Sabtu, 26 September 2020

China Sebut WHO Telah Beri Izin Penggunaan Vaksin COVID-19 Darurat

 Otoritas kesehatan China menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi dukungan untuk mulai memberikan vaksin COVID-19 untuk keadaan darurat meski uji klinis masih berlangsung.

Pejabat Komisi Kesehatan Nasional China Zheng Zhongwei mengatakan China mulai meluncurkan program penggunaan vaksin darurat pada Juli setelah berkomunikasi dengan WHO pada Juli. Ratusan ribu kelompok berisiko tinggi telah disuntikan vaksin, meski keamanan dan kemanjurannya belum ditetapkan sepenuhnya lantaran uji klinis fase 3 belum rampung.


"Pada akhir Juni, Dewan Negara China menyetujui rencana program penggunaan darurat vaksin COVID-19," kata Zheng dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters, Sabtu (26/7/2020).


"Setelah disetujui, pada 29 Juni, kami melakukan komunikasi dengan perwakilan terkait dari Kantor WHO di China, dan mendapat dukungan serta pengertian dari WHO," tambah Zheng.


Perwakilan WHO di China tidak segera menanggapi permintaan komentar atas isu ini.


Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan pada bulan ini bahwa otoritas nasional dapat menyetujui penggunaan produk medis di dalam yurisdiksi mereka sendiri dalam situasi darurat, namun menggambarkannya sebagai 'solusi sementara'.

Solusi jangka panjang terletak pada penyelesaian uji coba fase 3.


Beijing belum secara terbuka merilis rincian lengkap dari program penggunaan daruratnya. Setidaknya tiga kandidat vaksin, termasuk dua yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG) yang didukung China dan satu dari Sinovac Biotech, semuanya dalam uji klinis fase 3 di luar negeri, termasuk dalam program penggunaan darurat.


Vaksin COVID-19 keempat yang dikembangkan oleh CanSino Biologics juga telah disetujui untuk digunakan di militer China pada bulan Juni. Zheng berharap kapasitas produksi tahunan vaksin COVID-19 China diharapkan mencapai 610 juta dosis pada akhir tahun 2020 dan 1 miliar dosis pada tahun 2021.


"Di China, harga vaksin akan terjangkau oleh masyarakat umum," pungkas Zheng.

https://indomovie28.net/ouija-summoning/


Peringati Hari Jantung Sedunia, YJI Adakan Virtual Heart Bike


 Penyakit jantung koroner (PJK) menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Tidak hanya pada lansia, risiko ini juga bisa terjadi pada kaum millenials di usia 25-29 tahun.

Gaya hidup yang serba instan menjadi salah satu faktor utama meningkatnya penyakit jantung. Apalagi pada saat sekarang ini banyak generasi muda yang gemar mengonsumsi makanan yang siap saji.


Yayasan Jantung Indonesia berkolaborasi dengan detikcom, mengkampanyekan gaya hidup sehat dan upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Dan membantu mengoperasi anak-anak yang lahir dengan kelainan jantung yang diadakan dalam virtual Press Conference World Heart Day 2020, Jumat (25/9/2020), dengan tema 'Use Hear To Beat Heart'.


Selain itu, Yayasan Jantung Indonesia juga menggelar konser virtual dalam rangka merayakan Hari Jantung sedunia. Konser amal ini juga akan menampilkan Mikha Tambayong sebagai Duta Yayasan Jantung Indonesia.


Diketahui, konser bertajuk BCL Virtual Concert 'Use Love to Beat Heart Disease' nantinya akan diadakan tanggal 29 September 2020 pukul 20.00-21.00. BCL akan membawakan 9 lagu selama 1 jam, ia juga akan berduet dengan penyanyi ternama Vidi Aldiano.


Tidak hanya virtual konser, Virtual Indonesia Heart Bike juga akan dilaksanakan dalam memperingati hari jantung sedunia. Virtual Heart Bike ini merupakan ajakan untuk bersepeda secara virtual dari mana saja di seluruh Indonesia.

https://indomovie28.net/nocturnal-animals-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar