Rabu, 24 Juni 2020

Cerita Serangan Awal Corona ke RI, Mahfud MD: Kita Kaget

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD bercerita soal kehadiran Corona (COVID-19) yang secara tiba-tiba masuk Indonesia. Dia menyebut pemerintah kaget pada saat kasus pertama virus Corona di Tanah Air karena belum ada persiapan terkait peralatan.
"Itu terasa sekali di awal-awal April ketika kita kaget dengan COVID masuk ke Indonesia, kita tidak punya berbagai peralatan yang diperlukan," kata Mahfud dalam webinar 'Peran Aktif Pemerintah Daerah dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)', Selasa (23/6/2020).

Misalnya untuk perlengkapan alat pelindung diri (APD) hingga ventilator. Untuk memenuhi kebutuhan itu harus berebut dengan negara lain karena seluruh dunia sedang membutuhkan terkait peralatan penanganan COVID-19 itu.

"Mau beli ke luar negeri itu susah. Berebutan dengan negara lain misalnya ada barang ini APD, ini alat tes, ini itu ternyata berebutan dengan negara-negara besar juga. Katanya Amerika juga pesan, ini pesan, Indonesia pesan," ucapnya.

Sampai pada suatu waktu, Mahfud bilang, pemerintah tidak lagi memikirkan harga. Yang terpenting ada barang impor yang bersedia kirim ke Indonesia untuk keperluan penanganan COVID-19.

"Jadi asal ada dan bersedia kirim ke Indonesia, kita kirim saja. Nggak tanya lagi harganya pada waktu itu karena ingin menyelamatkan bangsanya sendiri-sendiri. Itu pun susah terpenuhi, kita sudah membelinya dengan susah payah, tidak tanya, langsung pesan sedapatnya," imbuhnya.

Namun di sisi lain, Mahfud melihat dari pandemi ini terjadinya deglobalisasi atau berkurangnya saling ketergantungan antar negara, termasuk Indonesia.

"Terjadinya deglobalisasi ini ditandai karena sekarang sesudah ada COVID-19 terasa terjadi persaingan antar negara yang ingin memajukan dan menyelamatkan negara dan bangsanya sendiri-sendiri," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dengan adanya deglobalisasi, pemerintah telah meluncurkan gerakan nasional 'Bangga Buatan Indonesia' untuk menjaga kelangsungan ekonomi nasional dengan membeli produk dalam negeri.

"Jadi kalau tadinya kita bicara globalisasi, sekarang orang bicara deglobalisasi. Jadi gerakan nasional ini menggugah seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menjaga kelangsungan ekonomi nasional dengan membeli produk dalam negeri," kata Luhut dalam kesempatan yang sama.

Perhatian UMKM! Ini Untungnya Go Online

Sektor UMKM diminta mulai go online, terlebih lagi di tengah pandemi Corona. Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko PMK Mira Tayyiba menyebutkan telah terjadi kenaikan aktivitas penjualan barang di ecommerce hingga 69%.

Mira mengatakan selama kegiatan dibatasi karena PSBB, banyak pemenuhan kebutuhan sehari-hari bisa didapatkan masyarakat via ecommerce.

"Selama PSSB kemarin, e-commerce jadi solusi, di mana saat kita kegiatannya dibatasi, pemenuhan kebutuhan banyak didapatkan e-commerce. Ini naiknya intensitas aktivitas e-commerce 69%," ujar Mira dalam sebuah webinar bersama Kemenko Maritim dan Investasi, Selasa (23/6/2020).

Menurutnya, dengan go online dan masuk ke dalam pasar e-commerce bisa menjadi solusi bagi UMKM. Khususnya dalam memasarkan barang dagangannya.

"Dengan memperhatikan hal tersebut, e-commerce bisa jadi solusi buat UMKM. E-commerce menawarkan peluang untuk pelaku usaha, Pemda bisa jadi etalase untuk produk lokal andalan," ujar Mira.

Mira melanjutkan, Bank Indonesia pun mencatat kenaikan drastis pada transaksi lewat e-commerce. Pada bulan Maret saja tercatat jumlah transaksi di e-commerce melonjak 10%.

"BI juga mencatat jumlah transaksi bulan Maret Rp 20,7 triliun naik 10% dari bulan Februari. Itu terdiri ada 98,3 juta transaksi naik 8% dari Februari," sebut Mira.

Produk yang laku di pasar e-commerce pun makin beragam. Di tengah pandemi, dia menyebutkan barang yang jadi tren dibeli adalah kebutuhan rumah tangga dan alat kesehatan.

"Produk juga makin beraneka ragam, produk 3-4 tahun lalu fashion handphone dan kosmetik. Nah selama PSBB produk bergeser ke alat kesehatan dan kebutuhan rumah tangga," papar Mira.
https://indomovie28.net/star/mukunda-angulo/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar