Pada Senin (24/8/2020), total kasus sembuh virus Corona COVID-19 di dunia telah mencapai 16.075.290 orang. Sementara itu, penyakit ini telah menginfeksi 23.577.626 orang dan menyebabkan 812.181 pasien meninggal dunia.
Dalam data yang dihimpun Worldometer, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-22 dunia dengan total kasus sembuh Corona sebanyak 107.500 orang. Posisi ini berada satu tingkat di bawah Kanada, yakni 111.112 orang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Jika dilihat dari total kasus Corona, Indonesia masuk dalam posisi ke-23 dunia dengan 153.535 kasus. Sedangkan pada urutan ke-22 diduduki oleh Filipina, dengan 189.601 orang telah terkonfirmasi positif COVID-19 di negara itu.
Selanjutnya, dari jumlah kematian Corona, Indonesia berada di urutan ke-19 dunia, yakni 6.680 pasien dinyatakan meninggal. Sementara posisi ke-18 diduduki oleh Argentina, dengan 6.985 orang meninggal dunia.
Berikut detail 10 negara dengan total kasus sembuh Corona tertinggi per 24 Agustus 2020.
1. Amerika Serikat
Total kasus: 5.874.123
Total sembuh: 3.167.028
Total meninggal: 180.604
2. Brasil
Total kasus: 3.605.783
Total sembuh: 2.709.638
Total meninggal: 114.772
3. India
Total kasus: 3.105.185
Total sembuh: 2.336.796
Total meninggal: 57.692
4. Rusia
Total kasus: 956.749
Total sembuh: 770.639
Total meninggal: 16.383
5. Afrika Selatan
Total kasus: 609.773
Total sembuh: 506.470
Total meninggal: 13.059
6. Peru
Total kasus: 594.326
Total sembuh: 399.357
Total meninggal: 27.663
7. Meksiko
Total kasus: 556.216
Total sembuh: 380.492
Total meninggal: 60.254
8. Kolombia
Total kasus: 541.147
Total sembuh: 374.030
Total meninggal: 17.316
9. Chile
Total kasus: 397.665
Total sembuh: 371.179
Total meninggal: 10.852
10. Iran
Total kasus: 358.905
Total sembuh: 309.464
Total meninggal: 20.643
Turunkan Risiko COVID-19, Penyandang Diabetes Sebaiknya Lakukan Ini
Pandemi COVID-19 saat ini masih melanda di sejumlah negara termasuk Indonesia. Terhitung pada tanggal 21 Agustus 2020 sudah ada 153.535 kasus positif yang terjadi di Tanah Air.
Seperti yang diketahui melalui berita-berita sebelumnya, banyak kematian yang disebabkan oleh komplikasi penyakit yang diderita para pasien COVID-19. Salah satu penyakit komplikasi yang berakibat fatal tersebut adalah diabetes, namun apakah benar orang penyandang diabetes rentan terkena COVID-19?
Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita mengatakan para diabetesi harus lebih waspada terkait pandemi COVID-19. Bagi usia lansia penyakit ini sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan.
"Diabetesi harus lebih waspada terhadap COVID-19 ini. Berdasarkan referensi dari WHO, COVID-19 merupakan penyakit yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes. Selain itu, kaum lansia, orang dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung, paru-paru, ataupun kanker, juga termasuk golongan rentan untuk terpapar virus Corona," ungkap dr Adeline kepada detikHealth baru-baru ini.
Dilansir dari laman thelancet dalam jurnal penelitian 'COVID-19 in people with diabetes', peneliti menemukan fakta bahwa sekitar 23.804 pasien dengan COVID-19 di Inggris, 32% di antaranya adalah penyandang diabetes tipe 2 dan 1.5% menyandang diabetes tipe 1. Dari perkembangan yang terlihat pasien dengan diabetes 3-5 kali lebih rentan meninggal daripada pasien tanpa diabetes.
Faktor usia pun turut mempengaruhi fatalitas dari COVID-19 maupun kerentanan dari penyandang diabetes untuk terkena COVID-19. Dilansir dari laman sciencedaily tingginya gula darah pada penyandang diabetes dapat menyebabkan malfungsi pada sistem imunitas tubuh yang dapat memicu infeksi virus.
"Kadar gula darah yang tidak stabil membuat diabetesi beresiko tingga terpapar COVID-19 serta meningkatkan resiko komplikasi jika sudah terinfeksi virus Corona akibat dari penurunan imunitas yang terjadi di dalam tubuh diabetesi," ujar dr Adeline.
https://kamumovie28.com/desire/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar