Selasa, 01 Juni 2021

Elon Musk Promosi Dogecoin Ajak Miley Cyrus

 CEO Tesla, Elon Musk secara berkala mempromosikan mata uang kripto Dogecoin. Yang terbaru, ia mengajak penyanyi Miley Cyrus.

Nampaknya sudah mulai bisa dibaca kalau ini menjadi taktik Elon Musk menjaga kehebohan mata uang kripto yang satu ini. Tiap kali Elon Musk bergerak, harga Dogecoin melambung naik.


Pada minggu ke-4 April, harga Bitcoin, Dogecoin dan Ethereum sempat loyo. Mungkin itu sebabnya Elon Musk beraksi kembali.


Kali ini Elon mencuit foto berempat bersama penyanyi AS, Miley Cyrus, lalu ada rapper Australia, The Kid Laroi dan tentunya si anjing Shiba Inu maskot Dogecoin. Kalimatnya singkat, "Guest starring..."


Dilansir dari News.com Australia, Minggu (9/5/2021) foto mereka bersama ini saat syuting acara talkshow Saturday Night Live. Cuitannya mendapat 702,6 ribu like dan 108,9 ribu retweet.


Artinya, begitu mudah Elon Musk menaikkan pamor Dogecoin lewat akun Twitternya. Netizen membalas dengan bahasan mata uang kripto dan penawaran-penawaran dogecoin kepada sesama netizen.


Ini tentu bukan pertama kalinya bos Tesla itu men-tweet soal Dogecoin. Celetukan, "To The Moon!" dari para pendukung Dogecoin --ketika harganya melambung tinggi-- juga dikompori oleh Elon dengan cuitan, "Doge barking at the Moon."


Dogecoin adalah cryptocurrency open source buatan Jackson Palmer dan Billy Markus tahun 2013. Uang kripto ini memakai logo anjing ras Jepang, Shiba Inu yang awalnya adalah bercandaan sarkastis terhadap uang kripto.


Dukungan Elon Musk membantu mendongkrak harga Dogecoin. Yang terbaru, harga Dogecoin cetak rekor lagi dengan tembus ke level Rp 10.400 pada Sabtu (8/5) kemarin. Harganya sudah naik hingga lebih dari 12.000% sejak awal tahun 2021.

https://trimay98.com/movies/banana-spirit/


Aneka Langkah Terkini Indonesia Menuju 5G


Usai pemerintah mengumumkan pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz, publik banyak bertanya soal 5G. Penjelasan final pemerintah adalah menuntaskan 4G sambil menyiapkan 5G.

Sepanjang pekan ini, ada banyak perkembangan baru seputar nasib jaringan 5G di Indonesia. Hasil lelang frekuensi 2,3 GHz sudah diumumkan oleh pemerintah dengan Telkomsel dan Smartfren tampil sebagai pemenang dari blok yang disediakan.


Untuk menguasai spektrum tersebut, Telkomsel merogoh kocek sebesar Rp 353,8 miliar, sedangkan Smartfren Rp 176,5 miliar. Telkom mendapatkan dua blok kosong yang masing-masing punya lebar pita 10 MHz atau secara keseluruhan sebanyak 20 MHz. Sedangkan, Smartfren meraih lebar pita 10 MHz.


Publik pun berharap banyak jaringan 5G akan digelar. Karena harapan tinggi ini, pemerintah pun memberi tanggapannya seperti dihimpun detikINET, Minggu (9/5/2021).


1. Frekuensi 2,3 GHZ bukan cuma untuk 5G

Menkominfo Johnny G Plate dalam pernyataan resminya, Kamis (29/4) meluruskan bahwa lelang frekuensi 2,3 GHz ini bukan hanya ditujukan pada pengembangan 5G. Spektrum frekuensi utama untuk 5G tidak saja di 2,3 GHz.


"Jangan sampai salah, nanti dunia dan para ahli mentertawakan Indonesia seolah-olah 2,3 GHz atau 2.300 MHz ini hanya untuk 5G. Mohon maaf, nanti dunia mentertawakan kita karena kekhilafan dan kekeliruan komunikasi karena spektrum frekuensi utama untuk 5G tidak saja di 2,3 GHz, tetapi di sisi yang lainnya pun. Jadi, semua level mencakup lower band, coverage band, dan high band, serta ultrahigh band. Ini harus jelas," kata dia.

https://trimay98.com/movies/lovers-tear/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar