Politisi Fadli Zon positif COVID-19 dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Ketua Pelaksana Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Fadli Zon hanya mengalami gejala batuk-batuk.
"Soal gejala, ya, biasa batuk-batuk, dan tolong didoakan semua supaya berjalan dengan baik," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (31/5/2021).
Dari berbagai gejala COVID-19, batuk seperti dialami Fadli Zon termasuk yang paling umum dialami saat terinfeksi COVID-19. Namun, gejala ini sering diabaikan, karena dianggap sama seperti batuk biasa atau bukan karena COVID-19.
Bagaimana cara membedakannya?
1. Waktu kemunculan gejala batuk
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah waktu kemunculan gejala batuk. Menurut dokter spesialis paru-paru dr Budhi Imansyah, SpP, FISR, dari Primaya Hospital Bekasi Barat, batuk karena COVID-19 biasanya muncul secara tiba-tiba, tanpa penyebab yang jelas, dan terjadi terus menerus.
Biasanya, ada beberapa penyebab seseorang bisa batuk, seperti terpapar udara kotor atau kebiasaan merokok. Namun, pada kasus infeksi COVID-19 seperti yang dialami Fadli Zon ini, batuk itu muncul tanpa ada penyebab sebelumya.
2. Batuk kering
Biasanya, batuk akibat COVID-19 tanpa disertai dahak atau batuk kering. Menurut Aline M Holmes dari Rutgers University School of Nursing, batuk yang disebabkan COVID-19 itu terdengar kasar, berat, dan berasal dari paru-paru bagian bawah.
Namun, dr Budhi mengatakan pada beberapa kasus, ada juga yang mengalami gejala batuk basah. Ia menjelaskan kondisi ini terjadi saat infeksi sudah dalam tahap menimbulkan pneumonia, sehingga paru-paru terisi cairan peradangan.
3. Sesak napas
Umumnya, batuk atau pilek tidak sampai menimbulkan sesak napas. Jika ini terjadi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan agar segera mencari bantuan media.
"Ketahuilah tanda-tanda darurat dari COVID-19. Bila ada seseorang memiliki tanda-tanda ini, segera cari bantuan medis," tulis CDC dari situs resminya.
4. Muncul gejala penyerta
Infeksi COVID-19 bisa menimbulkan berbagai gejala, salah satunya batuk yang dialami Fadli Zon ini. Tetapi, jika batuk itu disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri, kehilangan kemampuan indra perasa dan penciuman, diare, lelah, sakit kepala, hingga sakit tenggorokan bisa jadi itu adalah gejala COVID-19.
https://maymovie98.com/movies/mad-mad-ghost/
Waduh! Usai Operasi, Gunting Bedah Malah Nyangkut di Perut Wanita Ini
Seorang wanita asal Turki mengalami kejadian nahas usai operasi. Ia mengeluh sakit yang luar biasa di perutnya usai menjalani operasi pengencangan perut.
Setelah dicek, rupanya dokter bedah ceroboh dan meninggalkan gunting bedah di dalam perutnya.
Dikutip dari Mirror, Nurcihan Ogmen, 61, pada awalnya diberitahu oleh dokter bahwa rasa sakit usai operasi adalah hal yang normal. Kantor berita lokal AHaber mengatakan operasi pengangkatan kelebihan kulit di perut Nurchihan berlangsung hampir lima jam.
Keesokan harinya ia dipulangkan tetapi memutuskan kembali ke rumah sakit setelah perutnya malah bengkak dan sakit luar biasa. Sayangnya dokter bedah yang menanganinya tidak melakukan apapun dan hanya berkata itu normal.
"Setelah operasi, rasa sakit saya semakin parah. Saya masih merasakan sakitnya dan belum pulih sepenuhnya," katanya.
"Ini menjadi sangat parah sehingga saya pergi untuk check-up hampir setiap minggu. Dokter tidak mempercayai saya dan menyuruh saya pulang dengan mengatakan bahwa saya hanya perlu bersabar.
Ia pun bersama suaminya pergi ke Rumah Sakit Negara Bagian Soke karena gejalanya berlanjut selama dua bulan.
Hasil rontgen menunjukkan bahwa Nurcihan memiliki gunting di perutnya. Ia lalu kembali ke ahli bedah yang menanganinya sebelumnya dan mengambil gunting itu dengan cara operasi yang menghabiskan waktu hingga dua jam.
Nurcihan mengajukan keluhan kepada pihak berwenang tentang ahli bedah tersebut bersama dengan administrasi rumah sakit dan personel medis lainnya yang terlibat dalam operasi tersebut. Pejabat rumah sakit belum berkomentar atas kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar