Minggu, 28 Juni 2020

Recci Lustre, Powerbank dengan QC3.0, PD 18W, dan Wireless Charging

Salah satu produk powerbank Recci yang dibawa ke Indonesia adalah dari seri Lustre, yang punya sejumlah teknologi dan tampilan menarik.
Lustre dilengkapi dengan berbagai teknologi charging, yaitu Quick Charge 3.0, Power Delivery 18W dan juga wireless charging dengan daya maksimal 10W. Tampilannya pun terbilang menarik dengan pilihan warna biru, merah, dan hitam.

Bodinya ini dibuat dengan material Aviation Aluminium Metal juga dengan efek oksidasi yang memberikan kesan premium pada bodinya. Dimensinya adalah 135 x 69 x 15mm, dengan bobot 213, tak berbeda jauh dengan ponsel masa kini dengan layar 6 inch ke atas.

Di sisi bagian bawah Powerbank terdapat indikator power. Sedangkan di permukaan Powerbank bagian bawah terdapat logo Recci dan disisi belakang terdapat informasi spesifikasi perangkat.

Recci Lustre punya kapasitas baterai sebesar 10000mAh/37 wh. Input yang tersedia yaitu USB Type C 5V/3A, 9V/2A. Sedangkan untuk output, powerbank ini juga memiliki output yaitu port USB-A dan USB Type C 5v/3A, 9V/2A, 12V/1,5A dan juga wireless charging 10W.

Soal keamanan, Recci Lustre juga punya fitur Built in Power IQ yang memberikan Multiple Safety Protection - High Quality Battery Prevent Overcharge - Discharge and short circuit yang untuk keamanan powerbank ini saat dipakai mengisi daya.

Unzyp Rambah Industri Healthcare Lewat AI dan IoT

 Unzyp Software mengaku akan mengembangkan bisnisnya ke industri healthcare dalam bentuk solusi kecerdasan buatan (AI) dan internet of things (IoT).
Dalam pengembangan bisnisnya ini Unzyp bakal kembali bekerja sama dengan Microsoft, seperti yang sebelumnya sudah pernah mereka lakukan. Sebelumnya mereka pun memanfaatkan layanan Azure dari Microsoft untuk mengembangkan layanan cloud-nya.

Menurut CEO Unzyp Software, Untag Pranata, pihaknya sudah membentuk banyak strategi dengan Microsoft dan rencana besar yang sedang didiskusikan saat ini adalah masuk ke industri healthcare technology. Hal ini dikarenakan pihaknya melihat pentingnya memajukan industri kesehatan.

"Setelah pandemi selesai, kami melihat pentingnya memajukan industri kesehatan dan berencana masuk ke teknologi medis dengan lini produk yang berkaitan dengan solusi AI dan IoT," kata Untag dalam keterangan yang diterima detikINET.

"Dikarenakan kurangnya teknologi atau produk kesehatan yang diproduksi sendiri di dalam negeri dan tidak adanya integrasi data untuk pasien, kami melihat ini sebagai peluang yang baik untuk masuk ke industri kesehatan," jelasnya lagi.

Selain mengungkapkan rencana berikutnya, Untag juga sedikit memberi bocoran bahwa Unzyp Software sebagai Microsoft Silver Partner juga tengah mengembangkan salah satu sistem untuk Microsoft.

Sebelumnya, Unzyp Software baru saja mengumumkan kehadiran aplikasi Kasvlo yang merupakan bagian dari platform Unzyp Cloud. Selain Kasvlo, Unzyp Cloud juga terdiri dari aplikasi penyimpanan kata sandi bernama Aksesa dan aplikasi bernama Billing On, yang merupakan aplikasi penagihan tagihan customer (billing system) dan akan segera rilis tahun ini.
https://nonton08.com/cast/brenda-wehle/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar