Sama halnya seperti otot, otak manusia akan semakin kuat jika sering dilatih. Ada berbagai macam cara untuk melatih otak sehingga bisa menjadi lebih cerdas, salah satunya adalah melalui musik.
Dilansir dari laman kids.frontiersin, proses mengubah otak melalui pengalaman disebut dengan neural plasticity. Para peneliti menemukan saat subjek mendengarkan musik tertentu, ada pergerakan dari beberapa area otak yang mengatur auditory (pendengaran), visual (pengelihatan), dan motor (pergerakan).
Diketahui dari beberapa sumber lain, jenis musik instrumental dapat merangsang bagian otak secara lebih dalam. Contohnya seperti instrumental dari komponis legendaris Mozart dengan irama 60 dentuman per menit, yang bisa merangsang bagian otak kiri dan kanan.
Bagian otak kiri diketahui bertanggung jawab untuk tindakan logis dan kemampuan berbicara, sementara di bagian kanan otak bertanggung jawab untuk kreativitas. Dilansir dari jurnal 'The Mozart Effect: Arousal, Preference, and Spatial Performance', potensi otak untuk mencerna informasi akan meningkat sebesar lima kali jika orang tersebut belajar sembari juga mendengarkan musik instrumental.
Musik instrumental pun juga mempunyai efek lain untuk emosi, keharmonisan spiritual, dan kesehatan. Musik instrumental klasik juga bisa menstabilkan detak jantung, menenangkan hati, dan menurunkan tekanan darah melalui irama musik tersebut.
Nah, untuk kepuasan yang lebih dalam mendengarkan musik, kamu harus mencoba perangkat audio selevel Samsung Galaxy Buds Live. Samsung Galaxy Buds Live memadukan kualitas suara AKG dengan speaker 12mm dan bass duct yang besar.
Earbuds terbaru Samsung ini memiliki fitur Active Noise Cancellation untuk menghasilkan suara yang hidup dan luas, dengan kemampuan untuk memilih meredam suara di lingkungan atau membiarkannya tetap terdengar. Suara yang dihasilkan pun terdengar lebih dalam dan kaya.
Samsung Galaxy Buds Live dapat membawamu menikmati pengalaman bernostalgia yang menyenangkan melalui alunan lagu. Informasi lengkap Samsung Galaxy Buds Live dapat dilihat di sini.
Kesedihan Ayah dan Ibu Barli Asmara di Pemakaman Anaknya
Desainer Barli Asmara meninggal dunia Kamis (27/8/2020) dimakamkan hari ini Jumat (28/8/2020) di Bali. Kesedihan tampak membayangi wajah kedua orangtua Barli di penguburan anaknya.
Ayah dan Ibu Barli, Baron Asmara dan Ida Asmara terlihat sama-sama memakai busana putih di pemakaman Barli. Sambil memegang foto Barli, Ida Asmara berjalan dengan wajah sedih mendampingi sang putra ke peristirahatan terakhirnya.
Asisten desainer Dian Pelangi, Achmad Musonef atau akrab disapa Soneb, termasuk yang ikut menyaksikan pemakaman Barli Asmara di Bali ini. Soneb pun memperlihatkan momen Baron Asmara dan Ida Asmara mengiringi putra mereka ke rumah terakhirnya.
Soneb yang juga bersahabat dengan Barli Asmara itu juga mengunggah foto pusara sang desainer yang sudah dihiasi bunga mawar. "Kakak bahagia ya kak," tulisnya di Instagram.
Saat dihubungi Wolipop, Soneb mengungkapkan dirinya terbang ke Bali tidak bersama Dian Pelangi. Sang desainer karena baru melahirkan tidak bisa menyaksikan langsung pemakaman pria yang berkolaborasi dengannya merilis brand hijab Pelangi Asmara itu.
"Dian menyaksikan pemakaman Barli via video call dari awal sampai akhir," kata Soneb melalui pesan WhatsApp kepada Wolipop, Jumat (28/8/2020) usai pemakaman Barli Asmara.
Soneb mengatakan Barli Asmara dikuburkan di salah satu pemakaman muslim di kawasan Seminyak, Bali. Desainer yang sudah memamerkan karyanya di New York Fashion Week itu memang sudah sejak akhir Juli 2020 menetap di Bali hingga jatuh sakit.
Pihak keluarga mengatakan Barli Asmara meninggal dunia pada Kamis (27/8/2020) pukul 15.00 WITA atau 14.00 WIB di Bali. Desainer yang merupakan anggota IPMI itu meninggal dalam usia 42 tahun setelah menderita sakit radang otak karena toxo.
https://indomovie28.net/sick-nurses-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar