Minggu, 20 Juni 2021

Ikan Purba dari 420 Juta Tahun Silam Ditemukan Hidup

 Spesies ikan purba bernama coelacanth ini berasal dari 420 juta tahun silam dan sempat dikira sudah lama punah. Namun dalam penemuan terbaru, sekelompok dari mereka ditemukan dalam keadaan hidup dalam habitatnya di area Madagaskar.

Tim nelayan pemburu hiu-lah yang menemukannya tanpa sengaja di kedalaman laut West Indian, Madagaskar. Mereka menggunakan jala besar yang dapat menjangkau kedalaman sehingga mencapai habitat hewan yang kadang dijuluki ikan fosil tersebut.


Jaring itu dapat mencapai kedalaman 100-300 meter. "Penemuan jaring dalam laut untuk menangkap ikan dipicu permintaan untuk sirip dan minyak hiu dari China, menghasilkan banyak penangkapan coelacanth di Madagaskar dan negara lain di laut Hindia barat," sebut tim periset.


Coelacanth merupakan ikan yang sangat besar, dapat mencapai panjang sekitar 2 meter dan berat 90 kilogram. Ia dapat hidup sampai usia 60 tahun. Ciri khasnya misalnya bentuk yang mirip hewan purba serta ada empat sirip yang berfungsi seperti lengan.


Pemimpin riset, Andrew Cooke, menyebut bahwa dalam penelitian mereka, kemungkinan lebih dari 100 coelacanth tertangkap di Madagaskar dalam beberapa dekade terakhir. "Kami kaget dengan jumlah yang tertangkap meski tidak ada tindakan untuk mengawasi atau melestarikannya," kata dia.


Mereka pun berharap ada usaha melestarikan ikan purba ini, termasuk mencegah mereka tertangkap di jaring hiu. "Hanya ada sedikit keraguan bahwa jaring tersebut saat ini merupakan ancaman terhadap coelacanth di Madagaskar," sebut mereka.


Namun ada juga pendapat bahwa coelacanth akan baik-baik saja mengingat nelayan tidak akan menjadikan binatang purba ini sebagai incaran mereka. "Orang takut untuk menangkap hewan yang sangat tidak umum sehingga coelacanth tidak diincar dengan sengaja," sebut Pauber Mahatante, ilmuwan setempat.


Dikutip detikINET dari Science Times, coelacanth sebenarnya pernah disebut telah punah pada 65 juta tahun silam bersamaan dengan lenyapnya dinosaurus. Namun pada 1938, coelacanth pertama yang diketahui hidup ditemukan di Afrika Selatan.


Sekarang, dengan adanya populasi baru yang ditemukan di Madagaskar ini, ilmuwan yakin ikan purba coelacanth masih dapat beradaptasi dengan baik walau usia spesiesnya sudah ratusan juta tahun.

https://trimay98.com/movies/overdrive-2/


Samsung Galaxy F52 5G Diumumkan Bawa Layar 120Hz, Harganya?


 Samsung baru saja merilis ponsel baru bernama Galaxy F52 5G di China. Handphone (HP) ini membawa layar dengan refresh rate 120Hz dan dukungan 5G, harganya?

Sebelum mengungkap itu, sedikit informasi kalau Galaxy F52 5G ini membawa layar TFT berukuran 6,6 inch dengan resolusi Full HD+. HP ini membawa punch hole, tapi menariknya posisinya berbeda dari kebanyakan jajaran perangkat Samsung yang ada di pasaran saat ini.


Punch hole Galaxy F52 5G berada di sudut kanan atas. Di sanalah terdapat kamera 16 MP dengan aperture f/2.0.


Di bagian belakang terpasang empat kamera. Ukuran kamera utamanya 64 MP dengan aperture f/1.8, dipadukan lensa ultra-wide 8 MP, depth sensor 2 MP dan lensa makro 2 MP.


Kamera Galaxy F52 5GKamera Galaxy F52 5G Foto: Samsung

Soal dapur pacunya, Galaxy F52 5G dibekali chipset Snapdragon 750G yang punya fabrikasi 8nm dan GPU Adreno 619. Samsung menyematkan RAM 8 GB dan ROM 128 GB yang dapat ditambahkan dengan memasang microSD berkapasitas hingga 1 TB.


Galaxy F52 5G punya tombol power yang menyatu dengan sensor sidik jari. Tidak seperti saudaranya Galaxy A52, HP ini tidak memiliki rating IP tahan air.


Baterai yang tersemat berkapasitas 4.500 mah dengan dukungan pengisian cepat 25W. Koneksi yang tersedia 5G SA/NSA, dual 4G VoLTE, WiFi, Bluetooth 5, USB Type C dan NFC.


Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menyediakan pilihan warna Dusk Black dan Magic White. Harga Galaxy F52 5G adalah 1.999 yuan atau kisaran Rp 4,5 juta.

https://trimay98.com/movies/overdrive/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar