Senin, 21 Juni 2021

BPJS Diminta Kominfo Mitigasi Kebocoran Data

 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan hasil pertemuan dengan Direksi BPJS Kesehatan terkait kebocoran data yang tersebar dan dijual di internet. BPJS diminta melakukan langkah pengamanan dan mitigasi kebocoran data.

Dari pertemuan yang berlangsung hari ini, Jumat (21/5/2021) Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengungkapkan bahwa BPJS segera memastikan dan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor.


"Investigasi yang dilakukan oleh tim internal BPJS akan selalu dikoordinasikan dengan Kementerian Kominfo dan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)," ujar Dedy kepada detikINET, Jumat (21/5/2021).


"Langkah-langkah pengamanan data akan dilakukan oleh BPJS untuk memitigasi risiko kebocoran data pribadi yang lebih luas," sambungnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, data sebanyak 279 juta penduduk Indonesia diklaim telah bocor dan dijual secara online. Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon bahkan kabarnya juga jumlah gaji.


Data bocor ini dijual dan disebut sebagai informasi pribadi lengkap. Disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan. Kejadian ini bikin gempar dunia maya sejak kemarin, Selasa (20/5).


Kementerian Kominfo pun melakukan investigasi terkait kasus tersebut, dan ternyata data bocor itu diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan.

Dedy menjelaskan sampel data pribadi yang beredar telah diinvestigasi sejak 20 Mei 2021. Investigasi menemukan bahwa akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums. Akun Kotz sendiri merupakan pembeli dan penjual data pribadi (reseller).


"Data sampel yang ditemukan tidak berjumlah 1 juta seperti klaim penjual, namun berjumlah 100.002 data. Kominfo menemukan bahwa sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan," ungkap Dedy.


"Hal tersebut didasarkan pada data Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan," sambungnya.

https://tendabiru21.net/movies/nausicaa-of-the-valley-of-the-wind/


LayarKaca21 Ilegal, Tonton 10 Film Komedi Ini di Netflix Hingga VIU


- Film komedi memang paling cocok untuk ditonton ketika kamu sedang ingin memperbaiki suasana hati. Apalagi kalau nonton film secara online dan sambil rebahan di rumah.

Kedengarannya menyenangkan, bukan? Daripada nonton di website LayarKaca21 yang ilegal, kamu bisa nonton film di berbagai situs legal seperti Netflix, Iflix, HBO Go, atau VIU misalnya.


Nah, untuk yang bingung mau nonton film lucu apa di akhir minggu ini, detikINET punya beberapa rekomendasinya buat kamu. Mulai dari Indonesia, Korea, sampai Barat.


Ini dia 10 daftar film lawak yang bisa kamu tonton sambil bersantai:

1. Guru-guru Gokil

Kebahagiaan mengajar datang di saat kepepet, kira-kira itulah kisah dari tokoh utama di film ini. Guru-guru Gokil menceritakan Taat Pribadi (Gading Marten) yang bertekad mengembalikan gaji para guru yang dicuri dari sekolah.


Selain Gading Marten, film yang eksklusif ditayangkan oleh Netflix ini dibintangi juga oleh Dian Sastrowardoyo dan juga Faradina Mufti. Guru-guru Gokil punya durasi sepanjang 1 jam 41 menit dan siap mengocok perutmu.

https://tendabiru21.net/movies/colors-of-wind/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar