Bintang sepakbola Cristiano Ronaldo belum juga sembuh dari COVID-19. Bahkan ia kini dinyatakan positif virus Corona COVID-19 untuk yang ketiga kalinya dalam bulan ini.
Dikutip dari Daily Star, pesepakbola asal Portugal itu berharap bisa bertanding melawan Lionel Messi pada ajang kompetisi Liga Champion besok, Kamis (29/10/2020). Namun, hasil tes menunjukkan Ronaldo masih positif COVID-19.
Maka dari itu, Ronaldo tetap harus melanjutkan isolasi diri hingga ia dinyatakan negatif COVID-19.
Ronaldo pertama kali dikabarkan terinfeksi virus Corona pada Selasa (13/10/2020), kemudian ia kembali melakukan tes di hari Kamis (22/10/2020). Namun, hasilnya tetap menunjukkan positif COVID-19.
Ronaldo pun bersikeras dia telah mengikuti protokol kesehatan dengan baik setelah dinyatakan positif COVID-19 pertama kali.
"Seorang pria di Italia, yang namanya tidak akan saya sebutkan, mengatakan bahwa saya tidak mematuhi protokol. Itu bohong," kata Ronaldo.
"Saya mengikuti semua protokol dan saya akan terus mengikutinya," tuturnya.
https://nonton08.com/one-time-only-affair-14/
Kematian Pangeran Brunei Abdul Azim Dipicu Kegagalan Multiorgan
Penyebab kematian pangeran Brunei, Abdul Azim, pekan lalu mulai terungkap. Adik kandungnya, Pangeran Abdul Mateen, mengungkap kondisi detik-detik terakhir sebelum sang kakak berpulang.
Lewat unggahan di Instagram, Pangeran Mateen mengungkap bahwa sang kakak mengidap penyakit autoimun vaskulitis sistemik. Kondisinya disebut 'severe' atau parah sehingga berdampak pada komplikasi.
"Pada akhirnya, kakak saya mengalami kegagalan multiorgan yang disebabkan infeksi menetap, terkait penyakit autoimun, yang membuatnya meninggal pada pagi hari, 24 Oktober 2020," sebut Pangeran Mateen di akun Instagram @tmski.
Pergulatan Pangeran Abdul Azim diperberat oleh gangguan bipolar yang diidapnya. Kondisi kejiwaan ini membuat pengidapnya mengalami perubahan mood atau suasana hati yang ekstrem. Satu ketika bisa sangat bahagia pada fase manic, dan tiba-tiba bisa sangat sedih pada fase depresif.
Pangeran Azim merupakan putra kedua Sultan Haji Hassanal Bolkiah, raja Brunei Darussalam. Pangeran yang meninggal di usia 38 tahun ini juga sekaligus putra kedua Sultan dari istri keduanya, Hajah Mariam.
Cegah RS Kolaps, Dokter di Belgia Diminta Bekerja Walau Positif COVID-19
Di tengah lonjakan kasus Corona, para dokter di Kota Liège, Belgia, diminta tetap bekerja walaupun mereka positif virus Corona COVID-19.
Dikutip dari BBC, sebanyak 10 rumah sakit diketahui meminta staf mereka yang positif COVID-19 namun tak bergejala untuk tetap bekerja.
Dilaporkan juga, seperempat dari seluruh tenaga kesehatan di Kota Liège jatuh sakit akibat COVID-19.
Kepala Asosiasi Serikat Tenaga Kesehatan Belgia, Dr Philippe Devos, mengatakan bahwa mereka tak punya pilihan lain untuk mencegah rumah sakit agar tidak kolaps dalam beberapa hari mendatang.
Devos pun mengakui, adanya risiko penularan COVID-19 yang bisa terjadi kepada pasien.
Sejumlah rumah sakit merujuk pasien-pasiennya ke tempat lain dan membatalkan operasi non-darurat, beberapa hari setelah Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke memperingatkan bahwa negaranya mendekati 'tsunami' penularan COVID-19 dan pihak berwenang 'tidak lagi mengontrol apa yang terjadi'.
Hingga saat ini, Rabu (28/10/2020), total kasus COVID-19 di Belgia sudah mencapai 333.718 kasus. Sementara total pasien sembuh sebanyak 23.256 orang dan 10.899 lainnya meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar