Kamis, 27 Agustus 2020

Penting! Ini Cara Agar Buah dan Sayur Tidak Terkontaminasi Virus

Masyarakat Indonesia belum bisa leluasa untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini karena kasus penyebaran virus COVID-19. yang masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Meski demikian, kebutuhan hidup harus tetap dipenuhi, termasuk buah dan sayur. Nah bagi yang membeli buah dan sayur, ada beberapa tips dilansir dari NDTV agar buah dan sayur yang dibeli bebas dari kontaminasi berbagai macam virus, termasuk virus COVID-19, di antaranya sebagai berikut.

1. Cuci Tangan Terlebih Dahulu

Mencuci tangan penting dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Bahkan ketika Anda membilas buah dan sayuran, Anda harus memastikan terlebih dahulu tangan Anda benar-benar bersih. Cuci tangan setidaknya 20 detik sebelum membersihkan buah dan sayuran.

2. Bilas Buah dan Sayur dengan Air Mengalir

Semua hasil buah dan sayuran yang dibeli di pasar bisa dibilas dengan air mengalir, kemudian dilanjutkan dengan menggosok menggunakan tangan. Ini semua diperlukan untuk membersihkan buah dan sayuran sesuai rekomendasi FDA yang menyebut pembilasan sebelum dikupas agar kotoran dan bakteri tidak ditransfer dari pisau ke buah dan sayuran.

3. Jangan Gunakan Sabun atau Detergen

Membersihkan sayur dan buah tidak perlu menggunakan sabun atau detergen. Cukup menggunakan air mengalir dan digosok dengan tangan secara lembut. Bila ada kerusakan atau cacat pada sayur dan buah, buanglah bagian tersebut terlebih dahulu sebelum dicuci.

4. Gunakan Kuas atau Spons Bila Perlu

Ketika membersihkan sayur umbi-umbian seperti kentang atau wortel, sikat atau spons bisa digunakan untuk memastikan kotoran benar-benar hilang. Selain itu, buah dan sayuran padat seperti melon dan mentimun juga bisa dibersihkan dengan cara digosok.

Itulah beberapa tips mencuci buah dan sayur. Dengan tips mencuci buah dan sayur ini, penyebaran virus berbahaya pun bisa diminimalisir agar dapat membantu bertahan di tengah pandemi.

Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan agar dapat bertahan di masa pandemi adalah mempertimbangkan untuk memiliki polis asuransi kesehatan, seperti asuransi kesehatan dari Mega Insurance yang memiliki berbagai produk seperti Mega Medical care (MMC) dan Mega International Health Care (MIHC).

Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda bisa mengatur keuangan saat sakit maupun menghindari biaya tak terduga bila sewaktu-waktu virus berbahaya menyerang Anda atau keluarga.

Disinggung Anies, Ini Alasan Korsel Tetap Buka Bioskop Saat Pandemi Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuka kembali bioskop dalam waktu dekat. Anies juga menyinggung soal Korea Selatan yang tak menutup bioskop selama pandemi COVID-19.
"47 negara pada saat ini kegiatan bioskop sudah berjalan seperti biasa, bahkan di Korea Selatan selama masa pandemi termasuk di puncak pandemi mereka di sana, bioskop tidak ditutup," kata Anies dalam siaran pers di Youtube BNPB, Rabu (26/8/2020).

Saat negara lain menutup bioskop pada Maret, Korea Selatan menjadi pengecualian. Meski beberapa bioskop tutup, yang kini dibuka lagi, tidak ada kasus yang menjadi klaster infeksi Corona di bioskop Korsel. Mengapa?

Satu hal yang menonjol dari tindakan pencegahan di bioskop yang dilakukan di Korsel adalah sistem pemanas, ventilasi, dan AC diatur secara ketat.

"Bioskop di Korea Selatan memiliki sistem pengatur suhu ruangan yang jauh lebih aman daripada restauran atau kafe. Itulah mengapa kami tidak harus tutup selama pandemi. Bahkan jika orang terinfeksi mengunjungi bioskop, tidak ada orang lain yang tertular. Semua memakai masker dan menghadap ke depan," kata Xangdean Jung, CEO Arthouse Cinema Artnine dikutip dari Screen Daily, Kamis (27/8/2020).

"Kami bisa leluasa mengontrol aliran udara dari luar dengan mesin. Semua bioskop lain juga memiliki sistem ini, dan semuanya bagus, punya filter HEPA untuk polusi debu halus, dan kontrol udara untuk menghentikan kebakaran dan banyak lagi. Bioskop Korea Selatan diuji kualitas udaranya dua kali setahun dan standarnya setara dengan rumah sakit," sambungnya.

Selain itu, di Korea Selatan, seluruh orang yang berkunjung ke bioskop wajib melakukan pemeriksaan suhu, memakai masker, dan menyediakan informasi kontak untuk kebutuhan pelacakan infeksi. Penyelenggara juga menyediakan hand sanitizer, memberi jarak antar kursi dan secara rutin mendisinfeksi fasilitas bioskop.

"Tindakan pencegahan di pihak bioskop itu penting, tetapi upaya pencegahan yang dilakukanpenonton seperti memakai masker, menahan diri untuk tidak makan dan minum dan menjaga kebersihan juga tak kalah penting," kata Tak Sangwoo, profesor riset di Institut Kesehatan & Lingkungan Universitas Nasional Seoul dan mantan peneliti epidemiologi di CDC.
https://cinemamovie28.com/sneak-to-fuck-with-girlfriends-sister-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar