Tisu magic memang bisa dijadikan solusi untuk meningkatkan performa saat berhubungan intim. Namun, terlalu sering memakai tisu magic juga memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.
Meski tisu magic termasuk aman digunakan dan memiliki risiko efek samping yang cukup rendah, apabila digunakan berlebihan maka bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Oleh sebab itu, untuk meminimalisir terjadinya efek samping tisu magic, perhatikan sejumlah hal ini:
Ikuti cara penggunaan yang terdapat di belakang kemasan tisu magic
Gunakan secukupnya
Hindari menggunakan tisu magic pada area penis yang sedang iritasi
Hindari pemakaian apabila timbul masalah, seperti iritasi, inflamasi, dan gatal
Dikutip dari Healthline, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada tahun 2018 pernah mengeluarkan peringatan terkait penggunaan tisu magic berlebihan.
Pasalnya, kandungan benzocaine pada tisu magic dikaitkan dengan peristiwa kelainan darah yang disebut dengan methemoglobinemia apabila terlalu sering digunakan. Kondisi methemoglobinemia terjadi ketika terdapat terlalu banyak methemoglobin yang dilepaskan di dalam tubuh.
Berbeda dengan hemoglobin, yang bisa membantu sel darah merah menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh, methemoglobin membawa oksigen, tetapi tidak memberikan oksigen tersebut kepada sel yang membutuhkannya.
Terdapat sejumlah gejala yang bisa dirasakan oleh seseorang yang mengalami kondisi ini, yaitu:
Kulit, bibir, dan kuku tampak pucat atau membiru
Napas pendek
Kelelahan
Kebingungan
Sakit kepala
Pusing
Detak jantung cepat yang tidak normal
Umumnya, kondisi ini dialami oleh anak-anak di bawah dua tahun yang terpapar oleh benzocaine. Akan tetapi, orang dewasa juga berisiko mengalami gejala serupa apabila terlalu sering menggunakan benzocaine, seperti tisu magic.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, hentikan penggunaan benzocaine atau tisu magic dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
https://indomovie28.net/movies/charlottes-web-2-wilburs-great-adventure/
Hotman Paris Dirawat di RS karena DBD, Gejala Ini Tak Boleh Disepelekan
Pengacara kondang Hotman Paris dirawat di rumah sakit lantaran dirinya mengidap demam berdarah. Hotman mengaku, ini kedua kali dirinya terkena demam berdarah.
"Masih opname malam ini tanggal 23 Mei sampai apa kata dokter!" tulis Hotman Paris seperti dilihat detikcom, Minggu (23/5/2021).
"Dua kali dalam hidupku, dua kali saya kalah dari betina yang sangat kecil, yaitu nyamuk betina. Dua kali saya kena demam berdarah. Inilah yang kedua," ungkapnya.
Saat terkena demam berdarah, ada beberapa gejala yang tak boleh disepelekan. Dikutip dari Webmd, gejala demam berdarah umumnya muncul empat hingga enam hari setelah terinfeksi.
Gejala demam berdarah dengue (DBD) bisa menetap selama 10 hari. Berikut daftar gejala DBD yang tak boleh disepelekan.
Mendadak demam tinggi
Sakit kepala parah
Sakit di bagian belakang mata
Nyeri sendi dan otot
Kelelahan
Mual
Muntah
Ruam di kulit, muncul dua sampai lima hari setelah merasakan demam
Pendarahan ringan termasuk mimisan, gusi berdarah, hingga mudah memar
Gejala DBD juga bisa ringan dan kerap dianggap seperti infeksi flu biasa atau virus lainnya, karena keluhan pada pasien cenderung tidak khas.
Bagaimana cara mencegah DBD?
Tentunya, sebisa mungkin hindari gigitan nyamuk. Saat berada di luar ruangan, kenakan baju dan celana panjang.
Sementara saat di dalam ruangan, coba menggunakan AC. Lalu memastikan layar jendela dan pintu tertutup aman.
Satu hal yang tak kalah penting, menyingkirkan tempat-tempat di mana nyamuk bisa bersarang. Seperti ban bekas, kaleng, hingga pot bunga yang menampung air hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar