Sabtu, 22 Mei 2021

Pohon Tertinggi di Dunia Lebih Menjulang dari Patung Liberty

 - Hutan kayu merah di California, Amerika Serikat (AS) memiliki pohon tertinggi di dunia. Tingginya disebut melampaui patung Liberty yang menjadi ikon AS.

Dikutip dari ZME Science, Senin (3/5/2021) pohon tertinggi di dunia yang dimaksud adalah kayu merah Sequoia sempervirens yang disebut Hyperion, menjulang di atas tanah di Redwood National Park, California.


Raksasa ini diidentifikasi pada tahun 2006 dan berukuran tinggi 115,85 meter dengan lebar sekitar 7 m pada dasarnya. Sebagai perbandingan, patung Liberty di New York memiliki tinggi 93 meter.


Bayangkan saja, seberapa menjulang pohon kayu merah ini setara dengan gedung pencakar langit 35 lantai di kota-kota kalian. Kira-kira setinggi itu pohon kayu merah raksasa dapat tumbuh. Dekat di belakang Hyperion adalah pohon kayu merah California lainnya seperti Helios yang punya tinggi 114,1 meter, dan Daedalus 110,8 meter.


Tak lama setelah Hyperion ditemukan, seorang ilmuwan bernama Jim Spickler memanjat pohon raksasa tersebut dan menggambarkan pengalamannya dalam video dokumenter berikut ini.

Menurut peneliti, cara paling andal untuk mengukur tinggi pohon tetap tidak berubah selama berabad-abad, yakni cukup gunakan penggaris berbentuk pita. Tentu saja ukuran penggaris pita yang digunakan untuk mengukur pohon ini juga besar.


Pohon tertinggi dari tiga triliun pohon yang saat ini hidup di dunia masih tumbuh. Hyperion saat ini tumbuh dengan kecepatan 3,9 cm per tahun sejak ditemukan pada tahun 2006. Namun, pada laju ini, jenis pohon kayu merah lain bernama Paradox, yang tumbuh sebesar 18,9 cm per tahun, bisa menyusulnya pada tahun 2031.

https://trimay98.com/movies/charlottes-web-2/


Bos Facebook Beli Lahan Rp 766 Miliar di Hawaii


- Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, menambah lahan seluas 600 acre di Pantai Utara Kauai, Hawaii ke dalam portfolio aset mereka.

Mereka membeli tanah dalam tiga bidang seharga USD 53 juta (sekitar Rp 766 miliar) dari Waioli Corporation sebuah organisasi nirlaba yang memiliki beberapa situs bersejarah di pulau itu. Kesepakatan itu resmi ditutup 19 Maret.


President Waioli Corporation Sam Pratt mengatakan, keputusan itu dibuat setelah banyak pertimbangan yang cermat. Disebutkan Pratt, keputusan tersebut memberi Waioli kemampuan finansial untuk dapat melanjutkan konservasi kritis dan pekerjaan mereka di bidang sejarah, dan memastikan bahwa sejarah budaya Kauai terus dipelihara masyarakat selama bertahun-tahun yang akan datang.


"Kami telah melihat dedikasi Mark dan Priscilla selama bertahun-tahun untuk konservasi tanah, melindungi spesies asli, dan bekerja untuk melestarikan keindahan alam Kauai. Kami tahu bahwa tanah ini akan tetap berada di tangan kepercayaan mereka dan bahwa Mark dan Priscilla akan bertindak sebagai pengurus yang bertanggung jawab atas Lepeuli hari ini dan di masa depan," ujarnya seperti dikutip dari SFGate.


Sebagian dari daratan Lepeuli, juga dikenal sebagai Pantai Larsen, tetap terbuka untuk umum karena akses jalan dimiliki oleh wilayah tersebut.


Hal ini ditegaskan Direktur Perencanaan Wilayah setempat Ka'aina Hull yang menyebutkan bahwa wilayah itu tidak terlibat dalam transaksi tersebut, dan akses ke pantai akan terus berlanjut. "


"Akses publik yang sudah ada tetap akan terbuka. Hanya yang membatasinya yang tidak diizinkan (masuk)," kata Hull.


Dengan pembelian baru tersebut, berdasarkan catatan Forbes, Zuckerberg dan Chan memiliki lebih dari 1.300 hektar properti di Hawaii. Pada September 2014, Zuckerberg membeli dua properti yang berdekatan di Pantai Utara Kauai seluas 350 hektar seharga 49,6 juta yang mencakup Pantai Pila'a. Zuckerberg juga membeli 357 acre Kahu'aina Plantation, bekas perkebunan gula, seharga USD 66 juta.

https://trimay98.com/movies/charlottes-web/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar