Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmtio mengungkap perkembangan kasus Corona di berbagai provinsi di Pulau Jawa. Disebutkan, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling tinggi kenaikan kasusnya dalam 10 hari terakhir.
"Karena saat ini provinsi-provinsi di Pulau Jawa menyumbangkan kenaikan kasus yang sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB, Jumat (11/6/2021).
Wiku menjelaskan dalam 10 hari terakhir kenaikan kasus Corona di DKI Jakarta mencapai 300 persen. Tingkat keterisian rumah sakitnya pun sudah berada di atas angka 60 persen.
"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus yang paling signifikan, di mana dalam 10 hari saja kasusnya meningkat lebih dari 300 persen," jelasnya.
"Di mana pada tanggal 1 Juni lalu kasus hariannya hanya 519 kasus dan di tanggal 10 kemarin kasus hariannya mencapai 2.091 kasus," lanjutnya.
Per hari ini, Jumat (11/6/2021), kasus harian Corona di DKI Jakarta kembali menunjukkan peningkatan, yakni 2.293 kasus dalam sehari.
Dijelaskan oleh Wiku, berikut perkembangan kasus Corona di berbagai provinsi di Pulau Jawa dalam 10 hari terakhir.
1. DKI Jakarta
Kasus naik: 302 persen
BOR: 62,13 persen.
2. Banten
Kasus naik: 57 persen
BOR: 53,87 persen.
3. Jawa Barat
Kasus naik: 49 persen
BOR: 61,75 persen.
4. Jawa Tengah
Kasus naik: 80 persen
BOR: 66,89 persen.
5. DI Yogyakarta
Kasus naik: 107 persen
BOR: 54,38 persen.
6. Jawa Timur
Kasus naik: 89 persen
BOR: 31,57 persen.
https://indomovie28.net/movies/bait-4/
Gawat, Jumlah Pasien Corona RSD Wisma Atlet Melonjak 359 Persen!
Juru bicara Satgas COVID-19 mengungkap keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta mencapai 67,05 persen. Pasien Corona yang masuk juga meningkat drastis hingga 359 persen.
"Hal ini (total pasien masuk harian RS) menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk maka semakin menunjukkan kegawatan situasi," ungkap Wiku dalam konferensi pers Jumat (11/6/2021).
"Tempat isolasi terpusat ini mengalami kenaikan pasien harian dari yang sebelumnya 125 pasien masuk dalam satu hari, menjadi 574 pasien masuk per hari ini pukul 6 pagi tadi," sambungnya menekankan kenaikan jumlah pasien melampaui 300 persen.
Wiku mewanti-wanti hal ini menjadi perhatian bersama bagi seluruh kepala daerah untuk memperketat penanganan pandemi COVID-19. Kenaikan angka pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet disebutnya didominasi oleh tiga wilayah DKI Jakarta.
"Berdasarkan laporan per tanggal 8 Juni pasien yang masuk di tanggal tersebut didominasi dari wilayah kecamatan Cipayung, Ciracas, dan kecamatan Pasar Minggu," kata dia.
"Adanya peningkatan pasien masuk harian yang diikuti peningkatan bor di RS Wisma Atlet jadi alarm keras untuk kita," pungkasnya.
Wiku menegaskan perlunya antisipasi peningkatan kasus Corona di DKI Jakarta untuk meminimalisir penuhnya RSD Wisma Atlet hingga sejumlah RS lainnya. DKI Jakarta diketahui mencatat peningkatan 302 persen dalam 10 hari terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar