Testis pria merupakan organ penting dalam sistem reproduksi. Di organ inilah, jutaan sel sperma diproduksi setiap harinya.
Dalam keseharian, ada banyak fenomena menarik yang dialami testis. Selain sering bergerak sendiri, ukuran testis kiri dan kanan seringkali tidak sama.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Ada banyak teori yang menjelaskannya.
Berikut beberapa fakta unik yang harus Anda ketahui tentang testis pria:
1. Area yang sangat sensitif
Testis sangat penting untuk reproduksi pria seperti halnya dengan ovarium pada wanita. Tetapi testis sangat sensitif karena menggantung di luar tubuh. Selain itu, di dalam testis terdapat saraf yang sangat sensitif jika terkena pukulan.
Jika pria merasa adanya bahaya di area alat kelamin, maka otot-otot dalam skrotum testis otomatis akan menarik lebih dekat ke tubuh. Keadaan tersebut tidak hanya ada bahaya saja seperti saat pria dielus bagian belakang paha, skrotum testis mendekat dengan sendiri pada tubuhnya.
"Jika seorang pria merasa terancam atau takut, otot-otot testis akan berkontraksi tanpa dia menyadarinya," ucap Dr Michael Reitano, ahli kesehatan seksual di New York, dikutip dari Health.
2. Kanker testis sangat lambat terdeteksi
Tanda-tanda pria mengalami kanker testis yaitu pegal-pegal atau sakit di punggung, pangkal paha, perut kembung, perasaan berat pada skrotum. Namun, jika pria mengalami tanda tersebut mereka tidak menyadari itu adalah tanda tumor pada testis.
Tanda tersebut juga tidak selalu dirasakan saat pria mengalami tumor testis, sehingga sering terlambat terdeteksi karena tumor tersebut dapat tumbuh tanpa menularkan sakit pada organ lain.
Dalam hal ini, Dr Michael Reitano, ahli kesehatan seksual di New York, dikutip dari Healthline, mengatakan bahwa kulit skrotum begitu longgar sehingga tumor testis dapat tumbuh tanpa gejala khusus.
3. Bisa bergerak sendiri
Pernahkah Anda merasakan testis bergerak sendiri? Ya, itu sangat normal. Dikutip dari Culturacolectiva, ini disebabkan karena organ manusia diisi dengan aliran darah, sehingga jumlah darah yang mengalir menyebabkan gerakan otomatis.
Selain itu, testis sangat sensitif terhadap suhu. Itu sebabnya testis membutuhkan suhu khusus untuk memproduksi sperma dengan baik. Saat testis bekerja keras untuk menjaga suhu tetap normal, hal ini menyebabkan testis bergerak dengan sendirinya.
4. Ukuran kedua testis berbeda
Dikutip dari Lovemattersafrica, pada umumnya testis tumbuh pada ukuran yang sama. Tetapi seiring waktu berjalan, satu testis terus tumbuh dan satu lagi tumbuh sedikit lebih lama. Itulah mengapa sangat normal bahwa satu testis sedikit lebih besar dari yang lain, atau memiliki bentuk yang berbeda. Sebab, jika testis sejajar akan memakan sedikit ruang.
5. Menghasilkan 200 juta sperma perhari
Setiap hari, testis pria rata-rata memproduksi sel sperma yang berjumlah ratusan juta.
6 Penyebab Miss V Gatal-gatal Sehabis Bercinta
Usai melakukan aktivitas hubungan seksual, seringkali vagina terasa gatal. Kondisi itu menimbulkan perasaan tidak menyenangkan oleh semua kaum hawa.
Biasanya vagina yang terasa gatal hanya sesekali terjadi dan tidak perlu terlalu kamu cemaskan. Seringkali gatal akan sembuh dengan sendirinya.
Namun kurangnya pelumasan selama hubungan intim atau terlalu banyak gesekan juga bisa memicu rasa gatal pada vagina. Jika hal ini yang menjadi permasalahan, gejalanya mungkin akan membaik dengan cara tidak melakukan kegiatan bercinta dulu selama beberapa hari.
Jika gejalanya menetap, kemungkinan dikarenakan adanya reaksi alergi, PMS (premenstrual syndrome), juga penyakit kelamin.
Dikutip dari Healthline, berikut penyebab vagina terasa gatal usai berhubungan intim:
1. Alergi sperma (air mani)
Biasanya dialami oleh wanita yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual, tetapi kadang-kadang bisa terjadi juga karena melakukan pergantian pasangan. Gejala alergi dapat dipengaruhi pada bagian tubuh manapun yang bersentuhan dengan cairan sperma, termasuk vagina, mulut, dan kulit. Gejala ini biasanya mulai terjadi dalam 10 hingga 30 menit setelah berkontak dengan air mani.
https://kamumovie28.com/inazuma-eleven-episode-5-subtitle-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar