Cuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari virus Corona atau COVID-19. Pelajari kapan dan bagaimana Anda harus mencuci tangan agar tetap sehat.
Berikut cara mencuci tangan yang benar menurut WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia:
1. Telapak Tangan
Gunakan sabun dan ditaruh di telapak tangan. Basahi tangan dan gosokkan telapak tangan yang sudah diberi sabun tersebut.
2. Telapak Punggung Tangan
Gosok juga punggung tangan bagian kanan dan kiri. Pastikan seluruh permukaan terkena sabun.
3. Sela-sela Jari
Kemudian gosokkan sabun ke sela-sela jari. Sela-sela jari menjadi salah satu tempat bersembunyinya kuman.
4. Punggung Tangan
Bersihkan juga punggung tangan dengan gerakan saling mengunci.
5. Jempol
Bersihkan jempol bagian kanan dan kiri secara bergantian dengan gerakan memutar. Jempol menjadi salah satu bagian jari tangan yang paling aktif beraktivitas.
6. Ujung Jari
Bersihkan bagian ujung jari dengan gerakan menguncup. Tujuannya untuk membebaskan kuku dari kuman-kuman.
7. Bersihkan Tangan
Bersihkan tangan yang sudah disabunkan dengan air mengalir selama 20 detik dan keringkan.
Sementara itu, Kemenkes juga memberikan anjuran cara mencuci tangan yang benar:
1. Basahi seluruh tangan dengan air bersih dan mengalir.
2. Gosok sabun ke telapak punggung tangan dan sela jari.
3. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku.
4. Bilas tangan dengan air mengalir dan bersih.
5. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu atau keringan dengan cara diangin-anginkan.
Waktu Mencuci Tangan
Anda dapat membantu diri sendiri dan orang yang Anda cintai agar tetap sehat dengan sering mencuci tangan, terutama pada saat-saat penting berikut dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC):
a. Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan
b. Sebelum dan sesudah makan
c. Sebelum dan sesudah merawat seseorang di rumah yang sakit muntah atau diare
d. Sebelum dan sesudah merawat luka atau luka
e. Setelah menggunakan toilet
f. Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang telah menggunakan toilet
g. Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin
h. Setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan
i. Setelah memberi makanan hewan atau camilan hewan peliharaan
j. Setelah menyentuh sampah
Untuk mencegah penyebaran kuman selama pandemi COVID-19, Anda juga harus mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau menggunakan pembersih tangan dengan setidaknya 60% alkohol untuk membersihkan tangan sebelum dan setelah:
-Menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda
-Menyentuh muka Anda
-Memasuki dan meninggalkan tempat umum
-Menyentuh barang atau permukaan yang mungkin sering disentuh orang lain, seperti gagang pintu, meja, pompa bensin, kereta belanja, atau layar kasir elektronik
https://movieon28.com/movies/designated-lawyer/
Biar Hasil Optimal, Ini 7 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari Usai Olahraga
Berolahraga bisa menghabiskan banyak energi, dan biasanya nafsu makan akan lebih besar karena banyaknya energi yang terkuras. Namun, sebaiknya hindari beberapa makanan setelah berolahraga karena dapat menggagalkan hasil yang optimal.
Meskipun lapar karena energi yang habis setelah olahraga, batasi asupan makanan yang masuk agar tak berubah menjadi lemak dalam tubuh. Makanan yang sulit dicerna seperti gula dan lemak jenuh sebaiknya tak dikonsumsi setelah berolahraga karena bisa memengaruhi kesehatan.
Dikutip dari Eatthis, berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah berolahraga.
1. Makanan pedas
Makanan pedas akan sulit dicerna tubuh. Manajer Fitness di Carillon Miami Beach Michelle Neverusky menganjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan protein dan rendah gula.
"Tubuh membutuhkan makanan yang mudah dicerna, sedikit protein, sedikit gula untuk mengembalikan kadar gula Anda ke tingkat yang seimbang, dan sebagian besar karbohidrat untuk mengembalikan energi," ujarnya.
2. Soda
Minum soda setelah berolahraga sangat menyegarkan tetapi hindari kebiasaan itu. Minum air putih lebih baik dalam menghidrasi tubuh dibandingkan dengan meminum soda. Soda yang diminum setelah berolahraga akan membuat perut tak nyaman maupun kembung.
3. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng bisa menggagalkan hasil latihan fisik karena kandungan lemak trans yang ada di dalamnya. Selain itu, makanan cepat saji mengandung banyak garam yang bisa memengaruhi kesehatan.
4. Sayuran mentah
Sayuran mentah sebaiknya tak dimakan setelah berolahraga karena rendah nilai gizi. Setelah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, tubuh lebih membutuhkan kalori, karbohidrat, dan protein yang tinggi.