Kamis, 03 September 2020

Umi Pipik Ungkap Idap Tumor Kelenjar Getah Bening, Kondisi Apa Itu?

Istri mendiang Ustaz Jefri Al Bukhori, Umi Pipik, memberikan kabar yang mengejutkan terkait kesehatannya. Ia mengatakan bahwa dirinya mengidap penyakit tumor kelenjar getah bening.
"Sempat ada kayak tumor kecil gitu, kelenjar getah bening di leher," kata Umi Pipik saat berbincang dengan Ashanty dan Aurel di channel YouTube keluarga Anang Hermansyah itu.

Dikutip dari Lymphoma News Today, tumor kelenjar getah bening atau limfoma adalah jenis tumor yang muncul pada sel darah putih yang disebut limfosit. Jika limfoma ini tidak bersifat kanker, disebut dengan limfoma jinak, pseudolimfoma, atau hiperplasia limfoid jinak (BLH).

Limfoma jinak ini memiliki gejala yang mirip dengan limfoma kanker, tetapi lebih mudah diobati. Bahkan kasus kematian akibat limfoma jinak ini jarang terjadi, meskipun tumor yang tumbuh ini membuat orang yang mengidapnya tidak nyaman.

Limfoma bisa semakin berkembang saat limfosit tumbuh secara tidak normal dan muncul sel-sel baru di antara sel yang mati. Tetapi untuk mengenalinya, ada gejala pertama dari limfoma jinak atau ganas, yaitu terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Limfoma jinak atau tumor jinak ini umumnya terjadi pada kelenjar getah bening. Pertumbuhan limfoma jinak ini lambat dan cenderung tidak meluas ke jaringan terdekat atau bagian tubuh lainnya.

Terkait penyebab limfoma jinak ini masih belum sepenuhnya dipahami. Tetapi, mungkin penyebabnya bisa terkait dengan:

Paparan radiasi
Kebiasaan makan tertentu
Stres
Trauma atau cedera lokal
Peradangan atau infeksi.
Efek dari obat-obatan.
Adapun beberapa gejala pertama yang muncul karena limfoma jinak ini, yaitu:

Timbul rasa sakit
Ada pembengkakan pada kelenjar getah bening, terutama pada leher, dada, dan perut.

Diidap Salah Satu Peserta Pesta Gay Kuningan, Ini 5 Fakta Terkait HIV

Heboh pesta gay di salah satu apartemen di Kuningan, Jakarta. Polisi menggerebek 9 pelaku pesta gay yang kini ditahan di Polda Metro Jaya.
Pantauan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/9/2020), 9 pelaku tersebut kini telah menggunakan baju tahanan polisi berwarna oranye. Mereka juga menggunakan masker dan tangan mereka diikat cable ties.

Sejumlah barang bukti dari pesta gay tersebut yang telah disita terpampang. Di antaranya kondom yang sudah dipakai, krim lulur, tisu Magic, 157 gelang member, hingga sejumlah obat perangsang.

Salah satu di antara mereka dinyatakan mengidap HIV (Human Imunodeficiency Virus). Ini 5 fakta terkait HIV.

1. Menginfeksi sistem imun
HIV membuat kerusakan di dalam tubuh sebab secara spesifik menyerang sistem imun. Seseorang yang terkena HIV akan kehilangan kemampuan melawan penyakit lain hingga akhirnya terserang berbagai infeksi.

Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) adalah sebutan untuk tahap lanjut infeksi HIV ketika tubuh seorang pengidap sudah terserang banyak penyakit infeksi termasuk kanker yang berkaitan.

2. Menular lewat berbagai cara
Penularan HIV menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diketahui menyebar lewat hubungan seks vaginal, anal, maupun oral. Sebisa mungkin untuk menghindari risiko terkena HIV, penggunaan kondom menjadi sangat penting.

Selain itu, HIV juga bisa menular lewat transfusi darah yang terkontaminasi, pemakaian jarum atau alat tajam terkontaminasi, dan terakhir dari ibu ke anak lewat kandungan hingga air susu.

3. Infeksi bukan akhir
Baru-baru ini ada beberapa kasus yang dinyatakan sembuh dari HIV karena melakukan usai melakukan operasi sumsum tulang khusus. Namun, umumnya salah satu hal yang membuat HIV begitu ditakuti adalah karena belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkannya. Namun demikian kini sudah ada terapi antiretroviral (ART) yang bisa menekan perkembangan virus di dalam tubuh.
https://kamumovie28.com/perfect-wedding/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar