Senin, 17 Mei 2021

Ilmuwan Takutkan Serangan Cacing Gila

 Para ilmuwan mengkhawatirkan penyebaran crazy worm atau cacing gila yang telah menginvasi hutan di 15 negara bagian Amerika Serikat. Disebut cacing gila karena hewan ini dapat menggeliat, melompat, dan bahkan melepaskan ekornya untuk menghindari bahaya.

Menurut majalah Smithsonian, cacing dari genus Amynthas ini juga dikenal dengan sebutan snake worms (cacing ular), Asian jumping worms (cacing lompat Asia), dan Alabama jumpers (pelompat Alabama).


Cacing ini merupakan kelompok sangat invasif yang pertama kali menuju Amerika Utara pada abad ke-19, disimpan di kapal yang membawa tanaman dan kotoran. Sejak itu, mereka menyebar dengan gila dan sekarang telah terlihat di puluhan negara bagian AS, termasuk Minnesota, Wisconsin, Missouri, Illinois, Iowa, Nebraska, Ohio, Texas, Louisiana, Indiana, Kansas, Indiana, Kentucky, Tennessee dan Oklahoma.


Dikutip dari Live Science, hewan ini menyerupai cacing tanah biasa, hanya saja warnanya lebih kecoklatan. Namun, reputasi mereka jauh lebih menyeramkan. Cacing gila dewasa berkembang biak dengan cepat dan tanpa pasangan, bertelur dengan warna yang sama dengan tanah. Begitu menetas, cacing dengan cepat melahap nutrisi di lapisan atas tanah di sekitar mereka, membuat permukaan tanah berantakan dan meninggalkan butiran kasar yang menyerupai bubuk kopi.


"Akibatnya, tanah yang kekurangan nutrisi ini akan terkikis dengan cepat, hanya meninggalkan sedikit makanan untuk tanaman, atau spesies cacing dan jamur yang hidup di atasnya," kata Brad Herrick, ahli ekologi dari University of Wisconsin-Madison.


"Satu hal yang kami perhatikan adalah, cacing ini tidak hanya mengubah struktur tanah dan dinamika unsur hara di dalam tanah, tetapi mereka juga entah bagaimana menggantikan spesies cacing tanah lain yang sudah ada di sana," tambah Herrick.


Tidak jelas bagaimana tepatnya cacing tersebut terus menyebar. Menurut artikel bulan Januari 2020 di publikasi ilmiah The Atlantic, para ilmuwan berpikir bahwa cacing gila dapat menumpang dari perbatasan negara bagian di pabrik impor, di tapak ban truk, dengan menempel pada peralatan atau bahkan berlayar di saluran air. Pasalnya, kepompong mereka dapat melakukan perjalanan jauh secara mengejutkan lewat air.

Para peneliti masih menyelidiki efek jangka panjang dari cacing yang sangat invasif ini di hutan Amerika Utara. Namun dalam jangka pendek, jelas ini adalah berita buruk bagi kondisi tanah dan habitat cacing asli yang hidup di sana.


Untuk saat ini, tidak ada cara yang baik untuk mengontrol penyebaran cacing gila di hutan yang telah mereka huni. Setidaknya, para peneliti memberikan beberapa panduan tentang apa yang harus dilakukan jika melihatnya di kebun. Cukup letakkan cacing yang ditemukan di bawah sinar Matahari langsung selama 10 menit, lalu buang.

https://movieon28.com/movies/shut-up-gulli/


Kocak! Reaksi Netizen Saling Lempar untuk Menampung Ibu Wati Usai Diusir


Setelah video yang menuduh tetangganya menjalani ritual persugihan babi ngepet viral, Ibu Wati diusir oleh warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menanggapi hal itu, netizen pun saling lempar kesediaan daerahnya menampung Ibu Wati.

Reaksi kocak netizen itu menanggapi postingan Twitter detikcom tentang warga usir Ibu Wati yang viral tuding tetangga kaya karena babi ngepet. Mereka saling tidak terima jika Ibu Wati ditampung di daerahnya masing-masing.


Cukup panjang balasan yang dituliskan netizen, dimulai dari Bekasi hingga akhirnya ada yang mengusulkan untuk ke India. Lengkapnya kamu bisa simak berikut ini:


Sebelumnya diberitakan heboh babi ngepet di Depok berujung drama. Polisi mengungkap itu rekayasa Ustaz Adam Ibrahim. Ibu Wati yang viral videonya pun kena batunya.


Kehebohan babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok memasuki babak baru. Polisi turun tangan dan warga Kampung Baru protes tudingan babi ngepet.


Buntutnya ada dua kejadian. Pertama, Ibu Wati yang menuduh tetangganya melakukan praktik babi ngepet, membuat permintaan maaf yang direkam dengan video. Warga tidak menerima permintaan maafnya. Wati pun diusir dari kampung mereka.


Akhirnya mereka menuntut Ibu Wati harus pindah. Kondisi sudah terkendali. Ibu Wati juga udah beres-beres mau pindah," ujar Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Syarif Nurzaman.


Sementara polisi pun mengungkap dalang heboh babi ngepet ini. Menyusul penyelidikan polisi, akhirnya terungkap bahwa babi ngepet ini adalah akal-akalan Adam Ibrahim, tokoh agama setempat.

https://movieon28.com/movies/shut-in/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar