Seorang pria yang berasal dari Kettering, Ohio, Amerika Serikat memutuskan untuk menggunakan cara yang tidak biasa setelah dirinya selalu gagal mendapatkan pasangan dari aplikasi kencan online. Merasa frustasi akan hal itu, pria bernama Alan Clayton lalu memutuskan untuk mengiklankan dirinya sendiri di Facebook.
Seperti dikutip dari Metro, pria berusia 30 tahun itu menuliskan keterangan dalam iklannya yang menyatakan bahwa dirinya 'gratis' dan 'keadaan baik/bekas'. Alan berharap caranya itu bisa membantu dirinya untuk menemukan pasangan hidup.
"Saya telah mencoba aplikasi konvensional seperti Tinder dan Plenty of Fish tetapi tidak benar-benar berhasil jadi saya mencoba mendaftar ke e-Harmony. Mereka memberikan banyak pertanyaan dan seketika saya berpikir mengapa saya tidak mengiklankan diri saya secara online di halaman iklan murah," jelas Alan.
Sebelumnya Alan sendiri sempat mengencani seorang wanita. Namun sayang hubungannya itu tidak berjalan dengan lancar dan harus kandas, sehingga dia memilih untuk mengobral dirinya sendiri di halaman iklan Facebook.
"Halo, nona-nona. Saya Alan. Usia saya 30 tahun. Saya mencari wanita cantik untuk diajak bicara, mungkin lebih, karena saya punya beberapa pernikahan untuk dikunjungi dan tidak ingin pergi sendiri. Lol. Saya mencoba situs kencan tidak berhasil jadi saya pikir saya akan mencoba hal ini. Lol," tulis Alan dalam iklannya sambil menyertakan beberapa foto-foto dirinya.
Melihat banyak teman-temannya yang kini sudah bekeluarga, Alan pun ingin memiliki keluarga kecilnya sendiri. Saat ini dirinya mengaku sudah siap untuk menikah dan memiliki anak.
Melalui iklan di group Facebook Items For Sale In Corby And Surrounding Areas itu, Alan mendapatkan banyak dukungan dari netizen. Tak sedikit juga netizen yang memuji idenya yang dinilai unik dan tidak biasa.
"Semoga beruntung.. wanita yang tepat sepertinya akan mendapatkan pria yang baik disana menunggunya...angkat topi untukmu," komentar salah seorang netizen.
"Selamat, kamu memiliki nyali untuk memposting ini. Setelah kamu menemukan seseorang, silakan posting lagi dengan wanita di sampingmu," tambah netizen lain.
"Salah satu dari kalian para wanita lajang harusnya memotret pria tampan ini. Tidak banyak pria baik di luar sana. Semoga kamu segera menemukan cintamu Alan," tulis netizen lain.
https://kamumovie28.com/a-perfect-14/
Tunggak Pajak, Donald Trump Habiskan Rp 1 Miliar untuk Urusan Rambut
Presiden AS Donald Trump sedang menjadi sorotan setelah disebut menunggak bayar pajak selama 10 tahun sebelum terpilih sebagai presiden. Terungkap pula Trump menghabiskan miliaran rupiah untuk urusan hair styling atau tata rambut.
Perkara pajak Trump tersebut diungkap oleh The New York Times, Minggu (27/9/2020), dalam laporan investigatif yang menghebohkan masyarakat AS.
Diberitakan, Trump hanya membayar pajak US$ 750 atau sekitar Rp 11 juta pajak penghasilan federal pada 2016 atau tahun ketika ia memenangkan pilpres. Tahun berikutnya, ia juga membayar jumlah yang sama.
Jumlah tersebut lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah pembayaran pajak dari presiden AS sebelumnya. Barack Obama setidaknya membayar hampir US$ 2 juta pada tahun pertama kepresidenannya.
Berkaitan dengan pajak yang dibebankan Trump saat masih berprofesi sebagai pengusaha, ia diduga menunggak selama 10 tahun dari 15 tahun pajak.
Terkuak pula Trump menggunakan alasan pengeluaran bisnis untuk menutupi gaya hidup mewahnya. Terdapat biaya US$ 70 ribu atau sekitar Rp 1 miliar untuk urusan tata rambut saat dia tampil di TV.
Penampilan tersebut untuk reality show besutan Trump, 'The Apprentice' (2004-2010) dan Celebrity Apprentice (2008-2015). Itu artinya, Trump setidaknya menghabiskan US$ 6363 per tahun demi memaksimalkan gaya rambutnya.
Muncul dugaan Trump sengaja memasukkan biaya tersebut sebagai salah satu caranya menghindari pajak. Terutama ketika bisnisnya mengalami kerugian saat krisis keuangan global melanda pada 2008-2010. Bisnis properti Trump dikatakan pernah merugi sampai US$ 15 juta atau Rp 4,6 miliar.
Majalah Fortune memperkirakan kekayaan Donald Trump mencapai US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 37 triliun pada September 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar