Jumat, 18 Juni 2021

13 Gejala COVID-19 pada Anak, Ortu Perlu Waspada!

 Sebagian besar gejala COVID anak tak jauh berbeda dengan yang dialami oleh orang dewasa. Umumnya mereka akan mengalami gejala batuk dan demam ketika terinfeksi virus Corona.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah banyak di antara mereka yang belum bisa mengungkapkan gejala sakit yang sedang dirasakan, terutama pada anak balita. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui gejala COVID-19 apa saja yang bisa terjadi pada anak.


Perlu diketahui, anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena COVID-19. Berdasarkan data DKI Jakarta per 17 Juni 2021, sebanyak 661 anak di bawah usia 18 tahun terkonfirmasi positif Corona dalam sehari, 144 di antaranya adalah balita.


"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. Dari 4.144 kasus positif hari ini, 661 kasus (16 persen) adalah anak usia 0-18 tahun, yang mana 144 kasus di antaranya adalah balita," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya di PPID DKI Jakarta, Kamis (17/6/2021).


Lantas apa saja gejala COVID anak?

Secara umum gejala COVID-19 pada anak mirip dengan orang dewasa, di antaranya sebagai berikut.


Demam atau meriang

Batuk

Hidung tersumbat atau pilek

Kehilangan indra penciuman

Sakit tenggorokan

Sesak napas atau kesulitan bernapas

Diare

Mual atau muntah

Sakit perut

Kelelahan

Sakit kepala

Nyeri otot atau tubuh

Hilangnya nafsu makan, terutama pada bayi berusia di bawah satu tahun.

Sejumlah gejala ini dapat diperparah apabila sang anak memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ada beberapa kondisi pada anak yang patut diwaspadai apabila terinfeksi virus Corona, di antaranya sebagai berikut.


Asma atau penyakit paru kronis

Diabetes

Kondisi genetik, neurologis, atau metabolik

Penyakit sel sabit

Penyakit jantung sejak lahir

Gangguan sistem imun

Anak-anak dengan berbagai kondisi kronis yang mempengaruhi banyak bagian tubuh

Obesitas.

Oleh karena itu, apabila sang buah hati mengalami gejala COVID anak seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Terlebih jika mereka memiliki komorbid, para orang tua harus lebih waspada.

https://tendabiru21.net/movies/z-o-m-b-i-e-s/


Update Corona RI 18 Juni: Tambah 12.990 Kasus Baru, Kasus Aktif 130.096


 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 12.990 pada Jumat (18/6/2021). Total kasus positif mencapai 1.963.266, sembuh 1.779.127, dan meninggal 54.043 jiwa.

Kasus aktif tercatat sebanyak 130.096, jumlah spesimen yang diperiksa 132.215, dan suspek sebanyak 110.472 orang.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut, berdasarkan update dari Twitter resmi Kementerian Kesehatan RI:


Kasus positif bertambah 12.990 menjadi 1.963.266

Pasien sembuh bertambah 7.907 menjadi 1.779.127

Pasien meninggal bertambah 290 menjadi 54.043

Sebelumnya, pada Kamis (17/6/2021), tercatat total 1.950.276 kasus positif virus Corona COVID-19, sebanyak 1.771.220 pasien sembuh, dan 53.753 meninggal dunia.

https://tendabiru21.net/movies/the-odd-family-zombie-on-sale/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar