Rabu, 26 Mei 2021

Varian Corona 'Ganas' Sudah Masuk RI, Pakai Masker Dobel Disarankan

 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes mengungkap sudah ada 54 kasus varian baru Corona yang tergolong 'variant of concern' atau VoC di Indonesia.

Variant of concern yang dimaksud adalah B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India.


Variant of concern adalah varian yang memiliki mutasi yang bisa mempengaruhi kemampuan penularan, kepekaan alat tes, tingkat keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindar dari sistem kekebalan tubuh.


Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa varian virus Corona baru telah muncul di seluruh dunia. Beberapa dari varian ini dapat menyebar dengan lebih mudah antarindividu.


Munculnya lebih banyak varian yang lebih mudah menular berarti kita harus melakukan tindakan pencegahan yang baik, bahkan lebih penting dari sebelumnya. Para ahli sepakat bahwa memakai masker dobel lebih baik dalam mencegah paparan virus Corona.


Pakai masker dobel lebih disarankan

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penggunaan masker dobel karena dianggap mampu menurunkan risiko penularan COVID-19 hingga 90 persen.


Dikutip dari laman resmi CDC, penggunaan masker rangkap dapat meningkatkan filtrasi atau penyaringan udara yang dihirup dan diembuskan. Hal ini dipercaya efektif karena masker rangkap menggandakan lapisan material yang harus dilalui oleh tetesan.


Namun ada aturan yang harus diperhatikan saat memakai masker dobel, yakni tidak boleh menggunakan dua masker medis secara bersamaan.


Jika ingin menggunakan masker rangkap, gunakan masker medis dengan masker berbahan kain. Selain itu, saat memilih masker kain, pilih salah satu yang memiliki setidaknya dua atau tiga lapis kain.

https://maymovie98.com/movies/the-scorpion-king-2/


Tabung Oksigen Kotor Diduga Pemicu Munculnya 'Jamur Hitam' di India


 Peningkatan pesat kasus mukormikosis atau 'jamur hitam', telah menambah tantangan yang dihadapi oleh sistem perawatan kesehatan India saat menangani gelombang kedua besar infeksi COVID-19.

Mukormikosis disebabkan oleh paparan jamur mukor, yang umumnya ditemukan di tanah, udara, bahkan di hidung dan lendir manusia. Penyakit ini menular melalui saluran pernapasan dan mengikis struktur wajah.


Terkadang, dokter harus mengangkat mata yang terinfeksi melalui pembedahan untuk menghentikan infeksi mencapai otak.


Penyakit ini memiliki kaitan erat dengan diabetes dan kondisi yang membahayakan sistem kekebalan tubuh. Para ahli mengatakan bahwa penggunaan obat yang berlebihan yang menekan sistem kekebalan selama pandemi COVID-19 dapat menyebabkan lonjakan tersebut.


Para ahli mengatakan lingkungan yang jorok dapat meningkatkan risiko berkembangnya infeksi.


Banyak yang menduga melonjaknya kasus jamur hitam ini dilatarbelakangi pemakaian tabung oksigen yang kotor.


"Ada banyak kontaminasi di pipa yang digunakan untuk oksigen, silinder yang digunakan, pelembab yang digunakan," kata Nishant Kumar, dokter mata di Rumah Sakit Hinduja di Mumbai.


Sementara itu dokter senior dan peneliti di Institut Ilmu Kedokteran Mahatma Gandhi di Maharashtra, SP Kalantri, mengatakan rumah sakit kotor sebelum April. Mereka membutuhkan epidemiologi untuk menilai seberapa parah kasus ini terkait dengan sanitasi di rumah sakit.


Penyakit ini harus mendapatkan penanganan segera. Menurut dokter yang menangani infeksi, angka kematiannya tinggi, lebih dari 50 persen.


Dia menambahkan bahwa beberapa pasien yang berjuang dengan infeksi jamur meninggal di rumah sakit setelah infeksi tersebut mencapai tahap yang parah dan telah menyerang otak mereka.

https://maymovie98.com/movies/the-scorpion-king/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar