Banyak cara dilakukan kaum wanita untuk memperbesar ukuran payudara, mulai dari pakai obat hingga pasang implan. Padahal ternyata ada banyak cara untuk membuatnya tampak lebih besar.
Pada dasarnya, ukuran payudara tidak terlalu banyak pengaruhnya pada fungsi sesungguhnya yakni untuk menyusui. Selama kelenjarnya bekerja, maka besar kecilnya payudara tidak mengurangi produksi air susu.
Namun bagi sebagian wanita, payudara besar dapat meningkatkan rasa percaya diri. Tanpa disadari, beberapa hal dalam keseharian bisa membuat payudara membesar.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 3 di antaranya:
1. Pijat payudara
Melakukan massage atau pijatan pada payudara dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kandungan prolaktin yang juga dikenal sebagai hormon menyusui. Pemijatan dapat mencegah pembentukan racun pada payudara sehingga bisa lebih kencang dan besar.
2. Olahraga
Berolahraga secara teratur membuat kamu sehat. Olahraga angkat beban dapat merangsang otot dada sehingga bisa mengencangkan jaringan payudara sehingga terlihat besar dan bulat.
3. Mengkonsumsi seafood
Makanan laut atau seafood seperti tiram, udang, kerang, dan rumput laut mengandung unsur mangan yang cukup tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan hormon tiroid dan seks dalam tubuh, seperti hormon estrogen dan progesteron. Dengan meningkatnya hormon tersebut bisa juga mendorong peningkatan ukuran payudara secara alami.
Perlu diingat, makanlah seafood secukupnya. Sebab, seafood dapat meningkatkan risiko kolesterol.
https://indomovie28.net/yakuza-apocalypse-2015/
Urusan Protokol COVID-19, Pria Indonesia Lebih Bandel dibanding Wanita
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama lembaga lainnya melakukan survei untuk melihat persepsi masyarakat dunia terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi Corona. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa paham orang-orang terhadap langkah pencegahan virus Corona COVID-19.
Survei menemukan bahwa sekitar 65 persen dari 5.852 responden di Indonesia percaya bahwa COVID-19 berbahaya atau ancaman bagi komunitas. Bila dibagi dari jenis kelamin, ada 67 persen responden wanita dan 63 persen responden pria yang menganggap COVID-19 berbahaya.
"Perilaku kunci pencegahan virus Corona diadopsi dalam tingkat yang berbeda-beda di seluruh dunia... Pengambil keputusan di tingkat negara dapat melihat seperti apa perilaku kunci dilakukan, berapa persen tingkatnya, dan membandingkannya dengan negara lain," tulis peneliti dari Johns Hopkins Center for Communication Programs yang turut menjalankan survei.
Secara umum wanita di Indonesia lebih disiplin terhadap protokol kesehatan daripada pria. Sebagai contoh 91 persen wanita mengaku memakai masker untuk mencegah COVID-19, sementara pria hanya 82 persen yang memakai masker. Selain itu 88 persen wanita mengaku rutin cuci tangan, sementara untuk pria hanya 78 persennya yang rutin cuci tangan.
Responden pria diketahui lebih banyak melakukan protokol isolasi mandiri.
"Ada 21 persen wanita dan 31 persen pria yang melakukan isolasi mandiri untuk mencegah COVID-19," tulis WHO dalam laporan resmi per tanggal 14 Oktober dan dikutip pada Jumat (16/10/2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar