Sekitar 50 persen pasien positif COVID-19 di DKI Jakarta adalah pasien tak bergejala atau asimptomatik. Sisanya bergejala ringan 15 persen, bergejala sedang 20 persen, dan bergjala berat 13 persen.
"Dan yang membutuhkan ICU sekitar 4 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam siaran pers di BNPB, Jumat (25/9/2020).
Bagi pasien yang tak bergejala atau asimptomatik, Dinkes DKI menyediakan fasilitas isolasi mandiri. Pasien tinggal melapor ke puskesmas terdekat dengan menunjukkan hasil tes.
Untuk bisa menjalani isolasi di RS Darurat Wisma Atlet, pasien membutuhkan rujukan dari puskesmas. DKI melalui dinas perhubungan menyediakan bus yang sudah dimodifikasi untuk membawa pasien COVID-19 ke RSD Wisma Atlet.
Bagaimana prosedurnya? Cek di sini:
Pasien COVID-19 menyertakan hasil tes swab positif
Mendapat rujukan dari puskesmas setempat
Puskesmas akan menyiapkan transportasi berupa ambulans atau bus yang dipersiapkan untuk mengantar pasien COVID-19 khususnya tanpa gejala
Setiap keberangkatan bus dan ambulans didisinfeksi sehingga tetap steril
Pasien COVID-19 tiba di RSD Wisma Atlet, menjalani assesment di gerbang masuk
Pasien COVID-19 diarahkan ke tempat isolasi
Pasien bergejala ringan dan sedang diarahkan ke tower 6 dan 7
Pasien tanpa gejala COVID-19 diarahkan ke tower 4 dan 5.
https://indomovie28.net/man-of-tai-chi/
Deretan Rekor yang Mendekatkan RI ke 5 Ribu Kasus COVID-19 Perhari
Tiga hari berturut-turut, pertambahan jumlah kasus konfirmasi positif virus Corona COVID-19 di Indonesia mencatatkan rekor tertinggi. Angka terakhir makin mendekati 5 ribu kasus perhari.
Rentetan rekor pertambahan kasus positif harian dimulai pada Rabu (23/9/2020) ketika jumlah kasus positif harian tercatat 4.465 kasus. Berturut-turut dalam dua hari berikutnya, rekor tersebut terpecahkan dengan 4.634 kasus dan 4.823 kasus.
Kabar baiknya, jumlah pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan. Pada Jumat (25/9/2020), jumlah pasien sembuh dalam sehari mencatatkan angka tertinggi sebanyak 4.343 kasus.
Total hingga saat ini ada 196.196 pasien di Indonesia yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga tingkat kesembuhannya menjadi 73,5 persen.
Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia hingga saat ini terakumulasi sebanyak 10.218 kasus. Dengan jumlah tersebut, tingkat kematian berada di angka 3,8 persen.
BPOM 'Take Down' 48 Ribu Lapak Online, Ada yang Jual 'Obat COVID-19'
Hingga saat ini dipastikan belum ada obat yang definitif untuk mengatasi virus Corona COVID-19. Meski begitu, ribuan lapak obat online ilegal berani mengklaim dagangannya sebagai 'obat COVID-19'.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak tinggal diam. Pada 2019, badan yang dikepalai Penny K Lukito ini mengidentifikasi 24.573 link penjualan obat ilegal.
"Jumlah ini meningkat hampir 100 persen menjadi 48.058 tautan selama semester I 2020," tulis BPOM dalam keterangan pers, Jumat (25/9/2020).
Beberapa obat yang diklaim bisa mengatasi COVID-19 di lapak-lapak tersebut antara lain mencakup hydroxychloroquin, azitromisin, dan dexamethasone. Penjualan obat-obat ilegal tersebut kini telah di-take down.
Sementara itu, dalam periode Maret-September 2020 juga telah dilakukan penindakan di 29 provinsi dengan barang bukti senilai Rp 46,7 miliar. Temuan terbaru adalah 60 item obat ilegal di Rawalumbu, Bekasi, dengan nilai keekonomian diperkirakan Rp 3,25 miliar.
https://indomovie28.net/lupin-the-third-episode-0-first-contact/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar