Uniqlo kembali merilis deretan koleksi busana terbaru. Busana yang timeless dan ramah lingkungan masih menjadi tema besar untuk koleksi Fall/Winter 2020.
Mengusung konsep LifeWear, Uniqlo kian mempertegas komitmennya untuk menghadirkan busana yang 'sustainable' atau berkelanjutan.
'Sustainable Cities', begitu Uniqlo menamani koleksi terbarunya, sebagai kelanjutan dari koleksi terdahulu, Spring-Summer 2020, yang bertajuk 'Livable Cities'.
"Inspirasinya dari masyarakat urban yang sudah mulai memikirkan gaya hidup yang sustainable, seperti recycling atau daur ulang," kata Stefanie Saragih, PR Manager Uniqlo Indonesia, di kantor Uniqlo Indonesia, Kamis (23/7/2020).
Inspirasi tersebut lantas direalisasikan dalam pilihan busana yang mengarah pada konsep 'eco-friendly'. Stefanie mencontohkan pembuatan koleksi celana jeans Uniqlo.
Bila biasanya proses produksi satu celana jeans bisa menghabiskan 6.000 galon air, Uniqlo mereduksinya sampai 1 persen.
Konsep zero-waste juga diterapkan dengan meminimalisir penggunaan bahan, seperti benang. Maka hadirlah pakaian 3D Knit atau busana tanpa jahitan. Uniqlo juga menggunakan material daur ulang, seperti recycled polyester, pada outerwear.
Bukan cuma dari segi pembuatan, kami juga memikirkan usia keterpakaian busana ini. Dengan menghadirkan koleksi yang gayanya timeless, tanpa berpatokan pada tren, orang-orang tak perlu lagi membeli pakaian secara impulsif," katanya.
Koleksi terbaru Uniqlo masih terbagi ke dalam tiga kategori utama, yakni The Outdoors, Work & Craft dan Art & Design. Kategori The Outdoors mengedepankan tampilan streetwear pada deretan luaran. Cocok bagi mereka yang ingin tetap tampil stylish saat beraktivitas di alam terbuka.
Lalu kategori Work & Craft menawarkan pakaian kerja yang modern dengan sentuhan vintage dalam palet alam dan sedikit gelap. Salah satu highlight busananya adalah katun blousons modern dan mantel klasik yang otentik.
Nuansa modern, siluet minimalis dan mengedepankan fungsi menjadi tawaran di kategori Art & Design. Permainan tekstur pada busana juga memberi daya tarik tersendiri.
Di luar tiga kategori utama tersebut, terdapat pula rasa baru di koleksi kolaborasi. Hana Tajima For Uniqlo misalnya, banyak menghadirkan pakaian yang bersiluet longgar agar dapat mengakomodasi para perempuan yang bertubuh besar.
Inovasi lain hadir di koleksi Uniqlo x Ines de la Fressange yang bergaya bohemian. Muncul twist pleated skirts, rok dan dress berbahan lipit dengan tampilan kusut yang tak perlu disetrika setelah penyucian.
Taylor Swift Dandan dan Rias Rambut Sendiri di Video Klip Terbaru
Taylor Swift secara mengejutkan merilis album terbarunya 'Folklore' pada Jumat (24/7/2020). Tanpa promosi besar-besaran, penyanyi 30 tahun ini menelurkan album dengan 16 lagu, yang hanya diumumkan lewat akun Instagram @taylorswift.
Pelantun lagu 'Out of the Woods' ini mengunggah beberapa seri foto yang memperlihatkan nuansa kental folk. Ia tampak berpose di tengah hutan dengan pepohonan tinggi menjulang.
Pada foto lain, Taylor Swift terlihat membuka sesuatu yang berkilauan, dan di gambar berikutnya ia berpose membelakangi kamera mengenakan jaket denim dan rambut ditata cepol dua. Penyanyi kelahiran Pennsylvania, Amerika Serikat, itu juga merilis potongan adegan video klip.
Satu hal lain yang menarik dari album 'Folklore' ini adalah proses pembuatan video klip dari single pertamanya 'Cardigan'. Dikerjakan di tengah pandemi COVID-19, berbagai protokol diterapkan, termasuk wajib pakai masker dan pemeriksaan kesehatan.
"Seluruh proses syuting diawasi oleh pengawas kesehatan, semuanya pakai masker, saling berjauhan satu sama lain," tulis Taylor Swift pada caption Instagram.
Kekasih aktor Joe Alwyn ini bahkan memakai makeup dan menata rambutnya sendiri. Semuanya dilakukan demi menjaga kesehatan diri dan orang lain agar bisa mencegah penyebaran virus Corona saat syuting video klip.
"Aku bahkan menata rambut, makeup dan styling sendiri," tambahnya.
https://kamumovie28.com/ten-years-japan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar