Kamis, 27 Mei 2021

Samsung Galaxy Z Flip 3 Bakal Meluncur dengan Harga Lebih Murah?

 - Samsung diprediksi akan meluncurkan dua ponsel layar lipat tahun ini yaitu Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3. Setelah sebelumnya beredar bocoran tentang Galaxy Z Fold 3, kini giliran rumor seputar harga Z Flip 3 yang terungkap.

Sebelumnya telah beredar rumor yang menyebutkan Galaxy Z Flip 3 akan dilepas dengan harga lebih murah ketimbang pendahulunya. Kini tipster @hwanghm01 mengklaim ponsel layar lipat clamshell ini akan dilepas dengan harga mulai dari USD 999 atau USD 1.199 (Rp 14,3 juta atau Rp 17,1 juta)


Harga yang diklaim tersebut memang lebih murah daripada Galaxy Z Flip original yang dijual di Amerika Serikat dengan harga USD 1.380. Galaxy Z Flip versi 5G yang diluncurkan beberapa bulan kemudian juga dijual dengan harga yang fantastis yaitu USD 1.449 (Rp 20,7 juta)


Galaxy Z Flip 3 memiliki kode internal B2 (Bloom 2) dan nomor model SM-F711N. Ponsel ini diprediksi akan diumumkan pada 3 Agustus 2021, seperti dikutip dari SamMobile, Jumat (7/5/2021).


Selain harga, wujud Galaxy Z Flip 3 juga terungkap lewat foto yang diduga datang dari video promos yang dibuat oleh Samsung. Dari foto-foto tersebut bisa dilihat ponsel ini akan hadir dalam lebih banyak warna dan desain two-tone.


Galaxy Z Flip 3 akan memiliki desain clamshell yang sama dengan material dari kaca dan logam. Ukuran layar sekundernya akan lebih besar yaitu 1,83 inch yang memudahkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan notifikasi.


Layar utamanya dirumorkan akan menggunakan panel Foldable Dynamic AMOLED dengan desain Infinity-O dan refresh rate 120Hz. Karena memiliki desain clamshell, ponsel ini mungkin akan menempatkan sensor sidik jari di bagian samping.


Galaxy Z Flip 3 juga diprediksi akan menggunakan chipset Snapdragon 888 dan mendukung jaringan 5G. Jeroannya akan dilengkapi dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB.


Rumor juga mengklaim ponsel ini akan memiliki IP rating untuk tahan air dan debu. Fitur lain yang kemungkinan dibawa adalah kamera yang lebih baik, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, NFC, baterai 3.300 mAh, pengisian cepat 25W dan wireless charging.

https://indomovie28.net/movies/bedmania/


iPhone Meledak, Konsumen Gugat Apple


Seorang pria asal Texas mengajukan gugatan class action kepada Apple yang diduga telah menjual baterai rusak dan juga telah melanggar janji garansi setelah iPhone-nya meledak pada tahun 2019.

Gugatan tersebut diajukan oleh Robert Franklin di pengadilan distrik AS, Texas Timur ia mengklaim bahwa baterai iPhone 6 miliknya cacat yang membuatnya tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik hingga menyebabkan ledakan dan juga kebakaran.


Menurut pengaduan tersebut pria asal Hopskin, Country Texas ini, dia mengalami kejadian ledakan perangkat iPhone 6-nya pada Agustus 2019. Dijelaskan saat itu Robert sedang mendengarkan musik di iPhone 6-nya, namun saat ia melihat musik yang diputar di iPhone-nya mulai berhenti ia langsung mengambil iPhone-nya untuk mengecek dan tiba-tiba meledak hingga membuat wajahnya terbakar.


Keluhan selanjutnya mengatakan bahwa penggugat menderita luka pada mata dan pergelangan tangannya akibat insiden tersebut. Cedera terakhir terjadi karena semburan api yang menyebabkan dia jatuh, di mana Franklin menggunakan tangannya untuk menahan dirinya.


"Dengan baterai yang rusak, iPhone 6 milik penggugat tidak aman untuk dioperasikan dan hancur karena ledakan," kata pengaduan tersebut yang dilansir detiKINET dari Apple Insider, Jumat (7/5/2021).


Penggugat dikabarkan mengalami kerugian finansial karena kejadian tersebut. Biaya termasuk biaya untuk mengganti iPhone, ditambah perawatan medis untuk perawatan luka-lukanya.

https://indomovie28.net/movies/dc-showcase-jonah-hex/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar