Rabu, 06 Januari 2021

Pelajaran dari Tabrakan Beruntun yang Menewaskan Chacha Sherly Eks Trio Macan

 - Kecelakaan beruntun yang dialami eks Trio Macan, Chacha Sherly kemarin (4/1) telah merenggut nyawanya. Ia menghembuskan nafas terakhirnya hari ini (5/1/2021) setelah penangan medis tak dapat menyelamatkan dari luka berat yang didapat dalam kecelakaan tersebut.

Honda BR-V yang ditumpangi Chacha mengalami kecelakaan saat mencoba menghindari kecelakaan beruntun. Kendaraan tersebut diduga mengalami overster hingga pindah ke jalur lain. Chacha pun mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit.


Terlepas dari bagaimana kecelakaan dan penyebabnya, luka yang dialami Chaca kemungkinan besar diminimalisir. Pakar keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Erreza Hardian menduga Chacha tidak menggunakan sabuk pengaman dengan benar sehingga mengalami dampak kecelakaan yang berat.


"Menurut saya karena tidak menggunakan seat belt secara benar (3 titik, rendah - rata dan rapat). Karena setelah proses berputar, kendaraannya ditabrak bus. Mobil diam ditabrak bus yang memiliki kecepatan dan bobot yang di atas 2 ton akan memberikan momentum besar kepada kendaraan BRV yang diam tadi. Efek 'terpental' di dalam kabin menjadi faktor bahaya ketika tidak menggunakan sabuk pengaman dengan baik dan benar," kata Reza kepada detikoto, Selasa (5/1/2021).


Reza menduga bagian sabuk yang melintang di dada tidak terpasang, hanya bagian yang menahan pinggang saja. Hal ini menyebabkan tubuh tak dapat menahan hentakan dari tabrakan.


"Banyak sekarang saya perhatikan bagian ini tidak digunakan dengan semestinya malah ditaruh di belakang punggung, jadi yang menempel hanya bagian bawah seperti sabuk 2 titik risiko terdorong ke depan bisa terjadi," lanjutnya.


Lebih lanjut, Reza menilai Chaca mengalami luka berat di kepala karena tidak menggunakan sabuk pengaman dengan benar. "Efek terpental dan cedera kepala sepertinya indikasi seat belt ini tidak digunakan secara baik dan benar," timpalnya.


Reza berharap dengan berbagi informasi ini dapat menjadi pembelajaran bagi pengemudi lain supaya tidak ada korban lagi. Ia juga mengucapkan bela sungkawa atas tragedi yang dialami Chaca.


"Turut berbela sungkawa tidak lupa sebagai awal ulasan ini dan semoga keluarga yang ditinggalkanya diberi ketabahan. Semoga tidak ada lagi korban di jalan," tutup Reza.

https://tendabiru21.net/movies/the-daughter-in-law/


Lingkungan, Kecepatan, dan Oversteer yang Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Chacha Eks Trio Macan


Eks Trio Macan, Chaca Sherly mengalami kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 428, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/1) sore. Dalam kecelakaan ini Chaca mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Pihak laka lantas berhasil sampai di lokasi kejadian dalam waktu 10 menit untuk melakukan evakuasi.

"Ada peristiwa kecelakaan beruntun, tetapi saya sampaikan terima kasih kepada Kasat Lantas, tidak sampai 10 menit unit Laka dan Kasat Lantas sudah hadir di lapangan, juga salah satu korban adalah (eks) Trio Macan," kata Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlantas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho, Senin (4/1/2021).


Pihak kepolisian memberikan penjelasan soal kronologi kecelakaan tersebut. Kecelekaan bemula ketika sebuah mobil box hilang kendali di jalur B. Empat mobil pribadi yang ada dibelakang tak dapat menghindari dan terjadi tabrakan beruntun. Mobil yang ditumpangin Chaca, Honda BR-V sempat bereaksi dan banting stir, namun malang terlempar ke jalur A.


"Adanya out off control kendaraan box. Ketika out off control di km 428 mobil tersebut terguling di jalur B. Setelah terguling 4 kendaraan pribadi lainnya dari belakang terjadi karambol. Ketika sudah terjadi kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut, satu kendaraan Honda BR-V terbaru karena panik di depannya ada kecelakaan kemungkinan seperti itu langsung buang arah ke u-turn, dari jalur B ke jalur A," papar Kasat Lantas Polres Semarang, AKP M Adiel Aristo dalam kesempatan yang sama.


Dilihat dari situasinya, jalanan sedang basah dan kondisi hujan. Tidak diketahui seberapa jauh jarak antarkendaraan yang mengalami kecelakaan dan juga tingkat kecepatannya. Semua itu memberi pengaruh pada meningkatnya risiko kecelakaan ini.

https://tendabiru21.net/movies/arahan/

Senin, 04 Januari 2021

Aplikasi Terpopuler Pengguna Telkomsel Selama Libur Natal dan Tahun Baru

 Telkomsel membagikan data trafik layanan Telkomsel selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU). Dari data tersebut juga diungkap sejumlah aplikasi yang paling sering dipakai oleh pengguna Telkomsel.

Dalam keterangan yang diterima detikINET, Telkomsel menyebut aplikasi paling populer itu adalah Telegram, Netflix, MAXstream, TikTok, WhatsApp, dan Instagram. Ke-6 aplikasi tersebut memberikan kontribusi tertinggi terhadap penggunaan layanan data secara umum.


Secara keseluruhan, platform media sosial menjadi saluran yang paling sering diakses oleh pelanggan dengan proporsi 30,19% dari total jenis layanan berbasis data yang diakses selama momen NARU 2020/2021, diikuti video, communications, games, dan e-commerce yang secara berurutan memiliki proporsi 28,27%, 19,58%, 2,64%, dan 1,85%.


Kemudian, jika dilihat berdasarkan pembagian wilayah, wilayah operasional Sumbagut (Sumatera bagian utara) yang terdiri dari provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam menjadi wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi, yaitu sekira 20,61%.

https://indomovie28.net/movies/lethal-admirer/


Setelahnya ada wilayah Jawa Tengah yang mencatatkan peningkatan payload sebesar 17,64%. Sedangkan Sulawesi, Sumbagsel atau Sumatera bagian selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu), dan Balinusra (Bali, Nusa Tenggara) melengkapi posisi lima besar dengan pertumbuhan trafik layanan data masing-masing mencapai 15,82%, 15,63%, dan 14,68%, jika dibandingkan payload pada hari biasa sepanjang 2020.


Di lain sisi, untuk trafik layanan legacy (SMS dan suara) pada periode NARU 2020/2021 jika dibandingkan dengan hari biasa 2020, tercatat menghasilkan trafik SMS yang mencapai 612,3 juta pesan singkat, atau tumbuh sebesar 7,02%.


Sedangkan untuk layanan suara, trafiknya berada di angka 0,914 miliar menit, atau turun sebesar 4,43%. Jika dibandingkan dengan periode NARU 2019/2020, trafik layanan SMS mengalami peningkatan 2,87%, sedangkan trafik layanan suara menurun 18,23%.


"Kami sangat mengapresiasi dan semakin terinspirasi karena ragam inovasi layanan digital dari Telkomsel nyatanya dapat berguna dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini semakin memacu kami untuk menghadirkan inovasi layanan berbasis digital yang lebih memberikan dampak dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di setiap fase kehidupan," ungkap Setyanto Hantoro, Dirut Telkomsel dalam keterangan tersebut.


Sebelumnya, Telkomsel telah mengambil langkah antisipatif dengan menentukan 550 point of interest (POI) di seluruh Indonesia. POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).


Dari situ, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan di POI tersebut dengan mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia.


"Berbagai upaya tersebut pun sudah kami gelar dengan memastikan terpenuhinya beragam kebutuhan masyarakat, khususnya untuk akses layanan broadband dan digital di tengah pandemi COVID-19 yang masih kita hadapi. Hal ini tentunya tidak akan menghentikan kami menghadirkan semangat untuk semua dalam memastikan prinsip customer-centric di setiap penyelenggaraan produk, layanan, dan konektivitas demi terus meningkatkan user experience agar dapat menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi lebih baik dan terus melesat bersama masyarakat Indonesia di masa mendatang," tutup Setyanto.

https://indomovie28.net/movies/savages/