Baru-baru ini, seorang pria tua di Garut membuat heboh. Pria ini meminum segelas darah sapi segar yang baru saja disembelih saat Idul Adha.
Aksi nekatnya terekam kamera warga. Videonya pun tersebar di media sosial dan jadi perbincangan banyak warga Garut. Kejadian ini berlangsung Jumat (31/7/2020) saat proses penyembelihan hewan kurban. "Itu di daerah saya. Kejadiannya kemarin," kata warga yang merekam peristiwa itu saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/8/2020).
Lalu apakah meminum darah sapi segar ada manfaatnya bagi kesehatan?
"Nggak benar ya (nggak ada manfaat bagi kesehatan). Secara agama juga tidak boleh, secara medis juga nggak bisa," jelas Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD- KGEH, MMB, saat dihubungi detikcom Sabtu (1/8/2020).
Prof Ari menegaskan aksi nekat ini bisa menimbulkan beragam penyakit. Sebab, darah sapi segar tersebut tidak bisa dipastikan steril.
"Darah sapi itu tentu tidak steril. Artinya, justru bisa macam-macam infeksi ada dalam darah itu," lanjut Prof Ari.
"Darah sapi itu kan kita belum tahu ada apa saja di sana, bisa mengandung bakteri, bisa mengandung virus, bisa mengandung berbagai macam penyakit," kata Prof Ari.
Jika mengandung bakteri, orang yang nekat meminum darah sapi bisa saja terkena diare. Apalagi, jika sapi terpapar virus, Prof Ari menilai orang tersebut bisa ikut terinfeksi virus.
Prof Ari juga menekankan, selama ini tidak ada pengobatan yang menganjurkan meminum darah sapi langsung. Terlebih jika sengaja meminumnya untuk mendapat beragam manfaat kesehatan.
Deretan Orang yang Remehkan Corona, Akhirnya Menyesal Terinfeksi
Seorang politikus asal Amerika Serikat (AS), Hermain Cain, dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi infeksi virus Corona COVID-19. Cain dikenal sebagai tokoh dari Partai Republik yang menolak penggunaan masker.
Tidak diketahui pasti kapan dan di mana Cain terinfeksi COVID-19. Tapi dia dirawat di rumah sakit kurang dari dua minggu setelah menghadiri kampanye kandidat calon presiden petahana AS, Donald Trump, di Oklahoma pada 20 Juni lalu.
"Dia adalah orang yang sangat istimewa... dan sayangnya dia meninggal karena sesuatu yang disebut virus China," komentar Presiden AS Donald Trump saat mengucapkan belasungkawa untuk Cain.
Selain Cain, sebetulnya ada beberapa kisah serupa dari orang-orang yang--disengaja atau tidak--meremehkan pandemi Corona. Mereka kena batunya hingga akhirnya tidak sedikit juga yang menyesal.
Berikut beberapa contoh, seperti dirangkum detikcom dari berbagai sumber:
1. Tertular di pesta
Seorang pria bernama Thomas Macias dari California Selatan, AS, mengungkapkan penyesalannya di media sosial sehari sebelum meninggal karena infeksi COVID-19. Ia mengaku menyesal bepergian menghadiri pesta barbeku pada Juni lalu yang diyakini membuatnya terinfeksi virus.
"Beberapa minggu yang lalu saya pergi.... Karena kebodohan saya, saya menempatkan kesehatan ibu, adik, dan keluarga saya dalam bahaya," tulis Thomas di Facebook seperti dikutip dari CTV, Sabtu (1/8/2020).
"Ini menjadi pengalaman yang menyakitkan. Ini bukan candaan. Kalau kamu memang harus ke luar rumah, pakai masker dan jaga jarak. Semoga dengan bantuan Tuhan saya bisa melewati masa sulit ini," pungkas pria berusia 51 tahun ini.
https://cinemamovie28.com/bedroom-eyes-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar