Sabtu, 15 Mei 2021

iMessage Sempat Akan Hadir di Android, Tapi...

  Apple ternyata sempat ingin menghadirkan layanan pesannya, iMessage, untuk perangkat Android. Tapi niatan tersebut gagal dilakukan.

Hal itu diungkap Epic Game ketika mempresentasikan dokumen yang menunjukkan bagaimana Apple dapat memperluas ketersediaan iMessage ke Android tetapi memutuskan tidak melakukannya sebagai bentuk penguncian platform.


Dalam dokumen tersebut dipaparkan salah satu eksekutif Apple, Eddy Cue - saat ini Senior Vice President of Internet Software and Services - mendorong untuk menghadirkan iMessage ke Android pada awal 2013. Dia bahkan ingin mengerahkan tim khusus untuk merealisasikannya.


"Kita benar-benar perlu menghadirkan iMessage ke AndroidSaya telah meminta beberapa orang menyelidiki ini, tetapi kita harus bekerja dengan kecepatan penuh dan menjadikan ini proyek resmi," tulis Cue di email.


Niatan Eddy tersebut sebagai respons atas rumor Google akan mengakusisi WhatsApp. Dia khawatir raksasa pencarian internet bakal menjadi penguasa layanan perpesanan dunia, sehingga iMessage akan kehilangan daya tariknya.


Sayangnya apa yang ingin Eddy lakukan mendapat respon negatif dari Craig Federighi (saat ini Senior Vice President Software Engineering Apple). Dalam pertukaran email, Federighi menyiratkan bawah iMessage lintas platform akan menghambat orang tua yang ingin memberikan anak-anaknya iPhone dan memilih Android karena harganya lebih murah.


"Dengan tidak adanya strategi untuk menjadi layanan pesan utama bagi sebagian besar pengguna ponsel, saya khawatir iMessage di Android hanya akan berfungsi untuk menghilangkan hambatan bagi keluarga iPhone yang memberikan ponsel Android kepada anak-anak mereka," tulis Federighi dalam email balasan.

Untungnya Google tidak jadi mencaplok WhatsApp dan mereka tidak benar-benar konsisten akan layanan perpesanan. Pun begitu eksklusivitas iMessage saat ini tidak lagi memiliki manfaat besar bagi Apple sendiri, mengingat pilihan layanan pesan instan yang tak kalah aman dan kaya fitur.


Namun keeksklusifan iMessage dimanfaatkan Epic Games sebagai contoh bagaimana praktik monopoli Apple tetap berkuasa.

https://indomovie28.net/movies/royal-tramp/


Yah! Kecepatan Internet Mobile Indonesia Turun Peringkat


Meski telah berganti bulan, kecepatan internet Indonesia tampaknya masih gitu-gitu saja, bahkan menurun menurut laporan dari Speedtest.

Melalui Speedtest Global Index, Speedtest rutin menyajikan kecepatan internet global hingga merinci ke setiap negara. Speedtest adalah platform pengujian koneksi internet yang sediakan perusahaan asal Amerika Serikat, yakni Ookla.


Untuk bulan Maret 2021, kecepatan internet Indonesia kategori mobile rata-rata download hanya di angka 17,74 Mbps, kecepatan internet upload 11,74 Mbps, dan latensi 37 ms. Alhasil, kecepatan internet mobile ini bikin Indonesia merosot dua peringkat dengan menduduki 115 dari 140 negara.

Indonesia lebih baik dari Bolivia, Paraguay, Kolombia, India, maupun Turkmenistan urusan kecepatan internet mobile. Tapi, masih kalah dari negara Asia Tenggara lainnya, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja. Indonesia malah keok dari Ethiopia, Kuba, maupun Suriname.


Berbicara fixed broadband, RI sedikit lebih baik dengan naik dua peringkat yang memiliki kecepatan internet download 24,98 Mbps, kecepatan internet upload 14,53 Mbps, dan latensi 17 ms. Indonesia menduduki urutan 114 dari 177 negara.


Sama halnya dengan mobile, fixed broadband Indonesia ini pun ada di belakang Singapura yang menduduki peringkat pertama dengan kecepatan internet rata-rata 234,4 Mbps, Thailand 230,59 Mbps, Malaysia 98,46 Mbps, Vietnam 61,24 Mbps, Filipina 46,25 Mbps, hingga Laos 43,07 Mbps.

https://indomovie28.net/movies/the-conspirators-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar