Kasus-kasus penularan virus Corona COVID-19 mulai banyak terjadi di klaster keluarga. Kondisi ini memunculkan pertanyaan, perlukah pakai masker saat sedang berada di rumah?
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), mengatakan bahwa tidak semua orang di rumah harus memakai masker. Jika di rumah ada kondisi yang meningkatkan risiko penularan, barulah seseorang harus pakai masker.
"Apabila kita memang orang yang beraktivitas di luar rumah, disarankan tetap selama berkontak dengan keluarga kita yang rentan tersebut, maka sebaiknya di dalam rumah tetap menggunakan masker," kata dr Agus dalam konferensi pers di BNPB.
Termasuk dalam kelompok berisiko adalah lanjut, anak-anak, dan pengidap penyakit penyerta atau komorbid. Jika di rumah ada kelompok berisiko, maka seseorang yang sering beraktivitas di luar rumah dianjurkan tetap pakai masker meski di rumah.
Tidak kalah penting, sepulang beraktivitas seseorang harus segera membersihkan diri. Risiko penularan COVID-19 bisa terjadi melalui virus yang menempel pada pakaian maupun benda-benda yang dikenakan.
3 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari
Bagi penggemar beratnya, minum kopi di pagi hari ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi memberikan banyak manfaat, tapi di sisi lain juga berisiko memicu berbagai keluhan.
Pada akhirnya, yang menentukan adalah takaran. Umumnya, kopi akan memberikan efek samping jika dikonsumsi terlalu sering dan berlebihan. Ini berlaku pada penggemar kopi sekalipun.
Takaran yang dimaksud bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung sensitivitas masing-masing. Ada yang secangkir saja sudah bikin jantung berdebar-debar, tetapi ada juga yang sampai 3 cangkir masih biasa saja.
Nah, berikut ini beberapa manfaat kopi setiap hari, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Menurunkan risiko penyakit kronis
Dikutip dari The Healthy, minum tiga sampai lima gelas kopi setiap hari bisa menurunkan risiko penyakit kanker, diabetes tipe 2, penyakit parkinson (kerusakan atau kematian sel saraf di bagian otak), demensia (penurunan daya ingat), dan penyakit hati.
Beberapa ahli mengatakan minum kopi sebagai resep panjang umur alami. Namun, perlu diingat jenis kopi yang sehat adalah kopi hitam tanpa krim, susu, dan gula.
2. Memperbaiki suasana hati
Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan konsentrasi, kewaspadaaan, memperbaiki daya ingat, serta meningkatkan suasana hati. Sebuah studi di Harvard's School of Public Health pada 2013, melaporkan efek kafein bisa meningkatkan suasana hati sehingga menurunkan risiko depresi dan bunuh diri.
3. Meningkatkan performa olahraga
Kafein alami dalam kopi bisa meningkatkan kinerja fisik, terutama saat olahraga jenis aerobik atau ketahanan. Jumlah kafein yang disarankan untuk meningkatkan performa olahraga adalah 2-6 miligram kafein per kilogram berat badan.
https://indomovie28.net/special-female-force/
Syekh Ali Jaber Ajak Para Dai Tak Salahgunakan Ruang Dakwah
Indonesia memberikan kesempatan yang luas kepada para dai untuk berdakwah. Indonesia juga menyediakan banyak kenikmatan dibandingkan dengan kehidupan di negara-negara lain. Setiap pemerintahan di Indonesia memperhatikan kehidupan beragama masyarakatnya. Majelis taklim tumbuh subur, masjid, dan musala di mana-mana.
"Di sini aman, nyaman, kebebasan berpendapat terjamin dengan baik. Jadi tinggal kita para dai memanfaatkan, dan jangan sampai menyalahgunakannya," kata Ali Saleh Mohammed Ali Jaber kepada tim Blak-blakan detik.com saat ditemui di kediamannya, Minggu pagi (20/9/2020).
Hafiz quran dan penceramah kelahiran Medinah itu menjadi perhatian publik setelah ditusuk Alpin Andrian saat tengah menyampaikan tausyiah di Lampung, Minggu (13/9/2020). Meski harus mendapat sepuluh jahitan di bagian lengan kanannya, semangat dakwah Syekh Ali Jaber tak surut. Setelah sehari beristirahat di Jakarta dan menerima sejumlah pejabat yang membesuknya, dia kembali berdakwah ke Malang dan Jember di Jawa Timur, dan Indramayu - Jawa Barat.
Saya cukup lebih berhati-hati saja, bukan saya tidak punya takut. Kalau tidak (punya) takut itu malah harus diperiksa jiwanya," Syekh Ali Jaber berseloroh.
Ia mengajak para dai di tanah air untuk memanfaatkan kondisi dan berbagai fasilitas yang ada dengan menyampaikan pesan-pesan dakwah yang baik. Materi dakwah yang dapat menyatukan umaro (pemerintah) dan ulama, bersinergi.
Sebagai ulama, kata Ali Jaber, tak mungkin terbebas dari kekurangan dan kesalahan, demikian juga pemerintah. Karena itu daripada terus-menerus mempersoalkan kekurangan alangkah baiknya juga membahas dan menghargai hal-hal positif.
"Dari para pejabat, pemerintah, ulama saya yakin punyak banyak hal positif. Kenapa kita cuma melihat kekurangan dan yang negatif saja?," ujar Ali Jaber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar