- Instagram berencana untuk mengirimkan kode verifikasi keamanan 2FA (two-factor authentication) melalui WhatsApp. Hal ini diungkapkan oleh leaker dan analis aplikasi Alessandro Paluzzi.
Meskipun fitur ini masih dalam tahap pengembangan namun dalam cuitan Paluzzi yang menunjukkan tangkapan gamba fitur tersebut dalam dilihat cara kerjanya di mana pengguna dapat mengaktifkan kode keamanan 2FA dengan mengalihkan pesan SMS ke WhatsApp sebagai penerima kode 2FA.
Instagram hanya mengizinkan metode 2FA melalui aplikasi autentikasi, pesan teks, permintaan masuk (log-in), dan kode cadangan.
Dilansir detiKINET dari 9to5mac, Senin (24/5/2021) fitur ini bersifat opsional di mana pengguna dapat memutuskan untuk mengaktifkan atau tidak atau hanya menggunakan aplikasi khusus autentikasi yang mungkin jauh lebih aman.
Dengan WhatsApp yang bekerja untuk mendukung multi-perangkat, itu akan menjadi alternatif yang bagus untuk menerima kode 2FA untuk masuk ke Instagram dari web bahkan jika perangkat utama pengguna mati.
Hal ini juga menarik karena menunjukkan bagaimana Facebook mulai mendekatkan lebih banyak layanannya. Di masa lalu, semua layanan Facebook terpisah satu sama lain jadi langkah menggunakan WhatsApp adalah cara terbaik bagi Facebook untuk memanfaatkan produknya dan juga dapat mendorong mereka yang tidak memiliki WhatsApp untuk mendaftar akun di WhatsApp.
Karena masih dalam tahap pengembangan belum ada informasi detail kapan fitur ini akan tersedia untuk pengguna Instagram di iOS dan Android.
https://indomovie28.net/movies/echo-of-diana/
Ketahui Fakta di Balik Mitos Soal Jaringan 5G
Telkomsel digadang-gadang bakal menjadi yang terdepan dalam menggelar layanan 5G secara komersial di Indonesia. Kabarnya, operator seluler yang identik dengan warna merah ini akan segera mengumumkan layanan jaringan generasi kelima tersebut usai melewati tahapan Uji Layak Operasi (ULO) 5G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kehadiran teknologi jaringan 5G tentu akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan kecepatan dan data rate yang tinggi, jaringan 5G bisa memenuhi kebutuhan gaya hidup serba digital di masa kini. Pengguna dapat menonton video streaming dengan lebih lancar, bahkan bisa bermain games tanpa halangan.
Kendati demikian, rupanya masih banyak masyarakat yang belum familiar dan paham sepenuhnya tentang 5G ini. Bahkan, terdapat berbagai macam mitos yang beredar seputar 5G yang belum terbukti kebenarannya. Apakah mitos tersebut benar adanya? Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman resmi Telkomsel, Senin (24/5/2021).
5G Bikin Boros Kuota Internet, Masa Sih?
Dengan kualitas dan latensi yang jauh lebih cepat, tidak sedikit pengguna yang khawatir penggunaan jaringan 5G membuat paket internet dan pulsa menjadi boros. Padahal tidak sepenuhnya benar karena hal ini bergantung pada masing-masing pengguna.
Teknologi 5G membawa pengalaman yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya dengan menyuguhkan koneksi data yang cepat. Semakin cepat koneksi data, maka akan semakin besar pula akumulasi data yang dikonsumsi.
Supaya tidak boros, pengguna bisa mengubah setting kualitas video streaming dari Full HD menjadi standar. Atau bisa juga melakukan penyesuaian kualitas grafis saat bermain games.
Mitos Sinyal 5G Bisa Lacak Posisi Orang Lain
Muncul anggapan bahwa dengan mengaktifkan sinyal 5G pengguna bisa mengetahui dan melacak posisi orang lain. Sayangnya hal ini tidak benar. Sebab pengguna hanya bisa melihat posisi orang lain apabila orang tersebut membagikan titik lokasinya lewat aplikasi. Misalnya saja dengan fitur share location. Atau cara lain yang memungkinkan aplikasi untuk mengetahui lokasi pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar