ini.

Semua persiapan sudah selesai, waktu berangkat kita tidak perlu lagi repot untuk memikirkan sarapan dan tempat tinggal. Bahkan sim card pun sekarang bisa dibeli online dari Jakarta dengan aplikasi Klook. Caranya mudah banget, hanya tinggal buka aplikasi, cari negara tujuan, cari layanan beli sim card, pilih jumlah yang dibutuhkan, dan bayar. Setelah keluar imigrasi di bandara, cukup datang ke loket Klook yang sudah dipilih sebelumnya, dan menunjukan voucher elektronik dan juga passport. Setelah semua sudah sesuai, berikan ponsel kepada penjaga loket, mereka dengan sigap akan mengganti dan menyimpan sim card kita. Petualangan di Bangkok siap dimulai!

Untuk transportasi, pilihan pertama kita adalah bus 1A untuk menuju ke stasiun MRT. Hari selanjutnya kami lebih memilih layanan taksi online dan Bus. Karena memang lebih murah dan stasiun terdekat harus berjalan sekitar 15 menit. Tiket MRT di Bangkok tidak bisa dikatakan murah. Jika kita membandingkan dengan harga taksi online, tidak berbeda jauh. Tapi untuk pengalaman lengkap di Bangkok, kenapa tidak kita mencoba transportasi lain seperti Tuk-tuk, Bus, MRT, Boat, dan lain sebagainya. Jika ingin naik kendaraan umum, pastikan kalian menyiapkan gambar atau foto tujuan kalian. Di Bangkok, tidak semua warganya paham dengan Bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman saat naik bus, akan lebih mudah dengan menunjukan foto tujuan dan mereka akan memberitahu dimana kita harus turun.

Biaya untuk transportasi, tiket masuk destinasi wisata dan kuliner, kami kumpulkan pada 1 orang sebesar 2.000 Baht atau sekitar Rp 900.000. Cara ini mempermudah supaya tidak harus hitung-hitung saat akan membayar. Pastikan mencatat setiap pengeluaran, sehingga tahu apakah uang bersama tersebut masih cukup, jika lebih tentu akan dibagi dengan adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar