"Mas Basuki sudah menegaskan, untuk mewujudkan impian Pak Presiden Jokowi, sudah disiapkan budget 2020 untuk infrastruktur pendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Danau Toba, sebesar Rp 2,4 triliun, naik dari tahun 2019 sebesar Rp 821,3 miliar," sebutnya.
Untuk akses darat sudah dan sedang dikerjakan Kementrian PUPR. Contohnya yaitu jalan Tol Medan-Tebing Tinggi sepanjang 60 km. Ruas Medan-Sei Rampah sepanjang 41.7 km telah selesai dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2017. Lalu ruas Sei-Rampah-Tebing Tinggi juga sudah beroperasi pada Desember 2018.
Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, sepanjang 143 km juga sduah beroperasi. Bulan Juli 2019 telah selesai proses pembebasan lahan, Tebing Tinggi-Siantar sepanjang 58 km.
Lalu ada Jalan Lingkar Samosir, Preservasi dan Pelebaran Jalan sepanjang 123 km. Paket 1 panjang 75.90 km, dari Pangururan-Ambharita-Tomok-Onan Runggu, yang progresnya per Januari 2019 mencapai 74.86%. Disusul Paket 2 panjang 68.43 km, dari Tele-Pangururan, Nainggolan-OnanRunggu, saat ini progres per Januari 2019 sebesar 87.60%.
Akses dari dan ke Bandara Sibisa, melewati kawasan Otorita 6,6 km, juga sudah dibangun 100% dan sudah bisa dipergunakan masyarakat. Akses Silangit-Muara sepanjang 4 km, selesai 100% dan sudah dipergunakan masyarakat. Akses Sipinsur-Bakkara 4,4 km, telah selesai dibangun tahun 2018 dan sudah dipergunakan masyarakat. Dari total 4.4 km, sepanjang 3 km dibangun mempergunakan aspal plastik, teknologi ramah lingkungan.
Untuk akses udara, Bandara Silangit sudah berstatus international airport. Panjang runway dari 2.250 x 30 meter, ditingkatkan menjadi 2.650 x 45 meter. Terminal dari kapasitas 200 ribu pax per tahun, dalam proses menuju 500 ribu passenger per tahun. Apron dari kapasitas 2 pesawat, sekarang menuju 6 pesawat berbadan lebar. Silangit sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus A320 dan Boeing 737-800, sudah berstatus internasional. Sedangkan yang regular berjadwal ada KUL-DT, Kuala Lumpur Danau Toba.
Pada 2018, panjang runway sudah meningkat menjadi 2650 x 45 m. Tahun 2019 kami membangun Tower Airnav, Instrument Landing System (ILS) dan perataan tanah di area kritis. Tahun 2020 kami persiapan pengembangan terminal penumpang menjadi 10.000 m2, bersama PT AP2.
Kemenhub juga mempersiapkan Bandara Sibisa Kabupaten Toba Samosir, yang hanya 15-20 menit ke Parapat. Panjang Runway dinaikkan, dari 700 x 30 meter menjadi 1200 x 30 meter. Saat ini, beroperasi penerbangan perintis oleh Aviastar dengan pesawat Cesna kapasitas 19 seat,1 kali/minggu rute Binaka Pulau Nias-Sibisa Toba Samosir.
Pada 2020 nanti, pemenuhan runway strip, penyelesaian pekerjaan perpanjangan runway menjadi 1700 x 30 M, 1 paket, pengadaan kendaraan PKP-PK, pelapisan taxi way. Tahun 2019 ini menyelesaikan studi RTT sisi udara dan darat.
Akses danau atau air, Kemenhub membangun 4 dermaga utama, yakni dari pelabuhan Ajibata- Ambarita, dan Tigaras - Simanindo. Sekarang sudah diselesaikan peningkatan sisi danau 3 dermaga, Ajibata, Tiga Ras dan Simanindo, dan pembangunan baru 1 dermaga Ambarita. Termasuk pembangunan sisi darat dan terminal penumpang.
Pada 2018, sudah dimulai dengan Pembangunan tahap II pelabuhan Ajibata, Simanindo, Ambarita dan Tigaras. Tahun 2019, Pelabuhan Ajibata ditargetkan selesai. Pelabuhan Simanindo, Ambarita dan Tigaras ditargetkan selesai 2020 tahun depan.
Arief menjelaskan, fokus Kemenpar adalah mempromosikan daya tarik atraksi yang sudah ada melalui berbagai model promosi dan melalui semua channel yang dimiliki saat ini. Strategi Promosinya dengan BAS, Branding Advertising, Selling. Strategi medianya, dengan POSE, Paid Media, Own Media, Social Media, Endorser.
"Kita akan me-running Calendar of Event Danau Toba 2019, mulai bulan ini, Agustus 2019 ini, sekaligus di Hari Kemerdekaan RI ke-74," pungkasnya.