Penyakit jantung adalah salah satu penyakit tidak menular yang mematikan. Terkadang, ciri-ciri atau gejalanya tidak terlihat maupun dirasakan.
Tidak hanya yang lanjut usia, para generasi milenial atau anak-anak muda juga rentan lho. Kebiasaan konsumsi makanan instan terkadang mempercepat penyakit ini muncul.
Dikutip dari berbagai sumber, kalian bisa mencegahnya dengan mengkonsumsi makanan-makanan sebagai berikut.
1. Alpukat
Buah yang mengandung lemak tak jenuh ini ternyata sehat untuk jantung. Kandungan kalium yang ada di dalamnya baik untuk kesehatan jantung. Mengkonsumsi satu buah alpukat bisa memenuhi kebutuhan kalium tubuh perhari sebanyak 28 persen.
2. Tomat
Tomat itu kaya akan likopen dan antioksidan yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, tomat juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan membersihkan plak di pembuluh darah yang bantu cegah penyakit jantung.
3. Telur
Selain mengandung protein, telur juga ternyata baik untuk jantung. Mengonsumsi telur setiap hari sangat erat kaitannya dengan risiko penyakit jantung yang rendah.
4. Bayam
Daun-daun atau sayuran hijau dikenal baik untuk kesehatan jantung, termasuk salah satunya bayam. Selain mengandung vitamin K, bayam juga mengandung nitrat. Keduanya berfungsi menjaga jantung, melindungi arteri, dan mengurangi tekanan pada darah.
5. Ikan sarden
Ikan sarden mengandung banyak asam lemak dan omega-3 yang bisa menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol. Kandungan vitamin B12 yang ada di dalamnya juga mampu menjaga kadar homocysteine, yaitu hormon penyebab kerusakan dinding arteri dan membuatnya seimbang.
3 Tips Simpel untuk Memperbaiki Kesehatan Jantung
Banyak hal sederhana yang dapat dilakukan agar menjaga pola hidup tetap sehat. Pendekatan seperti ini paling efektif dan menyeluruh untuk menjaga kesehatan seseorang dalam jangka waktu yang panjang.
Profesor Klinis Kedokteran di University of California di San Fransisco, Dr Dean Michael Ornish menawarkan latihan sederhana yang dipercaya dapat memberikan perbaikan dalam kebiasaan makan, berolahraga lebih banyak, dan menekankan lebih terbuka untuk cinta.
"Kami menemukan bahwa perubahan gaya hidup yang sama sebenarnya mengubah gen Anda, menyalakan gen yang baik dan mematikan gen yang buruk, khususnya gen yang mempromosikan penyakit jantung, diabetes, kanker prostat, kanker payudara dan kanker usus besar", kata Ornish.
Ornish merekomendasikan ada tiga faktor yang peting untuk mengubah sikap kita terhadap kesehatan, seperti dikutip dari Medicaldaily:
1. Cinta
Manusia selalu hidup berdampingan dan saling membutuhkan satu sama lainnya. Namun nyatanya beberapa orang masih sangat individualis dan saling menjatuhkan dengan menghalalkan cara-cara yang tidak baik.
Sebenarnya yang harus dijaga adalah konsep kekeluargaan. Konsep ini berhubungan dengan orang yang dapat menawarkan umpan balik dan dukungan psikososial. Sehingga tujuannya adalah mencapai cinta bagi diri sendiri dalam rangka untuk melaksanakan perawatan diri yang ketat.
2. Meditasi dan mengelola stres
Meditasi berguna untuk merenungkan apa yang sebenarnya menjadi alasan mendasar yang membuat orang mengalami stres dan mampu mengatasi apa pun yang menahan mereka. Melakukan meditasi beberapa menit sehari bertujuan untuk menemukan kejelasan dan kedamaian mental serta membangun kesadaran di sekitar kekurangan kita. Kuncinya adalah konsistensi.
3. Puasa Intermiten
Puasa ini mengatur pola makan hanya di jangka waktu tertentu dalam sehari. Tidak meminta kita mengkonsumsi makanan khusus, tetapi menerapkan prinsip untuk memperpanjang puasa alami tubuh yang terjadi saat kita tidur. Caranya adalah melewatkan sarapan dan mulai mengkonsumsi makanan pada jam 12 siang, serta menutup sesi makan di jam 8 malam.
https://cinemamovie28.com/my-girlfriend-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar