Rabu, 03 Maret 2021

Setahun Corona, Ini 5 Hoax Cara Bunuh COVID-19 yang Tak Perlu Lagi Dipercaya

 - Sudah setahun Corona menyerang Indonesia. Selama itu juga beragam informasi hoax atau tidak benar terkait cara untuk mencegah bahkan membunuh virus Corona menyebar luas.

Meski begitu, sebagian orang masih percaya terhadap informasi-informasi tidak benar yang bisa saja tidak ada efeknya atau mungkin membahayakan diri seseorang.


Berikut sederet informasi hoax terkait cara mencegah dan membunuh virus Corona yang telah dirangkum detikcom.


1. Makan bawang putih bisa cegah COVID-19

Saat virus Corona mulai terdeteksi di Indonesia, sempat beredar informasi yang menyebut makan bawang putih bisa mencegah infeksi akibat virus Corona. Tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut yang bisa membuktikan cara ini bisa melindungi diri dari COVID-19.


Meski mengkonsumsi bawang putih tidak berbahaya, tetapi jika berlebihan bisa membahayakan kesehatan manusia.


2. Minum air putih tiap 15 menit bisa basmi virus Corona di mulut

Di media sosial juga beredar informasi yang disebut mengutip dari 'seorang dokter Jepang' yang merekomendasikan minum air putih per 15 menit. Hal ini dilakukan untuk membasmi virus yang ada di dalam mulut.


Namun, info tersebut dibantah oleh Profesor Trudie Lang dari Oxford University. Ia mengatakan tidak ada mekanisme biologis yang mendukung bahwa minum air putih dalam waktu tertentu bisa membasmi virus, termasuk virus Corona.

https://movieon28.com/movies/little-vampire-taints/


3. Mandi air panas untuk bunuh virus

Hoax lainnya yang beredar juga sempat menyebutkan bahwa mandi air panas bisa membunuh virus yang ada di tubuh. Tapi, lagi-lagi informasi ini tidak sepenuhnya benar.


Profesor Bloomfield mengatakan, mandi air panas sama sekali tidak bisa membunuh virus Corona. Menurutnya, setelah virus masuk ke dalam tubuh, tidak ada cara lain untuk membunuhnya kecuali antibodi orang itu sendiri.


"Untuk membunuh virus, Anda membutuhkan suhu lebih dari 60 derajat Celcius," lanjut Profesor Bloomfield yang dikutip dari BBC.


Selain itu, beredar juga hoax soal ramuan yang disebut bisa membasmi Corona. Simak selengkapnya di halaman berikutnya.


4. Minum campuran air kelapa dan jeruk nipis bisa basmi Corona

Dalam setahun Corona di Indonesia, sempat beredar ramuan yang disebut bisa membasmi virus Corona. Dalam pesan itu, disebutkan bahwa dengan mencampurkan air kelapa muda dengan jeruk nipis dan sedikit garam bisa membasmi Corona.

Dari berbagai versi pesan yang ada, salah satunya menyebut dengan mengkonsumsi ramuan ini sebelum tes swab bisa memberikan hasil negatif.


Namun, dikutip dari situs covid19.go.id, informasi tersebut sudah dipastikan hoax. Meskipun air kelapa muda dan perasan jeruk nipis memiliki manfaat untuk kesehatan, tetapi tidak ada bukti ilmiah bahwa keduanya bisa membasmi COVID-19.


5. Berjemur bisa bunuh virus Corona

Beredar juga sebuah informasi yang mengatakan bahwa cuaca yang hangat dan sinar UV bisa membunuh kuman serta virus, termasuk COVID-19. Namun, berjemur untuk mencegah COVID-19 bukanlah ide yang baik.


Jenis sinar UV di bawah sinar matahari (sinar UVA dan UVB) tidak efektif dalam membunuh kuman dan virus. Selain itu, paparan sinar matahari dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan kulit, kulit terbakar, hingga kanker kulit.

https://movieon28.com/movies/hipira-the-little-vampire/

Vaksin Anhui dari China Uji Klinis di Bandung-Jakarta, Minat Jadi Relawan?

 Tim uji klinis vaksin COVID-19 Anhui masih membuka pendaftaran bagi relawan di Bandung dan Jakarta. Seperti diketahui, uji klinis fase tiga vaksin ini membutuhkan 4.000 relawan.

Peneliti utama uji klinis fase III vaksin Anhui Rodman Tarigan, mengatakan pendaftaran masih akan dibuka hingga akhir April 2021. Saat ini, dari jumlah relawan yang dibutuhkan baru terisi 300 relawan.


Berbeda dengan uji klinis vaksin yang telah dilakukan sebelumnya, pada uji klinis vaksin Anhui ini tidak ada batasan usia maksimal bagi relawan yang ingin mendaftar.


"Batasan usia minimal 18 tahun, dan tidak ada batasan usia maksimal, juga belum mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 sebelumnya," kata Rodman di RSP Unpad, Kota Bandung, Selasa (2/3/2021)


Ia mengatakan, nantinya para relawan akan mendapatkan asuransi dan mendapatkan tiga kali suntikan. Kesehatan relawan juga akan terus dipantau secara intensif selama masa uji klinis dilakukan.


"Kepada relawan tetap harus mengikuti protokol kesehatan, bila mana ada tanda-tanda ke arah gejala COVID-19, harus melaporkan ke enam rumah sakit tadi, nanti rumah sakit akan ditunjuk satu orang untuk melakukan pengawasan, bila mengarah ke arah suspek COVID-19 akan ditindaklanjuti untuk swab," tutur Rodman.


Sebelumnya, uji klinis fase III vaksin rekombinan Anhui ini dilakukan di Ekuador, China, Pakistan dan Uzbekistan. Di Indonesia sendiri, ada enam rumah sakit yang menjadi site penelitian di Bandung dan Jakarta.


Enam rumah sakit itu yakni:


RSUP Hasan Sadikin

RS Immanuel

RS Unggul Karsa Medika

RSIA Limijati

RS Advent

RS Al-Ihsan.

https://movieon28.com/movies/kali-the-little-vampire/


Setahun Corona, Ini 5 Hoax Cara Bunuh COVID-19 yang Tak Perlu Lagi Dipercaya


- Sudah setahun Corona menyerang Indonesia. Selama itu juga beragam informasi hoax atau tidak benar terkait cara untuk mencegah bahkan membunuh virus Corona menyebar luas.

Meski begitu, sebagian orang masih percaya terhadap informasi-informasi tidak benar yang bisa saja tidak ada efeknya atau mungkin membahayakan diri seseorang.


Berikut sederet informasi hoax terkait cara mencegah dan membunuh virus Corona yang telah dirangkum detikcom.


1. Makan bawang putih bisa cegah COVID-19

Saat virus Corona mulai terdeteksi di Indonesia, sempat beredar informasi yang menyebut makan bawang putih bisa mencegah infeksi akibat virus Corona. Tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut yang bisa membuktikan cara ini bisa melindungi diri dari COVID-19.


Meski mengkonsumsi bawang putih tidak berbahaya, tetapi jika berlebihan bisa membahayakan kesehatan manusia.


2. Minum air putih tiap 15 menit bisa basmi virus Corona di mulut

Di media sosial juga beredar informasi yang disebut mengutip dari 'seorang dokter Jepang' yang merekomendasikan minum air putih per 15 menit. Hal ini dilakukan untuk membasmi virus yang ada di dalam mulut.


Namun, info tersebut dibantah oleh Profesor Trudie Lang dari Oxford University. Ia mengatakan tidak ada mekanisme biologis yang mendukung bahwa minum air putih dalam waktu tertentu bisa membasmi virus, termasuk virus Corona.

https://movieon28.com/movies/little-vampire-2/