Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24/2020 tentang Pelayanan Radiologi Klinik diprotes 15 organisasi profesi kedokteran. Dikatakan, PMK tersebut berpotensi mengganggu sejumlah layanan medis yang selama ini berjalan.
Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI), Prof Dr dr David S Perdanakusuma, SpBP-RE(K), mencontohkan salah satu dampaknya adalah meningkatnya angka kesakitan dan kematian pasien termasuk kematian ibu dan anak karena USG tidak bisa lagi dilakukan oleh dokter kebidanan bila tidak mendapat kewenangan dari kolegium radiologi.
"Bahkan tindakan USG dasar oleh dokter umum menjadi tidak bisa lagi," kata Prof David dalam siaran persnya, Senin (5/10/2020).
Dalam PMK 24/2020 tentang Pelayanan Radiologi Klinis, fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan radiologi klinik diwajibkan memiliki peralatan dan sumber daya manusia. Termasuk dalam sumber daya manusia yang dimaksud, adalah dokter spesialis radiologi.
Bagaimana dengan fasilitas kesehatan yang tidak memiliki dokter spesialis radiologi?
Untuk fasilitas pelayanan kesehatan pratama yang belum memiliki dokter spesialis radiologi, dokter atau dokter spesialis lain bisa diberi kewenangan tambahan. Kewenangan didapat melalui pelatihan untuk mendapatkan kompetensi terbatas dan dibuktikan dengan sertifikat dari kolegium radiologi.
"Dokter atau dokter spesialis lain dengan kompetensi tambahan terbatas yang memberikan Pelayanan Radiologi Klinik pratama sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan supervisi oleh dokter spesialis radiologi," demikian dikutip dari pasal 11 ayat 4.
https://kamumovie28.com/the-expendables-2/
Bandel! Belum Sembuh dari COVID-19, Trump Copot Masker di Gedung Putih
Presiden AS Donald Trump lagi-lagi bikin gaduh. Setelah kepulangannya dari RS Walter Reed yang terkesan 'terburu-buru', Trump, saat tiba di Gedung Putih, mencopot maskernya dan memasukkannya ke kantong.
Dia tidak memakai masker saat masuk ke Gedung Putih meski seorang fotografer berada tepat di sampingnya. Beberapa jam sebelum keluar dari rumah sakit, Trump kembali menuliskan pesan yang bernada menyepelekan COVID-19.
"Jangan takut pada Covid. Jangan biarkan itu mendominasi hidup Anda," tulis Trump.
Dikutip dari CNN, sebelum melepas helikopter Marine 1 yang mengantarnya pulang, Trump melepas maskernya dan memberi hormat dari atas balkon ketika helikopter tersebut lepas landas dari Gedung Putih.
Tak lama, Trump memposting video setelah kembali masuk ke Gedung Putih. Dia juga secara tidak masuk akal mengklaim bahwa dia menghadapi virus Corona karena dia "harus" sebagai "pemimpin", pesan yang sangat menyesatkan untuk disampaikan.
"Kami akan kembali bekerja. Kami akan berada di depan. Sebagai pemimpin Anda, saya harus melakukan itu. Saya tahu ada bahayanya tetapi saya harus melakukannya," kata Trump dalam sebuah video.
Aksi Trump copot masker langsung mendapat kritikan dari sejumlah kalangan. Sebab, secara medis, Trump masih membawa virus COVID-19 dan masih berpotensi menularkan ke orang lain.
Berdasarkan pedoman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Trump harus menjalani isolasi selama paling tidak 10 hari setelah diagnosis yang menyatakan positif, yang diumumkan Jumat lalu.