Jumat, 28 Agustus 2020

4 Dampak Buruk Keseringan Masturbasi

 Masturbasi sering kali menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menganggapnya sebagai penyimpangan, ada juga yang menganggapnya wajar dan bahkan menyehatkan.
Telepas dari banyak persepsi tersebut, masturbasi jika dilakukan terlalu sering juga bisa memicu dampak negatif. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut, dikutip dari Times of India.

1. Cedera pada alat kelamin
Pada umumnya, keseringan masturbasi dapat membuat kulit vagina dan penis menjadi terkelupas. Apabila sudah dalam kondisi parah, bisa menyebabkan penyakit peyronie yang artinya terjadi penumpukan plak di batang penis, sehingga membuat ereksi terasa menyakitkan.

2. Gangguan kesehatan mental
Masturbasi yang berlebihan membuat kamu cenderung menutup diri dari banyak orang, sebab kamu merasa memiliki dunia sendiri setiap kali melakukan masturbasi. Akibatnya, keseringan masturbasi sangat berdampak buruk bagi kehidupan sosialmu.

3. Bumerang bagi kehidupan seks
Masturbasi membantu untuk tetap aktif secara seksual. Akan tetapi jika kamu melakukannya secara berlebihan, hal itu justru menjadi bumerang bagi kehidupan seksual. Kebiasaan masturbasi membuat tubuh terbiasa memberi kepuasan bagi diri sendiri saja. Padahal dalam kehidupan bercinta, kamu juga perlu memuaskan pasanganmu.

4. Kecanduan
Kecanduan akan sesuatu, pastinya memiliki efek jangka panjang. Sama halnya dengan kecanduan masturbasi yang bisa membuat dirimu hilang kendali. Hal ini menyebabkan kamu ingin terus melakukannya lebih dari frekuensi yang wajar. Misalnya, dalam satu hari kamu bisa melakukan masturbasi lebih dari sekali.

5 Cara Agar Seks Tetap Lancar Meski Sudah Punya Anak

Kehadiran buah hati membawa perubahan besar termasuk kehidupan seksual pada pasangan suami istri. Setelah mempunyai anak, mental dan fisik akan mengalami perubahan. Dalam banyak hubungan, keintiman jadi prioritas nomor kesekian atau bahkan tak ada sama sekali.
Dikutip dari laman She Knows, menurut spesialis kandungan Lindsey Harper perubahan fisik yang terjadi setelah melahirkan antara lain adalah dasar panggul yang melebar sehingga sulit untuk berdiri, saraf rusak yang membuat kamu sering buang air kecil dan juga payudara yang membengkak. Dari segi mental juga terjadi ketegangan, stres dan kurang tidur mempengaruhi mood untuk bercinta.

Agar seks tetap berjalan dengan lancar, berikut beberapa tipsnya. Apa saja?

1. Gunakan pelumas
Setelah melahirkan, vulva dan vagina akan menjadi sedikit berbeda karena otot-otot mungkin akan terasa sakit akibat peradangan dan pemulihan. Jaringan di sekitar Miss V pun bisa mengering karena menyusui. Harper menyarankan untuk menggunakan pelumas untuk mengatasinya. Seks dengan menggunakan pelumas akan memberikan rasa nyaman dan lebih menyenangkan untuk kamu dan pasangan.

2. Seks terjadwal
Mungkin terdengar aneh, tapi tidak ada salahnya menjadwalkan aktivitas seks. Harper mengatakan, menjadwalkan seks secara otomatis seperti memprioritaskan seks di hari itu dan mengurangi stres dan cemas akan aktivitas seks di hari berikutnya.

"Mulai perlahan. Mungkin dilakukan sebulan sekali? Seminggu sekali? Tidak ada angka yang tepat, tapi karena kamu membiarkan diri mengalami lebih banyak kesenangan, kamu akan ingat kenapa kamu menyukainya," katanya.

3. Komunikasikan dengan pasangan
Kehidupan seksual yang sehat bisa Anda capai dengan komunikasi yang baik dengan pasangan. Ingat, pasangan tidak bisa membaca pikiran Anda sehingga komunikasikan apa yang Anda rasakan.

"Melatih obrolan seperti ini sekarang akan merangkai jalan sukses menuju masa depan saat Anda siap untuk memodifikasi segala sesuatunya, saat Anda mengalami fase hidup berbeda, dan saat mulai masuk menopause," kata Harper.

4. Mencoba hal baru
Menjalani hubungan rumah tangga selama sekian tahun membuat aktivitas seks menjadi rutinitas. Rutinitas yang lekat dengan rasa bosan dan penurunan semangat. Di sini, kamu perlu ada inisiatif untuk mencoba hal baru.

"Menambahkan hal baru atau eksplorasi fantasi adalah kesempatan untuk menguatkan ikatan kamu dengan pasangan, meningkatkan komunikasi dan bisa meningkatkan kesenangan. Coba beri kejutan dengan mengenakan pakaian dalam seksi atau mencoba sex toys," jelas Harper.

5. Cari pertolongan profesional
Saat kamu kembali berhubungan seks dan ada keluhan sebaiknya periksakan diri ke dokter atau konsultasi ke bidan. Keluhan-keluhan ini seperti, rasa sakit atau cemas yang tidak kunjung hilang. Biasanya pasangan akan disarankan untuk mengonsumsi obat tertentu, atau terapi fisik seperti terapi pada pelvis atau konseling.
https://kamumovie28.com/the-erotic-adventures-of-aladdin-x-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar