Senin, 22 Juni 2020

Saat Batuk Melanda, Kapan Sebaiknya Berobat ke Dokter?

Batuk merupakan masalah kesehatan yang kerap terjadi pada manusia. Batuk dapat dipicu oleh banyak hal seperti daya tahan tubuh menurun, cuaca dingin, hingga masuknya debu dan kotoran ke paru-paru.
Medical Manager Divisi Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma TBK, dr Helmin Agustina Silalahi menyebutkan cuaca dingin yang ekstrem bisa memicu batuk, bahkan orang yang sensitif tidak perlu cuaca dingin ekstrem untuk bisa memicu batuk.

"Hal ini disebabkan adanya hipersensitivitas reseptor di saluran nafas terhadap cuaca dingin, sehingga menimbulkan reaksi batuk," ujarnya kepada detikHealth baru-baru ini.

Selain itu, dr Helmin menambahkan bahwa refleks batuk merupakan reaksi tubuh untuk mengusir benda asing yang masih ke saluran nafas. Contohnya debu, kotoran, kuman, bahkan bahan kimia berupa gas bisa memicu terjadinya batuk.

Batuk bisa berlangsung lama maupun sebentar. Dilansir dari webMD, sangat disarankan untuk segera pergi ke dokter bila batuk tidak kunjung membaik setelah seminggu.

Selain itu, Anda juga harus segera menemui dokter bila ada gejala-gejala selain batuk seperti kesulitan bernafas, nyeri dada, mulas, keluar darah, demam berkeringat saat malam, dan kesulitan tidur.

dr Helmin memaparkan, batuk yang akut biasanya dapat diatasi dengan menggunakan obat-obatan yang biasa diperoleh dari apotek tanpa resep dokter, namun bila batuk tak kunjung membaik segeralah periksakan diri ke dokter.

"Namun jika batuk tidak membaik atau berkelanjutan sebaiknya segera hubungi dokter untuk memastikan penyebab dan memberikan penatalaksanaan yang lebih tepat," papar dr Helmin.

Maka dari itu segeralah periksakan diri ke dokter bila batuk tak kunjung sembuh ataupun menemui gejala-gejala tersebut agar batuk bisa segera sembuh dan tidak menjadi lebih parah.

Sebagai langkah awal mengobati batuk, Anda bisa mengonsumsi Woods Herbal yang terbuat dari bahan-bahan herbal seperti daun ivy yang teruji klinis mengatasi gangguan saluran pernapasan seperti batuk, asma, hingga bronkitis daun mint yang terkandung di dalamnya bersifat antiseptis untuk mengatasi infeksi kuman di saluran pernapasan.

Selain itu, Woods Herbal juga mengandung madu sebagai nutrisi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan serta mengandung meniran yang teruji klinis dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan.

Studi Sebut Antibodi Pasien Sembuh Belum Tentu Bisa Melawan Mutasi Corona

 Pasien virus Corona yang telah pulih di China mungkin masih rentan pada bentuk mutasi dari patogen COVID-19 yang menyebar dari luar negeri.
Menurut Profesor Huang Ailong dari Universitas Kedokteran Chongqing, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan ancaman dari mutasi COVID-19 yang disebut D614G bagi orang-orang yang telah sembuh dari virus Corona.

D614G mulai menyebar di Eropa pada awal Februari dan di Mei menjadi strain dominan di seluruh dunia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Biorxiv.org, sebuah situs web pracetak, menuliskan antibodi yang ditemukan pada pasien yang terinfeksi dengan patogen sebelumnya gagal menetralkan mutasi.

Sejak wabah Corona dilaporkan di pasar makanan grosir Xinfadi di Beijing, 227 infeksi baru dikonfirmasi dan lebih dari 2,3 juta penduduk telah diuji dalam upaya menekan penyebaran. Otoritas kesehatan mengidentifikasi infeksi di sejumlah lokasi di pasar, termasuk di dalam mulut salmon impor.

Seluruh data sekuensing genom sampel dari tiga pasien pertama telah dirilis dan semuanya mengandung mutasi D614G. Huang dan timnya memilih jenis virus yang sebelumnya beredar di China dan kemudian memanipulasinya untuk membuat versi buatan manusia yang mengandung mutasi.

Mereka kemudian mengekstraksi antibodi dari 41 sampel darah yang dikumpulkan dari pasien yang pulih dan memasukkan mutasi. Dalam studi tersebut antibodi yang dihasilkan oleh pasien gagal menekan mutasi.
https://nonton08.com/yu-gi-oh-vrains-episode-116-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar