Pekan Hari Bumi 2021 akhirnya tiba. Tapi tahukah kalian bagaimana peringatan tahunan setiap 22 April ini dimulai? Mari jelajahi asal-usul sejarah Hari Bumi.
Untuk memahami sejarah Hari Bumi, kita terlebih dahulu perlu tahu bagaimana keadaan Amerika Serikat (AS) dan dunia menjelang akhir 1960-an. Di tahun tersebut, polusi udara, tumpahan minyak, dan pencemaran lingkungan terjadi sangat parah.
Pemerintah tidak mengatur emisi kendaraan di AS, dan mobil tidak efisien sehingga orang AS mengonsumsi gas bertimbal. Pencemaran udara merupakan masalah utama karena berbagai output dari industri, dan juga tidak adanya regulasi.
https://nonton08.com/movies/the-day-the-couple-exchanged/
Dampak pada kesehatan manusia
Sebelum tahun 1970, tidak ada badan perlindungan lingkungan (Environmental Protection Agency), tidak ada undang-undang udara bersih (Clean Air Act) dan tidak ada undang-undang air bersih (Clean Water Act).
Jadi, seperti dikutip dari Spectrum News, Kamis (22/4/2021) tanpa otoritas hukum atau proses regulasi untuk melindungi lingkungan, pabrik dan bisnis dapat seenaknya membuang limbah beracun ke saluran air atau mengeluarkan asap beracun ke udara tanpa konsekuensi.
Hal ini menggerakkan sejumlah orang tersadar untuk melakukan aksi, mobilisasi dan pendidikan. Pada akhir 1960-an, gerakan mahasiswa anti-perang Vietnam menginspirasi pembuat undang-undang, dan mereka ingin menanamkan kesadaran publik tentang polusi udara dan air.
Hasilnya? Kampus-kampus pun dilibatkan. Untuk memaksimalkan partisipasi mahasiswa, dipilihlah tanggal 22 April. Tanggal ini ideal karena merupakan hari kerja yang berada di antara libur musim semi dan ujian akhir para mahasiswa.
Gerakan lingkungan modern
Pada Januari 1969, mulai banyak bermunculan aktivis lingkungan, termasuk salah satunya Senator Gaylord Nelson yang sudah lama mengkhawatirkan memburuknya lingkungan di AS.
Nelson terpilih menjadi Senator AS pada 1962. Dia memiliki misi untuk meyakinkan pemerintah federal bahwa Bumi dalam bahaya. Di saat banyak masyarakat Amerika yang tidak mengenal istilah daur ulang, pada 1969 Nelson memimpin gerakan lingkungan modern dan mengembangkan gagasan tentang Hari Bumi.
Gerakan ini terinspirasi dari gerakan sebelumnya dari para mahasiswa. Nelson ingin menerapkan semangat yang sama untuk menyadarkan publik akan polusi udara dan air.
Upaya tersebut kemudian diperluas hingga mencakup organisasi, kelompok agama, dan lain-lain. Gerakan ini kemudian diberi nama sebagai Earth Day atau Hari Bumi pada sebuah konferensi di Seattle pada musim gugur tahun 1969.
Dia mengundang seluruh masyarakat untuk terlibat. Hari Bumi yang pertama kali diselenggarakan menginspirasi 20 juta orang AS, yang merupakan 10% dari total AS pada saat itu, untuk turun ke jalan, taman, dan auditorium untuk menunjukkan perlunya perubahan. Gerakan ini langsung mendapat perhatian media di seluruh negeri.
Pada Desember 1970, Kongres AS mengesahkan pembentukan Environmental Protection Agency. Kongres kemudian mengeluarkan undang-undang lingkungan pertama yang sejenis, seperti Undang-Undang Pendidikan Lingkungan Nasional, Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Undang-Undang Udara Bersih.
Dua tahun kemudian, Kongres mengesahkan Undang-Undang Air Bersih, diikuti oleh undang-undang terkait lingkungan lainnya yang akan melindungi jutaan manusia dari penyakit dan kematian serta melindungi ratusan spesies dari kepunahan. Akhirnya pada tahun 1990, Hari Bumi menjadi global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar