- Battlefield Mobile akan rilis ke perangkat seluler tahun depan. Penggemar harus sabar menunggu, karena sekarang game ini masih dalam tahap pengembangan.
Ada banyak rumor dan kebocoran yang menghampiri game Battlefield. Meski belum ada pengungkapan resminya, EA membagikan beberapa detail yang tidak begitu jelas mengenai Battlefield Mobile.
General Manager DICE yang merupakan developer Battlefield, Oskar Gabrielson, telah membagikan beberapa hal. Pertama Battlefield Mobile dijadwalkan rilis pada tahun 2022. Kedua, DICE sedang mengerjakannya bersama Industrial Toys, sebuah studio yang memiliki pengalaman membuat game FPS seluler, dilansir detikINET dari Gamerant, Jumat (23/4/2021).
Hal menarik lainnya adalah Battlefield Mobile bukan versi port atau versi yang diperkecil dari game aslinya di konsol. Namun ini merupakan sesuatu yang sepenuhnya asli dan dirancang memang khusus untuk perangkat seluler dan tablet.
Menurut Gabrielson, saat ini dalam masa pengujian dan dia berjanji akan memberikan pengalaman bermain Battlefield Mobile yang sungguh menarik. Hal ini mereka lakukan bukan hanya karena game mobile menjadi semakin populer saat ini.
Namun pesaing terbesarnya, Call of Duty telah memiliki game mobile yang sukses bernama Call of Duty: Mobile. Meskipun tidak terlalu produktif seperti rekan konsolnya, Warzone dan Black Ops Cold War, dia masih memiliki basis pemain yang cukup besar dan menguntungkan bagi Activision.
Bahkan sekarang mereka memiliki kancah esports sendiri. Belum diketahui apakah Battlefield akan mencoba untuk masuk ke ekosistem ini, atau meniru model permainan gratis seperti Call of Duty: Mobile.
Satu hal yang pasti, game ini sedang dalam tahap pengembang, hingga nantinya siap diluncurkan tahun 2022. Saat ini, fokus penggemar Battlefield mungkin bisa lebih mengarah kepada seri game berikutnya.
Hal ini dikarenakan topik percakapan utama selama beberapa bulan terakhir adalah seri berikutnya dari Battlefield. Diharapkan akan rilis tahun ini dan disebut sebagai Battlefield 6.
https://trimay98.com/movies/ouija-shark/
Cara Lapor Polisi di Kasus Penipuan Online atau Kebocoran Data Pribadi
- Kasus kebocoran data pribadi yang viral dan menyeret pinjol (pinjaman online) makin viral di media sosial khususnya Twitter. Begitu juga kasus penipuan. Karena itu, patut sekali untuk waspada dan saling membantu dengan melaporkan cyber crime kepada pihak berwenang.
Apalagi, ada banyak kejahatan yang bisa terjadi dengan kebocoran data pribadi. Selain untuk dijual kepada pihak lain, data pribadi juga bisa diolah menjadi tindak kejahatan seperti identitas penipuan, tindakan pornografi, pencemaran nama baik, perundungan, sampai penyadapan.
Bagaimana cara melaporkan cyber crime (kejahatan siber)?
Pertama, kamu harus menyiapkan bukti yang cukup dan asli guna terhindar dari buntut penyerangan balik dari ancaman UU ITE karena tersandung kasus pencemaran nama baik atau pelaporan kejadian palsu.
Bukti bisa berupa screenshot, link, foto atau video yang menunjukkan kejahatan siber. Simpan bukti dalam satu media yang aman misalnya CD atau flashdisk.
Kemudian, datangi kantor polisi untuk tidak pidana siber. Kamu akan dibawa ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan petugas bakal mengajukan sejumlah pertanyaan.
Selain itu, kamu dapat melaporkan cyber crime melalui situs patrolisiber.id yang diluncurkan pada Agustus 2019 silam. Meski begitu, kamu mungkin juga akan diminta datang ke kantor kepolisian terdekat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Untuk melaporkan secara online, klik di SINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar