Selasa, 04 Mei 2021

Ini Kronologi Perawat Cantik di Malang Dibakar Orang Tak Dikenal

 Seorang perawat klinik kecantikan di Malang dibakar orang tak dikenal. Sebelum dibakar, tubuhnya disiram cairan. Bagaimana kronologinya?

Korban adalah Eva Sofiana Wijayanti (33). Eva adalah warga Desa/Kecamatan Kalipare. Peristiwa yang terjadi pada Senin (3/5) pukul 13.30 WIB itu berawal saat korban tengah beristirahat siang di ruang istirahat klinik kecantikan Bunga Husada di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Malang, tempatnya bekerja.


Kapolsek Kalipare AKP Soleh Mas'udi menceritakan bagaimana kronologi dari kejadian itu, berdasarkan keterangan saksi aksi pembakaran terjadi saat korban tengah istirahat siang di ruang istirahat klinik, Senin (3/5/2021), siang.


Ketika itu, korban masuk sif pagi. Tiba-tiba datang seorang laki laki masuk ke dalam klinik. Begitu berada di dalam, laki-laki itu masuk ke dalam ruang istirahat untuk mendatangi korban.


Setelah bertemu dengan korban, pelaku langsung menyiramkan cairan yang dibawanya dalam wadah botol ke bagian wajah dan tubuh korban.


"Setelah menyiramkan cairan pelaku langsung menyulut tubuh pelaku dengan korek sehingga wajah dan tubuh korban terbakar," ujar Soleh saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (4/5/2021).


Setelah melihat korban terbakar, pelaku kabur dengan mengendarai motor dan pergi meninggalkan klinik menuju arah barat. Sementara itu, korban yang dalam kondisi terbakar berusaha diselamatkan dengan memadamkan api di tubuhnya.


Pemilik klinik selanjutnya melarikan korban ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah dan tubuhnya.


"Saat ini, korban masih menjalani perawatan medis di RS Wava Husada," kata Soleh.

https://tendabiru21.net/movies/in-the-line-of-duty-7-sea-wolves/


Alert! Corona Mutan Ganda Asal India B1617 Terdeteksi di DKI


 Varian Corona asal India dengan mutasi ganda B1617 sudah masuk ke Indonesia. Mutasi ini terdeteksi ada di Jakarta.

"Sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari India, ada dua insiden dan keduanya di Jakarta," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Senin (3/5/2021).


Menkes Budi mengatakan mutasi yang masuk ke Indonesia dikategorikan sebagai variant of concern atau varian yang diamati karena penularannya cenderung lebih tinggi. Upaya pelacakan kasus dilakukan dan diperketat demi mencegah varian tersebut menyebar lebih luas.


"Ini harus kita jaga mumpung masih sedikit, karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi dari yang lain," lanjutnya.


Varian mutan ganda B1671 diduga menjadi penyebab naiknya kasus Corona di India. Varian ini juga disebut-sebut mampu menghindari respons kekebalan tubuh meski masih perlu kajian lebih lanjut.


Selain varian mutasi ganda dari India, varian Corona asal Afrika Selatan juga sudah terdeteksi di Bali. Masyarakat diimbau untuk semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam menghadapi varian tersebut.


Komnas KIPI: Kelumpuhan Guru Susan Tak Terkait Vaksin COVID-19


Seorang guru dilaporkan mengalami gejala kelumpuhan usai menerima dosis kedua vaksin COVID-19. Hasil investigasi Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyebut kelumpuhan tidak terkait vaksin.

"Kesimpulan, belum cukup bukti untuk menyatakan adanya hubungan antara kelemahan anggota gerak dan keburaman mata dengan vaksinasi Covid-19. Diagnosa saat ini pada SA (31) adalah Guillain-Barre Syndrome atau GBS," kata Ketua Komisi Daerah (Komda) KIPI Jawa Barat Kusnandi Rusmil, dalam konfrensi pers Komnas KIPI, dikutip dari CNN Indonesia.


Guru Susan sempat dirujuk di rumah sakit dan dirawat selama 23 hari terhitung dari 1 April-23 April.


Hasil CT Scan, toraks dan pemeriksaan darah sesuai aturan dan prosedur mengungkap guru Susan mengidap penyakit langka Guillain-Barre Syndrome. Dari hasil audit diketahui bahwa GBS yang diidap guru Susan tidak terkait vaksin Corona.


Kondisinya juga dilaporkan sudah berangsur membaik. Sudah mampu menggerakkan tangan dan penglihatan berangsur pulih.


Dikutip dari laman CDC, Sindrom Guillain-Barre adalah kelainan langka di mana sistem kekebalan tubuh merusak sel saraf, menyebabkan kelemahan otot dan terkadang kelumpuhan. Belum ada obat yang diketahui untuk sindrom Guillain-Barre, tetapi beberapa perawatan dapat meredakan gejala dan mengurangi durasi penyakit.


Antara 60-80 persen pengidapnya mampu berjalan dalam enam bulan. Pasien mungkin mengalami efek yang menetap, seperti kelemahan, mati rasa atau kelelahan.

https://tendabiru21.net/movies/in-the-line-of-duty-5-middle-man/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar