Sabtu, 26 Juni 2021

Mengenal Infrastruktur Private Cloud NTT yang Dipakai XL Axiata

 NTT mengimplementasikan infrastruktur TI berbasis private cloud untuk XL Axiata. Apa sih private cloud itu, dan fungsinya buat apa ya?

Menurut NTT, implementasi private cloud ini bisa mempersingkat pemrosesan permintaan layanan individu dan memperkuat kapasitas jaringan XL saat terjadi lonjakan kebutuhan data, yang berujung pada kontribusi terhadap pertumbuhan bisnis jangka panjang.


Proyek yang sudah berlangsung selama setahun ini dilakukan untuk mengkonsolidasikan lingkungan TI yang sebelumnya dipakai XL menjadi infrastruktur TI berbasis private cloud. Juga mempercepat migrasi cloud dan meningkatkan efisiensi alur kerja.


"Sebagian besar klien - klien kami memiliki tujuan mempercepat migrasi cloud untuk transformasi digital, tetapi banyak diantaranya terkendala dengan kompleksitas konsolidasi infrastruktur lama mereka dan desakan persaingan pasar yang ketat dalam lanskap telekomunikasi saat ini.," ujar Hendra Lesmana, CEO NTT Indonesia Solutions dalam keterangan yang diterima detikINET.


"Hubungan NTT yang kuat dengan banyak penyedia teknologi, kami senang telah dipercaya XL Axiata dalam menyatukan infrastruktur TI berbasis cloud sehingga mereka siap menghadapi tantangan masa depan dan setelahnya," tambahnya.


Dengan mengintegrasikan solusi dari VMware, Cisco, F5, Check Point, Dell, Veeam, dan McAfee ke dalam satu solusi infrastruktur TI terpadu berbasis cloud, NTT mengkonsolidasikan komponen dari ujung ke ujung, seperti server, penyimpanan data, jaringan dan keamanan.


Dengan melakukan hal inilah maka XL Axiata dapat mempercepat kelincahan layanannya, serta menyederhanakan konfigurasi jaringan dan keamanan untuk mempertahankan dominasi pasar dan kepemimpinan jaringan yang kuat.


"XL Axiata berkomitmen untuk memberikan pengalaman layanan terbaik kepada para pelanggan kami. Fokus kami adalah mengupayakan implementasi jaringan layanan 5G di Indonesia yang membutuhkan kesiapan ekosistem TI secara keseluruhan," ujar I Gede Darmayusa, Director & Chief Technology Officer XL Axiata.


Sebagai mitra, kami yakin akan pemahaman NTT yang mendalam tentang operasional bisnis kami dan kemampuan mereka untuk meningkatkan dan memperluas sistem jaringan kami untuk memenuhi tuntutan baru di sektor telekomunikasi Indonesia," tutupnya.

https://cinemamovie28.com/movies/vengeance-is-mine-reinventing-man-on-fire/


Gerhana Bulan Total, Warga Pesisir Jabar Diimbau Waspada


 Fenomena astronomi Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada 26 Mei 2021. Warga yang tinggal di pesisir perairan Jawa Barat diimbau waspada terkait air pasang laut.

"Masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut (pantai) perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya," ujar Kepala Stasiun Geofisika (Stageof) Bandung Teguh Rahayu saat dihubungi detikcom, Rabu (26/5/2021).


Lebih lanjut, meski efek GBT dinilainya tak terlalu signifikan namun tetap berpengaruh terhadap kenaikan pasang air laut yang biasa terjadi saat bulan purnama.


"Maka dari itu BMKG memghimbau Masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut (pantai) untuk mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya," sambung Ayu, sapaan akrab Teguh Rahayu.


Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung Rasmid menjelaskan, hubungan antara gerhana Bulan dengan pasang air laut terdapat pada gaya tarik.


"Posisi saat gerhana sekarang adalah posisi Bulan dan Bumi paling dekat, sehingga gaya tarik Bulan akan sedikit berpengaruh. Pengaruh salah satunya terhadap air di permukaan bumi yaitu lautan, akan ada pasang akibat fenomena gerhana Bulan Total ini," jelasnya.


Dia juga mengatakan, masyarakat yang bekerja sebagai nelayan masih dapat melakukan aktivitas melautnya dengan catatan, agar meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan peralatan yang mumpuni.


"Ya tidak apa-apa melaut juga, paling ukuran kapalnya agak besar dan berhati-hati serta selalu waspada," ujarnya.


Sementara itu, prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Jawa Barat pada 26 Mei 2021 yaitu untuk Perairan Selatan diprediksi mencapai 3,5 sampai dengan 5 meter. Berbeda dengan Perairan Utara yang diprediksikan lebih kecil yaitu berkisar hingga 1,5 meter.

https://cinemamovie28.com/movies/i-spit-on-your-grave-iii-vengeance-is-mine/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar