Jumat, 02 Oktober 2020

Setelah 6 Bulan, Jerman Cabut Travel Warning untuk Seluruh Dunia

  Tiga minggu lalu, kabinet Jerman sudah menyetujui pencabutan travel warning menyeluruh untuk seluruh dunia kecuali Uni Eropa. Pencabutan peringatan perjalanan itu mulai berlaku 1 Oktober ini. Sekarang, setiap negara akan dievaluasi secara tersendiri sesuai laju penyebaran Covid-19, dan peringatan perjalanan akan dikeluarkan hanya untuk kawasan risiko tinggi.

Kementerian luar negeri Jerman juga kini memperluas peringatan perjalanan untuk seluruh Belgia dan memperpanjang travel warning untuk beberapa bagian di Wales, Irlandia Utara, Gibraltar dan Islandia.


Jerman tetap masih memberlakukan peringatan perjalanan ke Prancis dan mengeluarkan peringatan perjalanan baru untuk wilayah Estonia, Lituania, Rumania, Slovenia, Hongaria, Kroasia dan Irlandia.


Diberlakukan sejak Maret 2020


Peringatan perjalanan umum untuk seluruh dunia dikeluarkan saat memuncaknya pandemi corona di Eropa bulan Maret lalu. Pada bulan Juni, Jerman mencabut peringatan perjalanan untuk kawasan Uni Eropa dengan beberapa pengecualian. Namun ketika angka penyebaran Covid-19 di Eropa kembali meningkat, peringatan perjalanan kembali diberlakukan untuk kawasan risiko tinggi.


Jerman sebelumnya juga memberlakukan larangan perjalanan ke beberapa wilayah kawasan wisata di Turki. Namun setelah diprotes pemerintah Turki, peringatan perjalanan itu dicabut, dengan beberapa ketentuan khusus.


Angka acuan 50 infeksi per 100.000 penduduk


Pemerintah Jerman mengeluarkan peringatan perjalanan jika laju infeksi harian di satu wilayah melebihi angka 50 untuk 100.000 penduduk selama tujuh hari terakhir. Standar yang sama sekarang akan ditetapkan juga untuk seluruh wilayah dunia.


Semua orang yang tiba di Jerman dari kawasan risiko tinggi, wajib melakukan karantina sampai ada hasil tes corona negatif. Secara umum, Kementerian Luar Negeri di Berlin mengingatkan warganya agar tidak bepergian ke luar negeri, kalau memang tidak perlu. Beberapa negara juga masih melarang kedatangan warga Jerman, antara lain Australia, Indonesia, Cina, Kanada, Rwanda dan Uruguay.

https://indomovie28.net/cold-eyes-2/


Sosok Tak Terduga Pengunggah Kolase Ma'ruf-Kakek Sugiono


Pemilik akun Facebook pengunggah Kolase Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan bintang porno Jepang Shigeo Tokuda alias Kakek Sugiono telah terungkap. Tak disangka pemilik akun tersebut adalah Ketua MUI tingkat kecamatan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Sekretaris MUI Tanjungbalai, Abdul Rahim mengatakan pihaknya langsung bertindak setelah mengetahui informasi itu. Dia kemudian menyesalkan perbuatan salah satu tokoh MUI di kecamatan itu.


"Iya, betul," kata Abdul Rahim saat dimintai konfirmasi soal benar-tidaknya pemilik akun FB berinisial SM itu Ketua MUI tingkat kecamatan, Kamis (1/10/2020).


"Menyesalkanlah, menyesalkan kejadian itu," sambungnya.


MUI Kota Tanjungbalai juga telah menegur oknum Ketua MUI tingkat kecamatan itu. Teguran bersifat lisan.


"Sudah menegur secara lisan," kata Abdul Rahim.


Dia mengatakan MUI Kota Tanjungbalai menyesalkan peristiwa tersebut. Menurutnya, oknum berinisial SM itu sudah islah dengan pihak NU dan GP Ansor Tanjungbalai.


"Orang itu sudah islah, sama NU, Ansor. Menyesalkanlah sampai kejadian seperti itu," tuturnya.


Abdul Rahim menyebut pihaknya bakal menggelar rapat membahas permasalahan ini. Menurutnya, belum ada sanksi yang diberikan kepada SM.


"Nanti kami insyaallah akan rapat mengenai musda sekaligus membahas itu," ujarnya.


Saat mengetahui pengungguh video itu adalah tokoh MUI kecamatan di Tanjungbalai, pihak Istana Wapres memilih untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Adalah Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi menyampaikan sikap itu.


"Saya kira biarkan saja supaya polisi melakukan pengusutan, melakukan tindakan tindakan hukum karena yang mengajukan itu kan GP Ansor ya," ujar juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, saat dihubungi, Kamis (1/10/2020).

https://indomovie28.net/mann-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar