Sabtu, 15 Mei 2021

Filter Cahaya Biru Smartphone Ternyata Tak Berguna untuk Mata

 Banyak smartphone saat ini sudah dibenamkan fitur dark mode yang mana fitur ini akan menampilkan teks putih dengan latar belakang berwarna gelap. Ada lagi fitur blue filter atau eye comfort. Tujuannya untuk mengurangi jumlah cahaya biru yang dipancarkan dari smartphone.

Blue filter selama ini diklaim membantu kesehatan mata jika pengguna melihat layar dalam waktu lama khususnya terlebih saat sebelum tidur. Namun, riset baru yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Brigham Young dan Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati menemukan adanya masalah pada blue light filtering atau filter cahaya biru.


Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Rabu (28/4/2021) riset tersebut yang melibatkan dari 167 responden usia muda, menemukan bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari smartphone nyatanya membantu dalam mempengaruhi pola tidur pengguna smartphone, daripada untuk menjaga kesehatan mata mereka.


Ilmuwan menemukan bahwa meskipun tidak menggunakan telepon sebelum tidur memang meningkatkan kualitas tidur, tapi itu tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa cahaya biru buruk bagi pengguna.


Sebaliknya, para peneliti menyarankan bahwa mungkin keterlibatan psikologis dari penggunaan smartphone sebelum tidur yang memainkan peran lebih besar dalam mempengaruhi kualitas tidur.


"Meskipun ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa cahaya biru meningkatkan kewaspadaan dan membuat lebih sulit untuk tidur, penting untuk memikirkan bagian mana dari rangsangan itu yang ringan emisi versus stimulasi kognitif dan psikologis lainnya," Kata Chad Jensen salah satu peneliti yang mengerjakan riset tersebut.

https://indomovie28.net/movies/a-french-woman-2/


Chip Penerus Apple M1 Mulai Diproduksi


System on a chip (SoC) penerus Apple M1 disebut sudah mulai diproduksi massal mulai April ini, dan bakal mulai tersedia pada Juli mendatang.

Langkah ini juga menunjukkan kalau Apple sudah selangkah lebih maju untuk benar-benar menggantikan penggunaan prosesor Intel di jajaran perangkat Mac buatannya, demikian dikutip detikINET dari Nikkei, Rabu (28/4/2021).


Pengapalan SoC yang kemungkinan bakal bernama M2 ini akan terjadi pada Juli mendatang, yaitu di jajaran MacBook baru yang dijadwalkan akan mulai dijual pada pertengahan kedua tahun ini.


M2 diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) menggunakan teknologi pabrikasi terbarunya, yaitu 5 nanometer plus (N5P). Proses produksi chip secanggih ini membutuhkan waktu setidaknya tiga bulan.


Kabar produksi massal M2 ini muncul setelah Apple merilis iMac dan iPad Pro baru, kedunya menggunakan chip M1. Pada peluncuran tersebut Apple menjanjikan performa M1 di iMac meningkat 85% untuk sektor CPU dan 2 kali lebih kencang untuk GPU dibanding generasi iMac sebelumnya yang memakai prosesor Intel.


Apple sendiri pertama memperkenalkan M1 pada akhir 2020 lalu, dan saat itu mereka mengaku butuh dua tahun untuk melakukan transisi penuh dari Intel ke Apple Silicon. M1 sendiri adalah chip yang dibuat menggunakan arsitektur Arm, perusahaan asal Inggris yang saat ini tengah diakuisisi oleh Nvidia.


Menurut IDC, pengapalan Mac selama 2020 meningkat 29% menjadi 23,1 unit, yang diperkirakan terjadi akibat pandemi COVID-19. Sementara itu pada periode Januari sampai Maret, Apple mengapalkan 6,69 juta Mac, meningkat 111% dibanding periode yang sama setahun sebelumnya.


"Sejauh ini, Apple membuat debut yang sukses, dan pengalaman terintegrasi sejauh ini memuaskan bagi kebanyakan konsumen," ujar Joey Yen, analis di IDC.

https://indomovie28.net/movies/a-french-woman/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar